Buscar

Cinta Memang Sederhana

cinta memang sederhana. jika hatimu dan hatiku saling tarik menarik antara satu dan lainnya seperti dua kutup magnet yang berlawanan. maka semua akan baik-baik saja. semua akan bahagia. tapi, kita memiliki cerita yang berbeda. aku dan kamu sama-sama menyimpan rasa itu, sama-sama merasakan rasa itu tapi tak mungkin menyatu. meski berapa kali kata itu telah kau ucapkan semua tak bisa merubah keadaan. karena dari awal pertemuan kita, kita tidak ditakdirkan untuk saling memiliki, meski kita bersama. karena kita seperti fajar dan senja, seperti hujan dan teduh. bersama namun bersimpangan.

Untuk Kakak

aku tersadar dari kesibukanku, menatap keluar jendela kamar, terlihat rintik-rintik hujan yang jatuh membasahi kaca. oh ternyata diluar sedang hujan. aku bangkit dari tempat ku duduk mengerjakan tugas tadi. membuka jendela lalu menjulurkan tangan, merasakan setiap bias hujan yang jatuh ditanganku. sejuk, dingin, tapi tetap butirnya tak dapat digenggam.

pandanganku menerawang ke arah taman dibelakang rumah. bayanganmu hadir dan terputar kembali kenangan kita ketika bersama. di kursi taman itu kita pernah duduk berdua, bercengkrama. aku bercerita tentang sekolahku, tentang temanku yang selalu menjahiliku dan kau mengejekku dengan berkata bahwa dia menyukaiku. kau pun berbagi cerita tentang perempuan yang kau suka, tentang betapa kau terpesona akan senyumannya. dulu kita selalu menghabiskan waktu sore bersama. duduk dikursi taman itu.

kini pun aku masih terbiasa menunggu senja disana. melepas lelahku setelah seharian beraktivitas. tentunya aku menghabiskan waktu soreku duduk disana sendiri tanpa dirimu. hanya kenangan bersamamu yang menemaniku. karena setahun lalu kau pergi bersama tenggelamnya matahari.

dan kursi itu, tidak ada yang berubah disana. letaknya masih tetap seperti dulu. meski mama dan papa pernah ingin mengubah dekorasi taman itu dan mengubah letak kursi itu serta ingin menggantinya dengan kursi taman yang baru. tapi aku memohon pada mereka, untuk tidak merubah apapun. karena memang tidak ada yang perlu diubah , meski kau telah pergi namun kau tetap ada disini untukku. aku tidak pernah ingin melupakanmu.

kini, bersama hujan aku merasa ada perasaan hangat menyelusup dalam hatiku. menyadari bahwa kini aku merindukanmu. dan bersama hujan ku ucap doa untukmu disana. semoga kau bahagia meski dunia kita telah berbeda. kau telah mati diduniaku, namun kau tetap hidup didalam hatiku.

salam rindu untukmu
 kakak terbaik yang pernah aku miliki


Cerita Hari Senin,26 Maret 2012

yap setelah libur tiga hari yang lalu, lumayanlah buat istirahat sebentar dari aktifitas. yah paling juga cuma laporan sama jurnal yang perlu dikerjakan untuk praktikum hari ini. dan sepertinya pengaruh libur kemaren itu juga praktikum hari ini berjalan sangat-sangat berantakan. sampai mengulang berkali-kali.

pertama
waktu pertama kali masuk laboratorium, ketika aku ingin mengambil bangku. aku dihadang oleh teman dekatku, sendi. lalu dari jauh aku mendengar teriakan "bang junet, met ultah yaaaa". aku terdiam. "sendi ultahkah?" kataku dalam hati. baru ku bertanya langsung padanya tentang perkataanku tadi. dan dia menjawab "iya. kamu tu jahat ga pernah ingat hari ultahku". dan aku hanya bisa tertawa ditengah rasa bersalah hahaha. mianhae sendi-a, aku lupa. bener-bener lupa. aku tau dia ultah bulan maret tapi aku ga pernah ingat tangal berapa. trus mau kasih kado apa juga aku ga tau. aku bukan tipe orang yang selalu mengingat hal-hal seperti itu, mungkin kebiasaan yang buruk. tapi, ada suatu saat nanti aku akan merubah kebiasaanku ini.
ga dapat kado dari aku ga apa-apa kan sen yaaaa,, toh dua cewek yang suka sama kamu dikelas kita pasti sudah memberikan sesuatu buat kamu ^_-

kedua
waktu praktikum berlangsung. aku sama hendri dapat kerjaan buat larutan asam sulfat 2N. sebenarnya sih si hendri aku yang ajak buat bantuin aku, secara aku jera pernah kena asam sulfat tanganku. panaaaaaas. berhubung dikelompok cuma ada kendri cowoknya jadi dia yang ku minta bantuan buat tuangin asam sulfatnya. pertamanya bingung nie gimana cara ambilnya, pakai pipet tapi ga sampai pipetnya, jadinya larutannya dituang dalam beaker. tutup aluminium foil, trus ku bawa ke meja. rencana mau kerjakan dimeja biar enak. eh didatangin sama bu siti dan ada bu tri yang jalan dibelakang ibunya (kayanya sih bu tri yang ngadu kalau aku bawa asam sulfat ke meja hehe). kena tegurlah kami -_-

ketiga
waktu lagi ngerjakan pembakuan iodida. hasil akhir tritasinya salah. yang harusnya jadi abu-abu, larutannya malah berubah warna jadi kuning. ternyata indikator yang dibuat salah. ulang lagi. sampai jam 12 lewat aku masih ngerjakan pembakuan belum ngerjakan kadar. jam setengah satu baru ngerjakan titrasi kadar. itu juga dengan berkali-kali pengulangan juga. karena larutannya keburu bereaksi sama indikator akhirnya waktu dititrasi dengan volume titrasi 2,5ml udah berubah warnanya. hmmmm

untungnya hari ini mood ku baik. aku lagi ga pedulian. lagi sebodo amat dah. mau kaya apa juga yang penting happy haha. temen-temen satu kelompok ku pada kesel sama bu siti yang menurut mereka gimana gitu hari ini. kalau aku sih santai aja. karena menurutku ibunya baik-baik aja kok. malah tadi aku disemangatin sama ibunya hehe. dan gara-gara praktikum, laparku hilang. pulang kerumah udah jam setengah 3 sore. belum makan tu dari pagi. udah biasa sekarang perutku, biar jam berapa juga baru ku makan tetap kenyang rasanya haha.

Kambalilah Padanya


Kau tidak perlu menyangkal jika kau masih mencintainya. Aku tahu betul itu. Karena tanpa kau sadari aku selalu memperhatikan bagaimana ekspresimu ketika kau bercerita tentangnya. Bahkan jika sedikit saja sikapku ada yang dapat mengingatkanmu padanya kau pasti berkata “dia dulu juga suka seperti itu”. Tak dapat ku bohongi bahwa aku cemburu padanya. Yang setiap detail tentangnya selalu kau ingat bahkan mungkin kau tak punya keinginan untuk melupakannya.

Kadang ingin aku berteriak didepan wajahmu. Ini aku, bukan dia. kini kau tengah bersamaku, bukan bersamanya. Tak dapatkah kau menyadari keberadaanku sekali saja? Tanpa mengungkitnya didepanku. Sepertinya tidak bisa. Karena seluruh hatimu telah kau berikan padanya. Lalu untuk apa ada aku bersamamu? Jika hati dan pikiranmu masih dipenuhi semua tentangnya. Kembalilah padanya.

Mungkin

aku
jika dari awal mengenalmu aku tidak memberikan hatiku untuk kau masuki. mungkin cerita akhirnya akan berbeda. tidak seperti ini. mungkin tidak akan ada yang menyakiti atau bahkan mungkin tidak ada yang merasakan disakiti. kita berdua, aku dan kamu akan merasa bahagia. tentunya tidak bersama-sama. bukan seperti ini. terlihat baik-baik saja dihadapanmu namun sebenarnya aku terluka. tapi aku juga tidak ingin meminta padamu untuk bersamaku. karena dari awal kau telah memilih pergi.

dan suatu ketika, permainan waktu mempertemukan kita. tanpa persetujuan aku dan kamu dahulu. terjadi begitu saja. dan kau berkata, kau menyesalinya. kau menyesal karena telah meninggalkanku pergi. karena ternyata dia yang kau pilih, tak dapat mencintaimu sebesar aku mencintaimu.

ah, itu semua masa lalu. semua telah jauh berlalu. dan kau tau pasti. pintu hati yang kau masuki dulu, sekarang sudah tertutup.

kamu
seandainya dulu aku tidak meninggalkanmu. mungkin kini aku akan merasa bahagia. ternyata memilihnya adalah kesalahan dalam hidupku. dan aku tak bisa menukarnya kini.

aku
bukankah kau sangat mengerti. bahwa hidup memang untuk memilih. dan jika pilihanmu ternyata tidak sesuai harapanmu. kau tidak dapat lari begitu saja darinya. mungkin kini, ketika kau memilihnya adalah yang terbaik untukku. karena aku jadi tau dan sadar kau memang bukan untukku.

kamu
ternyata aku memang telah salah dari awal. dapatkah aku kembali???
mungkinkah???

Serpihan Waktu

05/03/12
lagi-lagi senjaku tertutup langit kelabu. menghadirkan irama hujan ditengah kesunyian. menyanyikan lagu sendu. untuk para hati yang merindu

17/03/12
mencintaimu terkadang memang menyakitkan. banyak air mata menetes hanya untukmu. namun dilain sisi, melihatmu bahagia dengannya adalah kebahagiaan tersendiri untukku. tetaplah bersamanya. dan simpanlah cintaku dalam hatimu. aku mencintaimu

18/03/12
kepadamu senja, telah ku titipkan hatiku sejak awal aku melihatmu. tenggelam akan pesona bias jinggamu. hingga menantimu menjadi suatu kebiasaan baru untukku

18/03/12
jam di dinding kamarku telah menunjukan pukul 22.22. belum terlalu larut untuk menyapamu. ingin melihat senyummu sebentar. lalu akan ku simpan dalam ingatan dan ku bawa dalam mimpi. selamat malam

Dongho-Eun Hee

yaaaa.. karena malam ini aku ga ada kerjaan. laporan ga ada yang bisa dibuat. jurnal juga sama. akhirnya sudah 2 jam ini aku nge-net. tapi lama-lama bosan juga. bingung mau cari-cari apa.
dan iseng-isenglah aku searching tentang dongho. siapa dongho? dongho adalah salah satu personil U-Kiss yang termuda. aku tau soal dongho juga gara-gara eunni bilang dongho itu versi cowoknya dari aku -_-

berawal dari pembahasan tentang golongan darah. katanya, orang korea itu suka liat tipe seseorang dari golongan darah. golongan darahku B. katanya nih yaaa,, orang yang bergolongan darah B itu, orangnya cuek, ga perduli sama orang disekitarnya, tapi responnya cepat jika ada yang tidak disukainya. dan aku membenarkan pernyataan itu. nah, si dongho ini, golongan darahnya juga B, sama sepertiku. kenapa dibilang dongho adalah versi cowoknya aku, soalnya sifat kami sama kalau diliat dari kasat mata. gitu kata eunni-ku. eunni-ku kan pecinta korea sejati. penyuka U-Kiss juga. jadilah seperti itu penilaian dia.

dongho dan aku sama-sama jadi yang termuda. bedanya dia yang termuda di boy band.nya dan aku yang termuda dikalangan teman-teman dikampus, dan di angkatanku lah (yaiyalah, akukan bukan anggota salah satu girl band haha). teruuuuuus, dongho golongan darahnya B, aku juga B. sifat cuek kami keliatan banget. ga perduli sama orang sekitar, yang penting cuek. gitu kata eunni. dan ternyata tanggal lahir kami cuma beda 10 hari haha.. dongho lahir tanggal 29 juni, aku lahir tanggal 19 juni...

*postingan ini, hanya tulisan semata. bukan membandingkan atau menyamakan aku dengan dongho hahhaa. hanya sebagai hiburan, karena aku sedang kurang kerjaan :D*

Dongho                            Eun Hee

Tentang Be'e

udah beberapa kali aku membuka blog dan ingin menulis, selalu saja tidak jadi kulakukan. entah karena hatiku tidak menginginkannya atau aku yang sudah tidak berselera lagi untuk menulis. padahal banyak hal yang ingin ku tuliskan, yang ingin ku bagikan. dari cerita tentang kuliahku sampai tentang teman-temanku. bahkan puisi yang penuh di note HP.ku pun tak juga ku tuliskan di blogku. apa aku sedang merasa jenuh? mungkin iya.
karena kesibukan kuliah yang banyak menyita waktuku hingga membuatku merasa kelelahan.

menjalani semester 4, sepertinya aku kurang persiapan. aku kehilangan setengah semangatku ketika mengawali perjuangan di semester 4 ini. aku belum siap. tapi tetap aku harus menyelesaikannya sampai akhir. karena aku telah menjalaninya dan tak bisa kembali lagi.

disemester 4 ini yang membuat capek adalah praktikumnya yang tiap hari. dari praktikum kimia farmasi, praktikum farmakognosi, praktikum teknologi farmasi, praktikum K3, praktikum management farmasi, praktikum farmakologi, praktikum apa lagi yaaaa aku lupa.

berawal pada hari minggu malam, 2 minggu yang lalu. jam 9 malam aku baru selesai mengerjakan laporan praktikum kimia farmasi. lalu aku teringat kalau aku ada menitipkan sampel simplisiaku kepada temanku untuk di ovenkan agar kering. dan ku kirimlah pesan singkat padanya, mengingatkan untuk membawa simplisiaku besok. dan pesan balasannya membuatku menangis. dia ga sempat untuk meng-oven-kan simplisiaku, jadi simplisia ku belum kering sama sekali, sedangkan hari selasa simplisia itu sudah harus di kumpul dalam bentuk serbuk dan hakselnya. aku pun menangis. kenapa? selain aku sudah capek, aku menangis karena memang ga ada yang bisa ku lakukan saat itu selain menangis. mau marah dengannya pun tak bisa, karena bukan sepenuhnya salah dia. akhirnya ku telpon teman sekelompokku dan ku ceritakan semuanya, masih sambil menangis. besoknya pulang praktikum kimia farmasi aku dan temanku, Be'e nama panggilannya. kerumahku untuk nyelesaikan membuat simplisia. sambil menunggu simplisianya dikeringkan dengan oven, kami ngerjakan laporan pembuatan simplisianya. karena ga dijagain akhirnya simplisianya hangus, gosong. udah ga ada yang bisa dilakukan lagi aku cuma bisa ketawa aja liat simplisia yang gosong. lalu pergilah kami ke pasar beli bahan untuk buat ulang simplisianya. jam 9 malam baru selesai. itu baru selesai buat simplisianya aja. jam 11 malam baru bener-bener selesai sampai buat laporannya. okeee itu masih biasa

lanjut ke praktikum-praktikum selanjutnya. dari hasil pengamatanku. karena praktikum setiap hari. tentu kami semua (aku dan teman-teman seangkatanku) ngerasa capek. capek badan, capek pikiran, capek semua lah. jadi emosi juga kurang tekontrol. panaaaaaas aja bawaannya. dan puncaknya pada saat temanku si E, seenaknya ngelampiaskan tugas ke Be'e. udah nyuruh kasar lagi. waktu itu dia nyuruh Be'e untuk kumpul jurnal kelompok praktikum teknologi farmasi. karena hari rabu praktikum jadi hari selasa paling ga jurnalnya udah harus di ACC. dia langsung ngelempar gitu aja jurnalnya didepan meja Be'e sambil bilang "ini kumpul sekarang, aku ga mau tau". aku yang liatnya langsung ku tegur dia, untungnya dia cuma diam aja, kalau sampai dia ngelawan ribut dah hari itu. dan untungnya juga Be'e nahan aku untuk ga ngomong lagi. akhirnya Be'e keluar pergi ngumpul jurnalnya. waktu dia balik ke kelas, aku liat mukanya habis nangis. saat itu juga sebenarnya aku juga nangis. aku kasian sama Be'e, malamnya dia sudah capek pulang dari rumahku jam 9 malam. paginya malah diperlakukan begitu.

aku cerita sedikit soal Be'e..
nama lengkapnya atau nama sebenarnya adalah eka erningsih. dia berasal dari Melak, daerah kutai barat. di Hulunya samarinda. dia orang dayak. mukanya persis banget sama sahabatku yang sekarang lagi kuliah di jogya. Be'e dari keluarga yang ga punya. dia orangnya apa-adanya itu yang aku suka dari dia. anaknya jujur. selalu berusaha. ga pernah nyerah. dia bertahan kuliah ini juga susah. sebulan dia cuma dikirimin uang 500 ribu. 350 ribu untuk bayar kos, sisanya 150 ribu untuk makan dan sebagainya. apa itu cukup???
untungnya Be'e punya teman dekat namanya lukita. yah mereka udah kaya kakak sama adeklah, saling membantu.

jadi, setiap aku merasa bahwa hidupku kurang. aku selalu ingat Be'e dan aku akan bersyukur dengan hidupku. rasa kurang yang kurasakan tidak sama dengan rasa kurang yang Be'e rasakan.

itu baru kejadian pertama yang si E lakukan pada Be'e. senin kemaren, kejadian kedua dilakukannnya. dia juga se'enaknya melampiaskan tugasnya. lagi-lagi itu dia lakukan kepada Be'e. dan lagi-lagi aku merasa marah sama dia. ko se'enaknya jadi orang. dan aku juga kesal sama Be'e, ko ga ngelawan. lama-lama kalau dibiarkan dia makin nginjak-nginjak Be'e. dan kalian tau apa yang Be'e bilang, dia bilang "aku ini orang yang ga punya. aku disini cuma mau kuliah. aku ga mau cari masalah. jadi aku baik-baik aja sama orang, walaupun orang itu jahatin aku. kalau aku jahatin balik, nanti siapa yang mau berteman sama aku". oh mamaaaaaa. mau nangis aku dengarnya...

ternyata benar apa kata temanku tadi, ketika sedang praktikum teknologi farmasi. di farmasi semua jenis dan ragam sifat manusia bisa kamu temukan. dan tinggal kamu aja lagi yang pintar-pintar ambil pelajaran dari semuanya...

Seperti Cinderella

mengagumimu lalu mencintaimu. tanpa pernah kau tau. mengetahui setiap seluk beluk tentang dirimu. sangat memahamimu. dapat membuatmu bahagia. dapat menghapus tangisanmu. lalu seperti mendapat keajaiban. ketika kalimat ajaib itu kau utarakan.tak dapat berkata-kata hanya raut wajahku yang begitu bahagia. namun kisahku seperti cinderella. dimana keajaiban itu akan hilang setelah waktu lewat tengah malam. dan aku harus rela meninggalkanmu. berharap kembali suatu saat kau dapat menemukan dimana hatiku.
hingga kita dapat bersama...

Mencintaimu itu Melelahkan

mencintaimu itu melelahkan. selalu kamu yang ada dipikiranku. dan hanya kamu yang ku khawatirkan. tapi aku pun tak pernah tau mengapa aku bisa mencintaimu. begitu saja kau memasuki ruang dihatiku. tanpa permisi, tanpa mengetuk pintunya dahulu. dan dengan lancang kau mengambil hal berharga dari hatiku. yaitu cinta.
tapi anehnya aku tak marah padamu. kau malah memberikan kebahagiaan padaku. dan aku menikmati setiap inci rasa bahagianya.

Meski Berlalu

aku pernah memilikinya. bersama menikmati senja. terkadang ditemani obrolan hangat atau hanya tatapan yang menyejukkan. namun aku tetap menikmatinya. ketika kita bersama, semua seperti mimpi untukku. mimpi yang tak pernah akan ku mimpikan lagi. yang hanya akan terjadi sekali. dan benar saja, fajar menenggelamkanmu. menjadikanmu sebuah kenangan untukku. meski berlalu, namun tetap melekat dihatiku.

D' Star Like U



Hai bintang yang ada disana
Apakah itu kamu?
Jika iya. Dapatkah kamu melihatku?
Aku selalu disini, memperhatikanmu. Mendoakanmu
Bolehkah aku bertanya bintang?
Salahkah jika aku menyimpan rasa padamu?
Merasakannya sendiri dalam diamku
Menyimpannya sendiri dalam diamku
Bahagia jika kau tersenyum padaku
Bersedih jika kau mengacuhkanku
Salahkah aku memendam semua?
Bukankah aku yang merasakan rasa sakitnya
Dan aku tidak pernah memintamu untuk membalasnya
Walaupun tak dapat menggenggammu
Tapi aku dapat merasakan bias cahayamu
Salahkah?
Namun, jika kamu merasa tak nyaman dengan semua
Baiklah aku akan pergi
Aku tak akan lagi berdiri disini
Walau hanya untuk menunggumu
Walau hanya Untuk melihatmu sekilas
Aku akan pergi

you're my dream


Bersamamu seperti mimpi. Mimpi yang tak dapat kumimpikan lagi. Yang hanya terjadi sekali. Aku selalu menikmati setiap detik kebersamaan kita. Dimana aku dapat dengan leluasa melihat senyummu, melihat tawamu. Semua itu hanya untukku. Kau milikku. Kau satu-satunya bintang terindah yang ku punya.

Bahkan jika ini hanya mimpi, aku tak ingin bangun dari tidurku. Karena aku tak ingin melepasmu. Aku masih belum rela menyerahkan semua cerita ini menjadi kenangan. Ku berharap kebersamaan ini tak sesingkat itu. Yang ketika pagi menyapa dan aku terjaga dari mimpi, aku tidak menemukanmu. Yang ku mau ketika aku terjaga, kaulah orang pertama yang ku lihat.

Namun, sinar mentari menyadarkanku dari lamunan. Bahwa aku hidup dalam kenyataan, bukan mimpi. Kenyataan yang mana semua itu hanya dapat kurasakan di alam maya, bukan nyata yang seperti aku inginkan. Biarlah, bukankah hidup tak selamanya berpelangi. Dan aku harus merasa cukup karena pernah memilikimu, dalam mimpiku.

yang ku tau, semua itu kamu. senja...

selamat malam senja. aku tau sudah terlambat jika aku menyapamu pada malam hari begini. tak mengapa, karena aku hanya ingin mengucapkan lirih namamu. kau tau senja? hari-hariku kini memang sedang sibuk tapi aku selalu mengingatmu. aku selalu menantimu ketika sore tiba, ketika matahari telah berada di barat dan ingin tenggelam. aku menunggumu.

senja, kau temanku dalam sepi. tanpa kata, hanya memandangmu dapat membuatku merasa lebih baik. namun terkadang keindahan senjamu tertutupi oleh awan kelabu lalu berganti butiran-butiran hujan. namun aku masih membayangkan guratan jingga-merah.mu ditengah hujan. aku mengagumimu.

tak ada alasan untuk melupakanmu, senja. meski kamu selalu menghadirkan dia yang ingin ku lupakan. membuatku selalu mengenangnya, terasa seperti kembali ke masa lalu lagi. biarlah. bukankah hal yang indah dapat selalu melekat dalam pikiran??? dan aku mengenangnya tanpa rasa seperti dulu. karena kini dia hanya sebuah kenangan.

yang ku tau, senja. kau yang dapat membuatku merasa nyaman. kau yang memberiku kata dalam setiap kalimat yang ku tuliskan. yang ku tau, semua itu kamu. senja...

Lepas Jabatan

hari ini, hari minggu *semua orang juga tau kali kalau hari ini hari minggu*. maksudnya hari ini hari minggu tapi aku tetap harus turun ke kampus, ngapain? yang pastinya ga gotong royong bersihin kampus tapi datang menghadiri acara MUBES (Musyawarah Besar). ini acara agenda tahunan kampus, sebenarnya sih yang wajib datang itu anak-anak tingkat I aja tapi karena aku DPM jadinya ya diusahakan datang toh hari ini, di acara MUBES ini ada pemilihan anggota DPM yang baru. serah terima jabatan sama anggota DPM yang baru *horeeeee lepas jabatan haha*

sebenarnya tahun ini kalau aku ga berhenti dari DPM, aku dicalonkan anak-anak jadi ketua DPM. tapi karena aku mundur dari DPM dan juga sudah menemukan penggantiku *walaupun dia ku paksa menggantikan aku* jadi aku ga maju lagi untuk meneruskan kepengurusan. partnerku, mba win juga melakukan hal yang sama, mba win juga mundur dari DPM dan mencalonkan anggota baru.

karena hari ini hari terakhir menjabat sebagai anggota DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) jadinya sempat ga sempat aku harus menyempatkan waktu untuk datang walaupun aku datangnya satu setengah jam dari seharusnya. soalnya kenapa? karena aku harus membereskan rumah dulu tadi pagi, cuci piring, lipatin baju, bikin sarapan, nyapu rumah. aku ga bisa begitu aja meninggalkan rumah karena sekarang dirumah lagi ga ada mama, mama lagi mudik ada acara keluarga tapi bukan berarti kalau ada mama aku langsung tinggalin tugas dirumah gitu aja, tetep ga. hahaha :D

sampai kampus udah jam 10, acara dimulai jam 8. sempat diteriakin pak edy tuh, "panitia kesiangan ini" katanya. dan aku hanya tertawa. bersabarlah ini mengikuti jalannya acara sampai selesai, padahal yang ditunggu-tunggu cuma acara pergantian jabatan aja.

udah selesai pergantian jabatan, mau pulang tapi ga dibolehkan ketua pelaksananya, katanya dia masih membutuhkanku untuk mengikuti rapat calon ketua SEMA (Senat Mahasiswa). karena ga tega liat mukanya yang memelas hehe, yasudah aku bertahan sebentar *sebentarnya itu sampai jam 5 sore baru aku bisa pulang*.

banyak yang tanya kenapa aku ga mau lagi melanjutkan kepengurusan DPM. bahkan tadi ada yang bilang "kenapa kamu ga lanjut sa, kalau kamu lanjut habis SEMA tu, apalagi kalau pasanganmu di DPM Ipeh. Mantap sudah tu, dua orang yang kritis jadi satu".

kenapa aku ga mau melanjutkan kepengurusan lagi? karena aku sudah lelah berorganisasi. mau istirahat organisasi sebentar. kebetulan juga sudah semester 4, dan tahun depan insyaAllah Lulus, wisuda DIII, ucap sumpah ahli madya farmasi *AMIIIIIIN*. dan aku mau fokus ke studi.ku untuk kali ini aja. dan aku juga mau meluangkan banyak waktuku untuk keluarga, biasanya kan kalau organisasi kalau hari libur tetep turun, ada aja kegiatannya. naaah kali ini adalah aku waktu lebih banyak untuk keluarga, libur ya libur ga ngurusin organisasi lagi. pernah aku ditawari untuk naik jadi calon ketua SEMA karena udah mundur dari DPM tapi aku tetap ga mau. aku mau istirahat berorganisasi :)

cerita sedikit...
DPM itu kepanjangan dari Dewan Perwakilan Mahasiswa, DPM adalah organisasi tertinggi di kampus. DPM berada di atas SEMA. DPM bertugas mengawasi setiap kerja SEMA.
sedangkan SEMA memiliki kepanjangan Senat Mahasiswa, itu adalah organisasi yang ada di DIII kalau di universitas biasanya HIMA (Himpunan Mahasiswa) lalu diatasnya ada BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa).
selama menjadi salah satu bagian dari DPM, aku senang apalagi kami DPM cuma ber-empat, rasa kekeluargaannya terasa banget. masih teringat waktu aku ultah, waktu si ketua ultah kami semua pergi makan. cuma kami ber-empat aja, khusus DPM. senanglah, berasa punya kakak 3 aku disitu, kebetulan juga paling muda.

tapi aku ga akan menyesali keputusanku untuk berhenti meneruskan kepengurusan DPM. semoga aja anggota-anggota DPM yang baru ini bisa lebih baik lagi dari kami dan bisa lebih kritis lagi dari kami :)

selamat meneruskan tugas-tugas kami.... :D

kenang-kenangan baju DPM haha

Surat (untukmu)



mungkin ini bisa dibilang surat untukmu. agar kamu tau apa yang aku inginkan. apa yang membuatku marah padamu. surat ini sudah setahun lalu aku menuliskannya. ketika aku teringat tentangmu. tapi baru kali ini aku mempostingnya di blogku. walaupun kamu juga tak dapat membacanya. tak mengapa...

*******

Aku ingin mengakhiri menulis tentangmu. Bukan karena aku telah putus asa. Hanya saja aku merasa perlu melupakanmu. Aku sendiri tak tau bagaimana arti hadirmu untukku. Aku pun tak ingin mencari tau tentang itu. Mungkin aku seseorang yang aneh karena tak mengerti dengan perasaan sendiri. Ataukah aku munafik tak ingin mengakuinya. Aku pun tak mengerti. Ketika kau pergi, aku tak menangis. Aku tak merasa terluka. Walaupun ada rasa kekosongan dalam dada. Namun itu tidak menyakitkan. Tapi, ketika kau kembali. Aku marah. Aku tak suka. Karena bagiku, jika kau telah memilih pergi maka pergilah jangan kembali lagi.

Aku tak tau apakah aku masih menyimpan rasa itu. Maka jangan sekali-sekali pernah kau tanyakan. Karena aku sungguh tak tau. Kau masih selalu ingin tau tentang kehidupanku. Ada rasa tak nyaman ketika kau bertanya ini itu. Tapi, aku tak punya pilihan selain tetap bersikap baik padamu. Aku hanya ingin mempertegas bahwa jangan permainkan aku.

Kau aneh. Ketika aku ada kau acuhkan aku. Kau pergi meninggalkanku. lalu kau datang lagi mencariku. Sekarang aku masih ada untukmu ketika kau mencariku. Tapi, suatu saat aku akan pergi tanpa berpamitan padamu. Aku ingin menjalani hidupku tanpa bayangan darimu lagi. Biarkan aku melakukan apa yang mau aku lakukan tanpa kau mesti tau. Karena hidup kita berbeda. Aku dan kamu berbeda.

Sendiri



Terkadang aku menikmati kesendirian. Menikmati setiap inci kesunyian. Menikmati setiap detik sendiri, membawa pikiranku melayang ke masa-masa silam atau bahkan membayangkan masa depan. Sendiri adalah waktunya aku untuk berdialog dengan hatiku. Menegosiasikan luka yang harus dimaafkan atau bahkan mengobrolkan kisah yang bahagia. Sendiri bagiku tak selamanya tentang kesedihan hati. Karena memang ada waktunya aku ingin sendiri.

Namun terkadang aku juga tak ingin sendiri. Tak ingin terkekang dalam sepi. Ingin membuka diri ke keramaian.

Sendiri...
Terkadang aku menginginkannya, terkadang juga tidak.

(Satu), (Dua) Puisi












(Satu)

Wahai langit…
Pernah aku memiliki bintang dan terpukau akan cahayanya
Menikmati setiap bias cahaya yang diberikannya
Tanpa pernah tau bahwa semua itu semu
Hingga suatu ketika, kelam menyelimuti langitku
Menenggelamkan bintangku, tanpa kata, tanpa isyarat apapun
bintangku pergi, ia menemukan bulan untuk bersanding
bulan yang memiliki cahaya indah
tak sepertiku, yang tak bercahaya
kau tau langit? Ia terlihat begitu indah ketika bersanding dengan bulan
dan aku hanya dapat menatapnya, terpaku dari tempat ku berada
diam, memendam sedihku sendiri dalam hatiku


(Dua)

Pernah ku terpukau akan bias senja
Menikmati pesonanya
Tanpa tau bahwa ia dapat hilang berganti langit malam
Yang menghadirkan beribu bintang nan indah
Dan aku kalah berkilau dari bintang itu













Jung Yong Hwa -Because I Miss U-

annyeong haseo. cuma mau posting lirik lagu plus translate lagunya yong hwa oppa. soundtrack difilm drama korea HeartString. pertama kali dengar lagu ini, aku sudah suka banget sama lagunya. liriknya bagus dan menyentuh, membuatku memikirkan bait demi bait kata-katanya.

oke langsung aja...

Because, I miss u

neul ttokgateun haneure
(selalu langit yang sama)

neul gateun haru
(dan dihari yang sama)

geudega omneun-gotmalgoneun
(satu-satunya hal yang berubah adalah)

dallajin-ge omneunde
(kau tak disisiku)

nan bonenjur-aratjyo
(aku rasa aku seharusnya membiarkanmu pergi)

da namgim-obsi
(tanpa meninggalkan apapun)

anijyo anijyo nan ajik
(tidak-tidak aku belum bisa)

geudereul motbonetjyo
(aku belum bisa membiarkanmu pergi)

geuriwo geuriwoso
(aku merindukanmu-aku merindukanmu)

geudega geuriwoso
(karena aku merindukanmu)

neil nan honjasoman
(setiap hari saat aku sendirian)

geudereul bureugo bullobwayo
(aku memanggil dan memanggilmu)

bogopa bogopaso
(aku ingin melihatmu-aku ingin melihatmu)


geudega bogopaso
(karena aku ingin melihatmu)

ije nan seupgwanchorom
(sekarang seperti sebuah kebiasaan)

geude ireumman bureuneyo
(aku terus memanggil namamu)

oneuldo
(bahkan saat ini)

haruharuga jugeul gotman gateunde
(setiap hari sepertinya akan menjadi hari terakhirku)

ottoke heyaheyo
(apa yang harus aku lakukan?)

saranghe sarangheyo
(aku mencintaimu-akumencintaimu)

geudereul sarangheyo
(aku jatuh cinta padamu)

maljocha mot-hagoso
(pengakuanku yang terlambat)

geudereul geuroke bonenneyo
(apa kau mampu mendengar itu juga?)

mianhe mianheyo
(maafkan aku-maafkan aku)

ne mari deullinayo
Apa kau dengar hatiku?)

dwineujeun ne gobegeul
(pengakuanku yang terlambat)


geuden deureul su isseulkkayo
(apa kau juga mampu mendengarnya?)

sarangheyo
(aku mencintaimu)