Buscar

Kebahagiaan



tak usahlah mencariku disekelilingmu
karena aku tak tampak di depan matamu
janganlah mencariku disuatu keramaian semu
karena aku tak akan pernah berada disitu
apalagi jika kau mencariku dalam diri orang lain
kau tak kan mungkin menemukanku

aku tak jauh dari dirimu
tak usahlah kau sibuk mencariku
cukup kau rasakan keberadaanku
karena aku berada sangat dekat denganmu
hanya saja terkadang kekufuran menutup matamu
hingga membuatmu tak menemukanku


itulah aku... kebahagiaan


kebahagiaan hanya dapat kau temukan dalam hatimu bukan dalam diri orang lain disekelilingmu
kebahagiaan dapat kau rasakan jika kau mengerti arti berbagi dengan sesama dan mensyukuri setiap apa yang kau punya.

Cerita Selasa Pagi



Hari selasa kemaren aku emang dirumah aja seharian, karena ga da jadwal kuliah..
tapi, tetap waktu itu ku gunakan untuk mengerjakan semua laporan praktikum yang sedang mengantri untuk dibuat -_-
ketika sarapan bersama mama,, seperti biasa.. ada sedikit obrolan yang kami sisipkan..
melihat betapa sibuknya kuliahku,, dari pagi sampai sore, malamnya lanjut kerja di apotek.. jadi jika ada kesempatan untuk mengobrol dengan anggota keluargaku, kesempatan itu ku pergunakan betul-betul..
Aku sekarang memang kuliah sambil kerja, bukan karena keterbatasan ekonomi yang membuatku memilih ingin bekerja..
tetapi, itu semua keinginanku sendiri, aku ingin mempraktikan ilmuku, aku ingin tau bagaimana di apotek itu. berhubung aku kuliahnya jurusan farmasi, jadi aku pikir jika aku hanya mendapatkan materi di kampus tapi aku tidak mempraktikannya bakalan susah jika nanti dari kampus mengirim untuk mangang.. ga tau apa-apa kan maluuuuu
Aku baru jalan 3 bulan kerja di apotek itu, lumayanlah hasilnya bisa ku tabung dan buat jajan sendiri hehehe jadi ga minta-minta lagi
yang namanya apotek pasti ada apoteker pengelola apotek (APA) dan asisten apotekernya (AA)..
walaupun waktu kerjaku dan AA.nya berbeda tapi, kami pernah bertemu dan karena itu kami saling kenal. AA.nya masuk kerja pagi dari jam 8-4 sore. sedangkan aku masuk kerjanya bisa dari jam 5 atw jam 7 malam sampai jam 10 malam.
pagi itu mama bertanya tentang AA.nya,, "Dia kerja pagi apa ga kuliah?" itu kata mama
"Dia ga kuliah ma, lulus smk farmasi dia cari kerja. kalau ga salah sih dia bilang tahun depan baru mau lanjut kuliah"
"kasiannya ya.. padahal maksud hati pengen aja itu dia kuliah, orang tuanya ga mampu jadinya dia ngalah dulu. biaya kuliah sekarang makin mahal. makanya kamu kuliah yang bener" itu kata mama T_T
aku cuma bisa diam denger kata-kata mama. mau nangis sih rasanya. tapi, malu nangis didepan mama hahaha

hari itu membuka mataku untuk lebih banyak bersyukur atas segala apa yang aku punya dan aku dapatkan. aku harus sadar sesadar-sadarnya bahwa hidupku lebih baik dari orang-orang yang kurang beruntung dariku. jujur aku akui sebenarnya kuliah jurusan farmasi itu bukan pilihanku, hanya karena ga ada pilihan lain lagi maka aku memilih farmasi. tetapi, aku tetap menjalaninya dengan ikhlas ternyata memang ini adalah pilihan terbaik buat aku. sekarang aku sudah merasakan dampak baiknya dalam hidupku.
aku juga ga pernah mau main-main dalam menuntut ilmu. hal pertama yang aku lakukan adalah meluruskan niat, agar ilmu yang ku dapat itu berkah. lalu ikhlas menjalaninya jadi ga ada beban yang dirasa walaupun farmasi ini membuatku sangat sibuk dengan semua laporan-laporan praktikumnya.

motivator terbesarku adalah kedua orang tuaku. aku tidak mungkin mengecewakan mereka dengan kuliah yang main-main. aku sadar bapakku membiayaiku kuliah itu tak murah, apalagi melihat beliau setiap hari bekerja. haduuuuh mau nangis aku jadinya. apalagi ketika melihat beliau tidur. wajah lelahnya ku simpan dalam ingatanku sebagai pemacu semangatku jika aku mulai jenuh. betapa aku menyayanginya.
ada satu nasihat beliau yang selalu ku ingat dan ku simpan benar-benar dalam memori ingatanku, beliau berkata "bapak bukan orang kaya yang jika meninggal dapat meninggalkan harta warisan untuk anak-anaknya. bapak menyuruh kalian sekolah, menuntut ilmu itu sebagai bekal kalian dimasa depan nanti. tidak ada yang bisa bapak berikan selain ilmu yang dapat selalu melekat pada diri kalian. jadi sekolah dan kuliahnya betul-betul"

Ya Allah betapa aku sangat menyayanginya. panjangkanlah umurnya hingga dapat melihatku diwisuda. AMIN YA RABB

itulah kawan. jika kamu diberi kesempatan untuk mencicipi berbagai ilmu yang orang lain tidak dapat mencicipinya walaupun dia ingin. bersyukurlah. nikmatilah segala kesusahanmu menuntut ilmu. bukankah kita hidup memang untuk selalu berusaha. percayalah Allah selalu bersamamu ketika kamu kesusahan. dan jika ilmu itu telah kamu kuasai, janganlah sombong. karena sesungguhnya ilmu itu hanya sebagian kecil dari ilmu Allah yang kamu tau. ilmu Allah ibarat lautan yang luas dan kamu hanya mengetahuinya setitik diujung jarimu.

tuntutlah ilmu dengan niat yang lurus dan hati yang ikhlas, maka keberkahan yang akan kau dapatkan :)

untitle

ada dua hal yang selalu tersimpan dalam pikiran kita
hal yang indah dan menyenangkan, serta hal yang sedih, mengecewakan, dan membuat terluka
terkadang ingin melupakan semua kesakitan luka itu
hanya saja semua makin terekam jelas dalam ingatan
bahkan kerap kali hadir menghiasi mimpi
hari esok memanglah sebuah rahasia bagi kita
bahkan beberapa menit ke depan kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi
Allah selalu memberi kejutan-kejutannya
bukan aku tak ingin mengenang sesuatu tentangmu
hanya saja kau telah menggoreskan luka yang terdalam bagiku
yang jika ku mengingatnya rasa ingin marah itu ada
karenamu aku tak pernah percaya lagi pada orang lain
membuatku tak berani untuk mencintai
menutup hati bahkan tak ingin percaya bahwa ada cinta
mungkin kau telah melupakannya
namun, aku tak'kan pernah lupa
semua tak ada artinya bagimu
namun, bagiku semua itu mempermalukanku!

AKU

kataku adalah bisu
tak merdu... tak indah
aku ada namun, mereka selalu tak bisa melihatku
sepi adalah teman terbaikku

ingin mengetahui apa aku berarti
namun, sepi telah memberi jawabannya
aku ada, tapi mereka tak pernah menganggapku ada

ingin merasakan bagaimana menjadi seorang yang istimewa
lagi-lagi sepi memberi jawabannya
aku hanyalah bayangan maya dihadapan mereka

ingin rasanya menjadi bintang yang paling terang
hanya saja cahaya yang ku punya tak cukup untuk meneranginya
aku... aku hanyalah setitik sinar yang tak terlihat

Senja



kau bertanya mengapa aku menyukai senja?
apa yang membuatku menyukainya?
entahlah... tak ada alasan yang pasti mengapa aku suka memandang langit ketika senja
aku menemukan duniaku sendiri ketika itu
membuat perasaan nyaman di dalam hatiku
membuatku membayangkan berbagai macam keindahan
dan melupakan kesedihan setiap memandangi senja
tenang... sendiri... dan aku dapat berdialog dengan hatiku
itu yang kurasakan ketika memandangi senja
dan aku tetap dapat tersenyum jika mengenangmu
karena senja mengajariku untuk ikhlas melepaskanmu

7 Tahun



ternyata memang telah berlalu begitu lama
7 tahun telah terlewati dari masa itu
dan dirimu memang suatu hal kecil yang ku lupakan
namun, kau sering menyapaku melalui mimpi-mimpiku
apakah kini kau berada dekat disekelilingku?
mengingatmu membuka kembali luka dimasa lalu
luka yang ku sembuhkan begitu susahnya
dan kau tak pernah tau
 satu hal yang pernah kau buat dan membuatku merasa sakit melebihi apapun
aku tak akan bilang itu apa?
aku tak ingin lagi bertemu denganmu
meskipun ketika itu aku dapat mengangkat dagu ketika memandangmu

dirimu hanyalah serpihan masa lalu yang tak ingin ku ingat kembali

Lewat Dandelion .......



Lewat Dandelion kutitipkan rinduku untukmu
aku yang tidak tau dimana dirimu saat ini
ku harap serpihan-serpihan dandelion dapat menemukanmu
dan menyampaikan berjuta rasa rinduku untukmu

Lewat dandelion ku juga titipkan pesan untukmu
ku ingin kau tau aku disini ingin bertemu denganmu
meski mungkin kini kau telah lupakan aku
karena aku hanyalah sebagian dari masa lalumu

Ku harap Lewat serpihan dandelion
kau dapat merasakan keberadaanku lagi
dapat mengingatku kembali
dan serpihan dandelion itu dapat tumbuh dalam hatimu
menjadi sebuah bunga dandelion yang baru

walau tak seindah pelangi



ada raut kekhawatiran ku baca dalam guratan wajahmu
meski senyum itu tetap ada menghiasi bibirmu
namun, tak dapat menutupi kegalauanmu
dan aku hanya diam meliat semua itu

hidup mungkin terasa tidak adil bagimu
sesuatu yang kau genggam ku tau tak mudah untukmu lepaskannya
aku mengerti kau tak ingin kehilangannya
apalagi untuk kedua kalinya dengan hal yang sama

namun hidupmu adalah milikNya
ketentuan semua ada ditanganNya
dengan doa kau dapat merubahnya
bukan hanya dengan meratapi keadaan yang ada

belajar menerima meski semua sulit terasa
hati kecil sedikit tak rela
namun, ketentuanNya adalah yang terbaik untuk kita
ikhlaslah menerima semua


walau tak seindah pelangi

October Came




di awali tanpa adanya sinar hangat mentari
sehingga waktu seakan terhenti
sepi. aku seperti merasa terkurung dalam duniaku sendiri
tanpa ada orang lain yang dapat melihatku meski aku melihat mereka
semua terasa berjalan pelan namun pasti
hingga satu kata itu keluar dari bibirmu, menyapaku!
ingin tak percaya, tapi ini nyata
serasa telah lama kita tak saling bertukar kata-kata
hanya diam membisu seakan tak mengenali satu dengan yang lainnya jika bertemu
namun, hari ini tak lagi
membuatku merasa kembali ke waktu itu
tak terasa berbagai musim telah aku lalui, selama itu pula aku telah mengenalmu
tadi kau menanyakan bagaimana keadaanku, bagaimana dengan penyakitku
kita bertukar cerita
kau utarakan ketakutanmu tentang sesuatu yang akan pergi lagi meninggalkanmu
kau bercerita tentang dia
tapi, ku berkata dia tak'kan mengapa, dia pasti akan baik-baik saja
jangan takut dengan duka
karena duka belum tentu meninggalkan luka
jalani saja kehidupanmu biarlah sang sutradara kehidupan yang akan menentukan bagaimana akhir dari cerita ini

singkat!
iya begitu singkat percakapan kita tadi
namun, cukup membuatku mengerti bagaimana keadaanmu kini

di awal bulan oktober ini
hujan menyaksikan rahasiamu dan rahasiaku
dan cerita itu, hilang luruh bersama butiran hujan