Buscar

Dilupakan lebih menyakitkan

"Kamu tahu apa yang paling menyakitkan saat perasaanmu begitu terikat kepada seseorang?"
"Bukan karena kamu tidak bisa menyatu dengan dia maka kamu akan merasa hidupmu begitu nestapa. Sesuatu yang lebih meluluhlantakkan hatimu adalah ketika seseorang yang menyandera kemampuanmu untuk memiliki itu tak melibatkan lagi namamu dalam hidupnya, tidak mengingat tanggal lahirmu, tidak mengucapkan apa pun ketika datang tahun baru, bahkan tidak mengirimkan pesan basa-basi pada hari perayaan agamamu. Kamu tidak terlibat sama sekali dalam hidupnya. Bahkan, sekadar untuk diingat."

-kutipan dari buku galaksi khinanti-

*) aku membenarkan kalimat di atas. karena aku pernah merasakannya. sesakitnya kita tidak bisa memiliki seseorang yang kita ingini, lebih sakit lagi jika seseorang yang kita sayangi melupakan kita.

Tidak Adil? Tidak Masalah

aku mau cerita sedikit tentang kuliahku. baru seminggu ini aku selesai melewati yang namanya Ujian Akhir Semester. tentu tidak mudah untukku. karena baru beberapa bulan selesai Ujian Tengah Semester langsung lanjut Ujian Praktikum dan terakhir puncaknya di Ujian Akhir Semester ini. capek, jenuh. otak dipakai berfikir terus. nggak ada liburnya pula. yaaaah resiko menuntut ilmu.

kalau sudah habis kesabaranku, aku mulai lemah. sering aku berpikir untuk menyerah. aku tidak kuat lagi. tapi, perlahan aku kuatkan diri untuk tetap bertahan. bukan untuk siapa-siapa melainkan untuk masa depanku juga untuk kebahagiaan kedua orangtuaku. mereka tujuanku untuk melakukan yang terbaik dalam hidup ini.

Alhamdulillah Allah memberikan kemudahan selama aku menjalaninya. insyaAllah banyak nilai A yang aku kumpulkan. tapi, perjuangan belum selesai sampai disini. hari ini, aku baru saja mengikuti remidi ujian kimia farmasi. aku dapat D haha itu akibat aku tidak terlalu belajar. ujian kimia farmasi bertepatan pada hari ultahku jadi aku agak bingung juga membagi waktu antara belajar dan menyambut teman-teman yang pada kerumah untuk memberikan sesuatu. tidak masalah, aku tidak mempermasalahkannya.

Alhamdulillah ujian ulangan tadi aku berhasil menjawab semua soal dengan benar tak ada yang salah satu pun. selama aku menuntut ilmu aku tak pernah meminta lebih. yang aku inginkan hanya lulus disetiap mata kuliah. bukannya aku tidak punya target. aku punya tapi, aku sadar akan kemampuanku. jadi aku hanya CUKUP berharap untuk dapat lulus walaupun akhirnya aku mendapat nilai yang bagus, itu ku anggap sebagai BONUS yang diberika Allah atas segala kerja kerasku dalam belajar.

untuk ujian ulang ini aku minta diajarin sama kak eva. aku kerumahnya untuk minta dibantu belajar. walaupun nyatanya banyak ngobrolnya daripada belajarnya haha

kak eva cerita tentang teman kami, sebut saja dia princess. si princess ini memang digosipkan dekat dengan salah satu dosen, yah sebutlah dia pangeran. malah sempat dikabarkan kalau mereka berdua jadian. nggak masalah sih itu urusan mereka. hanya saja masih tabu rasanya mendengar anak murid dan pengajarnya menjalin hubungan khusus. yang dipermasalahkan disini bukan masalah mereka jadian atau nggak, tapi karena si princess ini nilai ujian praktikum TEKFAR.nya dapat 100 dari si pangeran ini. dongkol sih. kita yang susah payah belajar paling juga cuma dikasih kepala 7 nilainya, dia yang cuma karena ditaksir sama tu dosen bisa dapat nilai 100, nilai sempurna. merasa tidak adil. pasti!

belum lagi dapat cerita kalau si geng princess ini kan suka CAMUK (CAri MUKa) sama para dosen, nah karena itu nilai mereka tinggi untuk kimia farmasi ini. Oh Tuhan, beginikah penilaiannya. katanya ingin menghasilkan lulusan ahly madya farmasi yang profesional tapi kalau begini ceritanya #geleng-gelengkepala

walaupun kesal, walaupun dongkol dan merasa tidak adil. biarlah
biarlah mereka seperti itu. toh kita yang berusaha pasti usaha kita nggak akan sia-sia itu yang ku yakini.
aku bukan tipe orang yang seperti mereka. camuk didepan dosen, sotak datangin dosen, akrab dengan dosen. aku masih tau batasan antara anak didik dengan pendidiknya. boleh saja berteman tapi tetap tau batasan. dan aku bukan orang yang suka beramah-tamah nggak jelas. aku juga nggak secantik princess itu yang bisa mendapatkan nilai 100 dengan menggunakan kecantikannya menggaet pangeran. yang aku punya cuma otak ku yang insya Allah ada isinya (nggak kosong maksudnya, masih berilmu walaupun nggak pintar-pintar amat).

dan yang aku yakini, Allah Maha Melihat dan Maha Tahu apa yang terjadi dimuka bumi ini. Allah pasti nggak akan membiarkan ketidak adilan terjadi diatas kejujuran orang-orang yang telah berusaha.

apapun yang terjadi, semua akan tetap indah. karena sejatinya hidup ini indah

K A D O

ultahnya sih minggu kemaren tanggal 19 Juni...
tapi, dapat kadonya sampai hari ini hehe
makasih buat semuanya yaaaa
udah mau susah-susah ingat hari yang (nggak) penting itu :D


kejutan pertama dari Dhinda :)

besoknya di kampus dapat kado dari kak Eva, dita, kokom dan teman-teman lain :)

kalau ini dari Mama,, cewek sekali dompetnyaaaa -____-

besoknya lagi dapat ini nieee baju cewek

malamnyaaaa dapat ini nie dari Kak Helen :D

dan hari ini dikampus dikasih ini nie sama etty :D

seneng nie... |  iyaaa dong senang hahhaa

ayoooo siapa lagi yangmau kasih kado. masih ditampung kooook :D

makasih semuanyaaaa ^^

Selamat Malam Kamu

ketika malam telah beranjak tinggi
membawa semua orang terlelap dalam mimpi
tinggal aku yang terjaga sendiri
dan perlahan rasa rindu itu menghampiri

sering hati bertanya
apakah kau merasakan hal yang sama pula?
sering niat hati ingin menyapa
walau hanya dengan pesan singkat saja
tapi, rasa takut menghalangi niat itu
takut jika aku hanya mengganggumu

hingga jadilah aku sering berdialog sendiri dengan hatiku
menerka sedang apa kau disana
apakah malammu indah?
apakah kau tengah bermimpi atau bahkan tengah terjaga sepertiku

sampai jam di dinding menunjukan dini hari
barulah mata ini merasa lelah
selalu seucap pesan ku kirimkan untukmu
sebelum aku menjemput mimpiku

selamat malam kamu

Dermaga Kayu


pagi tadi, di dermaga kayu. sedetik, sekilas. aku melihatmu

Permainan Hati

seseorang pernah bertanya padaku...

"Apa kamu pernah mempertahankan seseorang?"

ku jawab...

"Aku belum pernah mempertahankan seseorang yang ku suka, yang ku sayang, bahkan yang ku cinta"

dan saat itu aku berfikir, apa hanya aku yang tidak pernah mempertahankan seseorang yang berharga dalam hidup. karena teman-temanku yang lain menjawab "Jika aku menyukainya, maka aku akan mengejarnya"

aku berfikir. jika aku menyayangi seseorang dan orang itu memilih untuk pergi, maka itu adalah keputusannya. aku tidak berhak untuk memintanya tinggal bahkan untuk memohon padanya jangan pergi. untuk apa dia tinggal tapi nyatanya hatinya bukan untukku.

jika dia ingin pergi, maka aku akan melepaskannya pergi dengan syarat dia tak bisa lagi untuk kembali.

ku sebut semua itu permainan hati

Hidup Ini Indah

seperti pelangi yang hadir setelah hujan membasahi
seperti itu juga kebahagiaan yang terselip dalam kesedihan
setidak adilnya hidup yang kau rasakan
tetap percaya bahwa hidup ini indah

*) HIDUP INI INDAH. karena sering mengatakan kalimat itu, kalimat itu seperti magic dalam hidupku. dan benar saja, dibalik semua ketidak adilan yang ku rasakan. Allah tetap menyelipkan kebahagiaan. membuatku bersyukur akan hidup dan percaya bahwa HIDUP INI INDAH

19 Juni, 19 Tahun

pagi yang indah walaupun sedikit mendung :)
tadi subuh aku terbangun pukul 03.40 aku membuka HP dan menemukan pesan masuk dari 3 orang yang ku sayangi dalam hidupku. Dhinda sahabatku, Nissa yang ku anggap seperti Mba ku sendiri, dan Eka Onnie. isi pesan mereka berbeda tapi memiliki inti yang sama, mendoakanku pada hari Lahirku.

19 Juni, hari ini. umurku bertambah 1. sekarang aku berumur 19 tahun. aku bahagia tapi juga sedikit sedih. karena jatah umurku di dunia berkurang hehe

19Juni, hari ini. aku ingin mengucapkan banyak-banyak rasa syukur kepada Allah SWT.

1. aku bersyukur karena aku dilahirkan dikeluarga seorang muslim.
2. aku bersyukur dilahirkan menjadi anak dari seorang ayah dan ibu yang hebat.
3. aku bersyukur memiliki satu adik perempuan yang membuat ramai hidupku.
4. aku bersyukur segala kebutuhan hidupku selalu terpenuhi tak kurang satu pun.
5. aku bersyukur apa yang aku inginkan kerap kali aku dapatkan walaupun terkadang mesti menunggu.
6. aku bersyukur di berikan fasilitas pendidikan sampai sekarang agar masa depanku cerah.
7. aku bersyukur memiliki orang-orang disekelilingku yang menyayangiku dan tentunya aku pun menyayangi mereka.
8. aku bersyukur karena diberi kelebihan hingga aku dapat memanfaatkannya untuk berbagi dalam hidup.
9. aku bersyukur karena diberi kekurangan hingga aku dapat terus belajar memaknai hidup.
10. aku bersyukur diberi anggota tubuh yang lengkap tanpa cacat hingga aku mudah melakukan apapun tanpa keterbatasan.
11. aku bersyukur masih diberi kesehatan walaupun terkadang penyakitku kambuh, untungnya tidak memperburuk keadaan.
12. aku bersyukur masih memiliki keluarga yang lengkap, keluarga yang dimana hanya mereka yang dapat menerima segala kelebihan dan kekuranganku.
13. aku bersyukur diberi rizki yang CUKUP, tidak kurang dan tidak lebih. hingga dengan itu aku tak akan merasa kekurangan suatu apapun.
14. aku bersyukur takdir mempertemukanku dengan sahabat yang seperti saudara untukku, Dhinda.
15. aku bersyukur takdir memperkenalkan aku dengan sahabat yang seperti kakak perempuan bagiku, Nissa.
16. aku bersyukur takdir membawa Eka Onnie masuk dalam hidupku. menjadi seorang kakak baru dalam hidupku. temanku dikala sepi dan seseorang yang mewarnai tiap hariku.
17. aku bersyukur takdir membawa seluruh teman dan sahabat yang terbaik masuk dalam kehidupanku. sahabat yang mengajarkanku arti untuk berbagi suka maupun duka.
18. aku bersyukur sampai saat ini Allah masih mempercayaiku untuk berjalan di bumiNYA. merasakan sejuknya embun pagi ketika baru terjaga dari tidur dan dapat melakukan hal yang terbaik sebelum aku benar-benar bertemu denganNYA.
19. AKU BERSYUKUR ATAS SEMUANYA ^^

Thanks Dhinda, Nissa, Onnie atas ucapan selamat ultah kalian. terima kasih udah ingat sama hari yang nggak penting ini. dan terima kasih untuk bapak dan mamak, terima kasih atas segala doa kalian yang selalu menyertaiku.

#di pagi hari yang sejuk.
Happy B'day To Me

Jika Sepi Telah Datang

aku lelah...
sepi selalu membawaku ke masa lalu
bertemu dengan berbagai hal yang telah ku coba tuk lupakan
bukan maksud membenci
tapi, memang harus melupakan jika ingin terus menjalani kehidupan
tapi aku tak pernah benar-benar bisa melupakan
seberkas kisah lalu sering muncul ke permukaan
Apalagi Jika Sepi Telah Datang

*) ku tulis ini disaat aku insomnia, ya aku memang selalu susah tidur, aku seorang insomnia. dan ketika malam dan sepi telah menyelimuti, dan hanya aku yang masih terjaga disaat semua orang telah terlelap dalam mimpinya. sepi membawaku ke masa lalu. itu yang selalu kurasakan

UntukMu

takdir hidup, cerita hidup, hari esok
adalah misteri yang hanya Allah yang tau
yang perlu kita lakukan hanyalah melapangkan dada untuk menerima apapun takdir yang akan dihadapi
bahwa kebahagiaan dan kesedihan itu kontras rasanya
aku pun tak tau apa aku dapat kuat jika aku yang sedang berada diposisimu
kehilangan seseorang motivator dalam hidup
Ayah!
walaupun aku belum pernah bertemu denganmu
namun, 4 tahun mengenalmu bukan waktu yang sebentar
bersabarlah kawan.
hanya itu yang bisa ku katakan
ku titip doa untuk almarhum ayahmu, untuk keluargamu, dan untukmu
yang kuatlah kawan

Aku Ingin Memelukmu

kita memang belum pernah bertemuhanya sering bercakap melalui layar handphone ataupun komputer
ya! kau teman mayaku
yang bahkan telah ku anggap seperti adik ku sendiri
kini, rasanya sangat ingin aku memelukmu
menangis bersamamu
merasakan kesedihanmu
agar tidak terlalu berat untuk kau rasakan sendiri
aku ingin memelukmu

Cerita Di Hari Sabtu

nggak ada yang istimewa sih dihari ini. cuma hari ini ada ujian praktikum K3 (Keselamatan, Kesehatan Kerja). malamnya waktu mau belajar tiba-tiba aja listrik padam, disimpan lagi deh bukunya nggak jadi belajar hehe. lalu aku merenung #apacoba
gini nih, ortu lagi punya rencana ntar tahun baruan mau ke jakarta, berangkatnya tanggal 30 balik tanggal 5 januari. pertamanya sih nggak pengen ikut, tapi dipikir-pikir ngapain aku tinggal dirumah sendirian sedangkan ortuku dan adekku senang-senang disana, mending ikut ajakan yaaaaa. cuman masalahnya tanggal segitu jadwal kuliahku lagi banyak ujian atau nggak -____-, tetep susah cari waktu buat senang-senang, farmasi farmasi #ngelus dada
akhirnya kata bapak coba aja ditanyain ke akademik dulu, tanggal segitu bisa izin atau nggak. walaupun masih lama berangkatnya tapi mau pesan tiket dari sekarang gitu.

waktu lagi asyik berpusing ria mikirin liburan, tambah pusing lagi mikirin gimana nasib ujian ntar. listrik nyala sekitar jam 10, memaksakan diri dulu buat belajar sampe jam 1 baru tidur. rencananya sih mau bangun subuh gitu, belajar sambil berdoa. eh malah kelewatan tidurnya, jam setengah 7 baru bangun hahhaha

waktu lagi siap-siap pakai seragam, sms andri masuk dia ngajakin sarapan bubur ayam di depan STIKES. huaaa dadakan lagi ngajaknya, berangkat saat itu juga deh jadinya. waktu sampai tempat makan, andri udah ada disana. suasana tempat makannya enak, sejuk, anginnya sepoi-sepoi, bubur ayamnya enak juga lagi hehe

selesai makan langsung ke kampus, dijalan andri teriak manggil aku, ku pikir kenapa ternyata ban motornya dia bocor -_____-. stop dibengkel dulu deh, motornya ditinggal, dia ikut aku ke kampus.

kuliah jam pertama mata kuliah Tegnologi Farmasi. mata kuliah ini nie yang ngajar direktur AKFAR mamen, bapaknya tinggi besar, suaranya juga keras. jadi setiap mata kuliahnya dag dig dug jeeeer deh rasanya di jantung LEMES dibuatnya, kadang sampai sesak nafas aku -_____-
ditambah lagi nie, power poinnya ratusan slide isinya, 200-300'an #mateeeee akuuuu

selesai kuliah pertama jam setengah 11. masih ada waktu setengah jam buat belajar sebelum ujian praktikum jam 11. aku belajar nie dikursiku tapi, ujung-ujungnya aku pusing sendiri denger teman-temanku pada ribut belajarnya, yaaah saling beda pendapat gitu, biasa temen-temenku kan banyak yang pintar akunya aja nih nyempil sendiri diantara mereka :D

ujung-ujungnya aku tidur. mataku ngantuk banget rasanya, sempat aku tidur 30 menit, dosennya nggak datang-datang sih. aku tebangun karena kaget diteriakin gusti "elsaaaaaa bangun. belajar".. aih rasanya jantungku kaya diremes waktu kaget tadi. #sepertinya perlu dipriksakan lagi ini -____-

jam setengah 12 lewat dikit dosennya datang. ujian praktikum kali ini cuma 4 materi yang di ujikan. pengukuran pencahayaan, pengukuran kebisingan, pengukuran kelelahan, dan pengukuran kelembaban. dari 4 pengukuran itu, pengukuran pencahayaan yang paling ribet, banyak rumusnya, dan agak susahlah. sistem ujiannya cabutan materi, setiap anak nggak dapat keempat-empatnya tapi cuma satu materi aja dari empat itu. dan aku harus bersabar soalnya dapat giliran ujian terakhir. absenku pertengahan sedangkan dosennya panggilnya dari absen atas terus kebawah, atas bawah gitu jadinya aku yang pertengahan dapat giliran terakhiran.

untungnya waktu cabutan, tanganku ngambil kertas dengan tema pengukuran kebisingan. Alhamdulillah nggak dapat pengukuran pencahayaan :D

yaaah kurang lebih 15 menit aja tadi aku ujiannya. Alhamdulillah yaaaaa bisa. hasilnya ku serahkan sama Allah aja :)

Profile: Happy B’day DHINDA


Hari ini teman dekatku yang udah ku anggap kayak sodaraku sendiri lagi ULTAH. Bulan juni adalah bulan kami berdua, karena pada tanggal yang berbeda di bulan Juni ini adalah tanggal lahir kami.
Aku mau cerita sedikit atau banyak tentang Dhinda. Nama panjangnya Dhinda Pramila Putri, aku manggilnya Nde (Singkatan dari Onde-Onde). Dia anak tunggal dari Om Heri sama Tante Hermin (nama ayah ibunya dhinda haha). Aku kenal dia dari SMP, kenal banget sama dia baru SMP kelas 3 waktu dia sama Yani dan Dian buat band untuk acara pentas sekolah. Anaknya emang bakat banget dibidang music, hampir semua alat music dia bisa mainkan dari gitar, drum, bass, melody, dan lain-lain. Aku juga sempat belajar gitar sama dia #lumayan guru les gitar gratis hahhaa

Kami mulai dekat banget waktu SMA. SMA kami ketemu lagi, walaupun beda kelas dan kelasnya juga Cuma sebelahan aja jadi tiap jam istirahat kami sering berdua. Kadang bareng temen-temennya dia atau temen-temennya aku juga. Aku masih ingat waktu SMA, setiap temen-temen liat aku sendirian nggak ada dhinda pasti ditanya dhindanya mana? Atau setiap dia lagi nggak sama aku pasti juga ditanya elsanya mana? Dikeluarganya dia aku udah kayak adeknya dia.

Pernah juga waktu SMA aku berantem sama anak-anak geng dikelas, dhinda jadi ikutan kena dimusuhin sama mereka. Untungnya kami kebal dan sama-sama cuek jadi bodo amat. Semua perlakuan mereka dibalas sama Allah waktu hari kelulusan. Salah satu diantara mereka nggak lulus dan waktu pengumuman kelulusan kedua buat yang ngulang, dia yang dulu jahatin aku itu meluk aku dan bersyukur karena dia bisa lulus. Oke itu cerita masa lalu toh aku juga sudah lupa sama kejadiannya aku nggak mau ingat-ingat apapun yang pernah mereka lakukan buat nyakitin aku.

Dhinda anaknya rada manja, tapi buat aku dia bisa berperan jadi kakak yang baik. Dia protect banget sama aku. Dulu waktu aku sering sakit, aku pergi berobat pertama kali sama dia. hasil pengobatanku juga aku nggak bilang sama orangtuaku. Orangtuanya yang datang kerumah kasih tau orangtuaku kalau aku sakit lemah jantung. Iya! Aku pernah di diagnosa sakit itu, tapi aku belum pernah memeriksanya lebih lanjut.

Dhinda anaknya cepat akrab sama orang. Temannya banyak apalagi teman cowok. Semua orang yang kenal sama dia pasti suka sama dia. kami hampir-hampir mirip. Sama-sama keras kepala dan nggak mau kalah. Aku cerewet dia bawel hahhaha. Dhinda kalau ngomong apa yang mau dia omongin itu yang dia ucapkan nggak pake sensor. Tapi, itu yang aku suka dari dia, JUJUR.

Sekarang dia kuliah di Universitas Mulawarman Samarinda jurusan Sastra Inggris. Dan dia juga sibuk dengan UKM Band.nya dikampus dan organisasi HIMA. Walaupun sibuk kadang kami sempatkan waktu buat kumpul bareng atau dia kerumahku atau aku yang kerumahnya.

Hari ini dhinda ultah ke-20 tahun. Dia udah beranjak jadi wanita dewasa bukan seorang remaja lagi. Nggak kerasa kami temenan sudah lama banget dan selama itu Alhamdulillah masih bisa ngejaga persahabatan yang sudah seperti persaudaraan ini. Untuk dhinda maaf nggak ada kadonya ya, aku pengangguran sekarang belum kerja lagi hehhe

Doaku selalu menyertaimu…
Semoga selalu bahagia… AMIN

Happy B’day Nde


Di-LUPA-kan

malam itu aku melihatmu dikejauhan
kau masih seperti dulu, terlihat indah
Cahayamu tak redup
aku memperhatikanmu dikejauhan
mengamati setiap gerikmu
kau tertawa hingga tanpa sengaja matamu bertemu dengan mataku
aku gugup, tapi kau tidak
kau langsung kembali seperti semula
seperti tak pernah melihatku, bahkan mengenaliku
lalu apa artinya aku bagimu, dulu
iya! dulu aku orang yang kau sayangi
tapi, itu dulu bukan sekarang
satu hal yang terlambat kusadari
beginikah rasanya dilupakan?
rasanya lebih sakit daripada melupakan

Profile: Eka "Onnie"

soreeeeee.... iyalah ini sore yang bilang pagi atau siang siapa #okeabaikan.
sore ini aku mau cerita soal Onnie. you know Onnie? Onnie itu bahasa korea yang artinya kakak, panggilan dari adek perempuan ke perempuan yang lebih tua. yah begitulah kira-kira artinya -__-

Onnie.ku ini minta aku buat ceritain tentang dia, sebenarnya sih aku jarang mau kalau disuruh menilai orang, karena aku selalu berpikir bahwa bisa jadi orang yang aku nilai itu lebih baik dari aku. okeh kita mulai aja stop basa-basinya.. cekidot sambil ngedot #apacobamaksudnya

aku tau Onnie dari semester pertama di kampus, secara kami satu kelas dan dia sama teman-temannya tempat duduknya di belakang aku sama teman-temanku. dulu waktu semester 1 kami pernah satu kelompok di praktikum kimia dasar kuantitatif. karena aku cuek dia juga cuek jadi kami yah sama-sama sebatas temenan gitu aja. sebatas tau dia teman sekelasku dan bla bla bla nggak lebih gitu.

dari teman-temannya, memang cuma dia aja yang rada beda. maksudnya yaaa orangnya nggak terlalu perdulian gitu sama urusan orang, nggak kayak teman-temannya yang suka banget nget nget ngomongin orang. dari dulu aku sudah tau kalau dia suka banget sama yang berbau KOREA. tapi, aku nggak pernah sadar kalau ternyata kesukaannya dengan KOREA itu SERIUS #iyalahakukanorangnyanggakserius -___-

teruuuuuuuusssss lama-lama nggak tau kesambet apa, kami bisa dekat. aku ingatnya sih waktu itu dia cerita soal orang yang ngeremehin mimpinya dia tentang KOREA. terus lama-lama kok bisa jadi tambah dekat dan sering smsan juga nggak tau gimana ceritanya. yaaaah sepertinya memang untuk menyayangi seseorang nggak terlalu butuh alasan.

kalau dihitung-hitung dari bulan februari kami dekat sampai bulan juni ini udah 5 bulan kami berteman baik. selama 5 bulan ini, aku sedikit tau lah tentang dia, tentang kebiasaan dia, tentang apa yang disukanya dan apa yang nggak disukanya, daaaaaan tentang sifat-sifatnya and than about Ila, sahabatnya dia dan adek pertamanya dia #gitusihkatanya hahahhaa

menurutku dia itu orangnya CEWEK BANGET. suka dandan dan lain-lain yang kecewek-cewekan gitu. aku suka geli sendiri liatnya. mungkin karena dia teman dekat pertamaku yang cewek banget. soalnya teman-teman dekatku yang lain kelakuannya hampir-hampir mirip kayak aku, cewek kayak laki :D

dia anak pertama dari dua bersaudara, punya adek cowok yang mukanya lucu #menurtku. aku belum pernah kerumahnya sih, jadi belum pernah ketemu sama keluarganya. sifatnya dia menurutku rada-rada kayak anak kecil kalau lagi kegirangan. aku sering melengos liatnya, lucu gitu badannya gede tapi kayak anak kecil hahahha.

teruuuuus apa lagi yaaaah.. yang ku tau sih selain suka KOREA, kecewekan banget, dan sifatnya kayak anak kecil diaaaaa oh iya dia itu cantik. banyak punya fans fanatic, yaaah kayak artis-artis gitu. udah punya bakat artis dia hahhaa

menurutku dia itu nggak gendut seperti yang sering dia rasa, body.nya dia pas aja menurutku nggak kayak aku yang banyak kurangnya #kurang tinggi+kurang kurus (kok aku yang curhat sih jadinya -_____-)

teeeeeruuuuuuuusssss aku mulai percaya sama dia. aku yang nggak biasa curhat sama orang lain, mulai bisa cerita tentang apa yang aku pendam ke dia. aku mulai belajar untuk berbagi. dia jadi teman curhat baru buat aku.

teruuuuuussss apa lagi yaaaaah. terus mulu dah daritadi, takut nabrak kalau nggak belok-belok hahahha #nggakjelas

dia orangnya penyayang. dimatanya orang yang dia sayang itu sempurna. penilaian itu yang buat aku takut banget kalau misalnya suatu hari nanti aku nyakitin dia. tapi, dengan itu juga aku berusaha buat nggak buat kesalahan sama dia. karena perlahan-lahan juga aku mulai ingin menjadi orang yang selalu bahagiain dia, bener-bener mau jadi seperti adeknya dia yang sebenarnya.

aku mau nulis apa lagi yah. aku bersyukur aja sih sama orang-orang yang udah susah payah mau jadi temanku, mau temanan sama aku, apalagi yang mau terima aku dengan sikap kerasku. mau ngertiin aku yang cerewet, nyebelin, nggak bisa dikasih tau, ntar suka membangkang. aku senang misalnya dia perhatiin aku, karena emang dilain sisi selain orang-orang terdekatku seperti dia yang perhatiin aku nggak ada lagi. orangtuaku yaaaah begitulah, mereka nggak terlalu perhatiin aku, semua terserah aku mau jalani hidup ini gimana.

oh iya, selama kenal sama dia, aku jadi perhatiin soal penampilan. tapi, aku nggak mau merubah diriku menjadi orang lain. cuma setengah hatiku pengen seperti dia, jadi CEWEK yang bener-bener CEWEK. aku kadang iri sama dia dan adeknya yang pertama si Ila. kok yaaa aku liatnya mereka lebih dari aku. itulah sifat burukku yang kadang nggak mau dikalahkan. dia bilang kalau Ila mirip sama aku. tapi, menurutku kami itu nggak mirip. yah Ila lebihnya, aku kurangnya gitu. kami beda. #tapi, itu nggak penting sih sebenarnya. abaikan. oke!

aku mau nulis apa lagi yah #mikir

mungkin cuma ini yang bisa ku tuliskan. kurang lebihnya tentang dia aku nggak mau ambil pusing, toh aku harus terima dia apa adanya kan. manusia nggak ada yang sempurna. punya sisi baik dan buruknya tergantung kita aja mau nilainya gimana.

aku cuma mau bilang makasih sudah mau anggap aku kayak adekmu sendiri. udah mau jadi temanku. dan udah mau terima aku dengan semua sifat menyebalkanku.

oh iya, makasih udah ngukir warna dihari-hariku yang baru :)

welcome to my world and i hope u can always beside me :)
Gumawo Onnie ^^



04/06/2012

belajar memaafkan disaat hati terasa begitu disakiti, itu bukanlah hal yang mudah namun, jika kita bisa melakukannya. maka kita adalah pemenangnya.

belajar tegar disaat kita tengah berduka juga bukanlah hal yang mudah namun, jika kita bisa melaluinya maka setelahnya kita akan merasakan hidup yang sangat bahagia.

tangis adalah warna hitam kehidupan. sedikit warna yang membuat kelam hidup kita tapi, ingatlah bahwa kita memiliki banyak warna-warni dalam hidup kita. maka janganlah berfokus pada warna hitam itu saja. jika kesedihan menghampiri, jangan buka tanganmu lebar-lebar menyambutnya. tapi, biarlah dia hanya berdiri dihadapanmu saja, mungkin untuk melihatmu menangis, setelah itu pergilah, pergi menjauh darinya dan lihatlah berbagai warna indah dalam hidupmu.

seseorang yang menyakitimu mudah saja melupakan apa yang telah dia perbuat padamu tapi, Allah tidak tidur. Allah menyaksikan semua yang dilakukan hambanya dimuka bumi ini. yakinlah! apa yang dia perbuat padamu suatu saat dia akan merasakannya juga. itu hukum alamnya.

tersenyumlah walau disaat semua orang membencimu, bukankah sesuatu yang buruk itu terkadang lebih disukai orang daripada sesuatu yang baik karena matanya telah dibutakan akan rasa iri.

tetaplah kuat walau orang lain menghakimi dan berbuat tidak adil padamu. koreksi kekurangan dalam dirimu tanpa merubah apapun yang ada pada dirimu dan biarkanlah mereka berkata apapun juga mengenai dirimu karena mereka merasa bahwa mereka lebih baik darimu.

tidak usahlah mencari nilai baik dimata manusia, persiapkanlah dirimu dengan baik dihadapan Tuhanmu saja. dengan begitu semua apapun yang kau dengar, yang kau lihat tidak akan mengubah hidupmu menjadi menyedihkan. Allah selalu bersama orang-orang yang sabar

Monolog di Bulan Juni

pagi. tidak terasa hari ini adalah hari ketiga dibulan Juni. waktu berjalan cepat sekali ya. tanpa jejak. pagi ini langit terlihat mendung. mungkin karena bekas hujan tadi malam, tapi udara terasa sejuk dan pagi ini aku merasa baik-baik saja. ada perasaan bahagia menyusup dalam hatiku. oh iya, bagaimana keadaanmu? apakah harimu indah?

kau tau, tadi pagi ketika aku melangkahkan kaki keluar rumah, aku mendapati embun di atas daun bunga ditaman rumahku. terlihat begitu bening. aku jadi teringat dengan tatapan teduhmu yang selalu ku suka. aku rindu menatap kedua matamu itu.

semua file tentangmu masih tersusun rapi dalam ingatanku. bukan aku tak bisa melupakan tapi, aku masih belum ingin membuangmu. bagaimanapun kamu pernah menjadi seseorang yang melengkapihidupku. mungkin nanti aku akan memindahkan file tentangmu, nanti jika aku telah menemukan file yang baru. dan untuk saat ini, biarlah aku tetap bersama dengan semua kenangan tentangmu.

3 ujian dalam seminggu ini

akhirnya 3 ujian praktikum telah terlewati. dimulai dari hari selasa, ujian praktikum farmakognosi. ujiannya sih gampang tinggal nebak sampel apa yang kita dapat di bawah mikroskop, liat bagian-bagian fragmennya terus nulisin deh nama latinnya apa. tapi, berhubung untuk ujian akhir ini aku nggak ada belajar jadinya ya nggak tau deh hasilnya gimana.

hari rabunya lanjut ujian praktikum tegnologi farmasi (disingkat Tekfar). untungnya untuk ujian ini aku sudah belajar 3 hari sebelum ujian jadi, malamnya aku tinggal mengulang hapalan. ujian dimulai jam 10. absen 1 sampai 20 ujian tertulis dulu dan absen 21 sampai 40 ujian lisan. aku dapat ujian lisan duluan karena nomor absenku 21. cabutan untuk dapat materi ujiannya apa. berharapnya sih dapat dosen B, karena sama dosen itu enak nggak pelit nilai tapi, sayang aku dapat dosen A. aku sama temanku Ika masuk duluan untuk ujian lisan. Ika ditanya yang pendek-pendek aja jawabannya, giliran aku ditanya yang panjang-panjang jawabannya. aku disuruh menjelaskan tentang 3 metode pembuatan suspensi kering. untungnya aku dan Ika ujian duluan jadi dosennya masih bingung mau bertanya apa aja. yaaah sekitar sepuluh menitan lah kami sudah selesai ujian lisan.
selesai lisan lanjut ujian tertulis.

selain minggu-minggu ini sibuk ujian, aku bertiga dengan andri dan ita sibuk mengurus proposal karya ilmiah untuk dikirim ke IPB, ceritanya sih ikut lomba yang di adakan IPB nama lombanya i-STEP. jadi, selesai ujian langsung deh capsus ngerjakan proposal. jam setengah 4 sore baru pulang. itu juga belum selesai proposalnya. sampai rumah lanjut ngerjakan lagi. aku kebagian desain kemasan tapi, berhubung laptopku nggak ada aplikasi coreldraw ataupun photoshop jadi aku buatnya seadanya aja, itu juga belum jadi.

hari kamis lanjut buat lagi. padahal proposal promosi kesehatan juga lagi ngantri untuk direvisi. jadinya pulang kuliah ngerevisi proposal promosi kesehatan dulu. malamnya ngebut belajar untuk ujian praktikum farmakologi hari ini. kalian tau teman? aku belajar sampai nangis. aku takut bayangkan gimana nasibku ngadapin 3 dosen penguji sekaligus. takut nggak bisa jawab. apalagi ini farmakologi, berhubungan banget sama mekanisme kerja obat dan lain-lain. bahasannya banyak, mencakup semua aspek kefarmasian.

hari ini jum'at 1 juni 2012. hari ujian praktikum farmakologi pun tiba. 2 jam sebelum ujian di mulai aku duduk di tangga dekat laboratorium, menyendiri mau ngulang hapalan materi. sebelumnya udah belajar perhitungan konversi dosis sama perhitungan uji toksisitas akut. asyik-asyik sendirian, eunni datang, dia duduk disampingku. nggak jadi belajar deh malah asyik ceritaan -_-

nggak lama temanku si A ikut duduk juga di tangga terus temanku si B dan si C juga ikut duduk ditangga. temanku si C nanya sama aku tentang ED50 sama LD50. ku jawab "setau ku, ED50 itu tingkat ketoksikan obat sampai obat itu menimbulkan efek toksik atau keracunan pada hewan uji sedangkan LD50 itu tingkat ketoksikan suatu obat sampai obat itu memberikan kematian pada hewan uji". temanku ini masih bingung dengan jawabanku terus dia tanya lagi kalau Td50 itu gimana?. ku jawab TD50 itu sama kayak LD50. baru temanku si B nyolot "oh gitu aja ko repot. terus ngomong apa lagi gitu aku lupa. lalu aja kata-katanya di telingaku. tapi, nggak dalam hatiku. aku langsung bangkit dari tempat aku duduk, jauh-jauh dari dia sebelum aku meledak.

aku duduk sama temanku si C tadi yang juga sudah pindah tempat duduk dikursi panjang didepan ruang 4. disampingnya aku lempar buku-buku ku dan kalkulatorku. aku emosi, aku kesal. terus dia ngajak aku masuk keruang 4 aja. di dalam ruangan aku nangis karena aku nggak bisa marah tapi, aku kesal. kata temanku si C "sudahlah be, biarkan aja. mereka memang gitu". aku bilang "aku heran. aku salah apa coba. kenapa juga mereka nggak suka sama aku. aku nggak pernah ganggu hidup mereka. aku nggak minta makan sama mereka. aku nggak ngerepotin mereka". si C bilang "mereka itu iri sama kamu be". "apa coba yang di iriin. mereka bilang aku orangnya sok tau. tapi, kenapa juga kalau nggak ngerti minta aku ajarin. aneh".

oke lupain soal mereka. mau ujian ini. aku dapat giliran ke 6 masuk kedalam laboratorium untuk ujian. dan setiap ngeliat teman-teman yang keluar dari ruang ujian semua yang lagi nunggu giliran  di luar pasti teriak histeris. gimana nggak, 3 dosen yang menguji kami itu dewa semua. title.nya aja panjang banget. udah pada S2 semua. masternya lah pokoknya.

sambil menunggu giliran masuk ujian. aku sama teman-temanku yang lain bukannya apada belajar kami malah bercandaan dan ketawa. gimana nggak, salah satu temanku bilang "gimana kalau nanti kita dislokasi aja dosen C" katanya dengan memperagakan cara dislokasi pada hewan uji bahkan kucing yang lewat juga ditariknya ekornya terus mau di dislokasinya leher kucing itu. aku geli liatnya, secara aku takut kucing.

belum lagi temanku yang pada ngegombal. Si ika pakai cincin terus dia nanya sama luki "bagus nggak?" katanya. baru luki jawab "nggak bagus. kalau aku yang masangkan cincinnya dijarimu baru bagus". ika refleks teriak nyaring banget. ckckck

oke lanjut cerita waktu aku ujian di dalam laboratorium. karena yang masuk berempat-berempat. aku, Erly, Fathia, sama si ganteng Hendri. Fathia ini yang paling pintar diangkatanku. ah sudahlah pasti bakal dikasih pertanyaan yang susah-susah.

sebelum di sidang, kami praktek memberikan minum mencit secara peroral. untuk pertama kalinya ini aku kasih minum mencit peroral. bukan karena takut pegang, dulu aku pernah pegang mencit tapi memperlakukan mencit selama praktikum nggak pernah sama sekali. mencitku nggak bisa diam, jadi aku sempat ngelempar mencit dua kali hahaha. untung waktu ketiga kalinya aku berhasil meminumkan mencit secara oral padahal waktu tinggal 35 detik lagi -_-

selesai praktek itu, lanjut ditanya-tanya sama 3 dewa( baca:dosen ). aku yang pertama kali di tanya sama dewa pertama, pertanyaannya "diabetes tipe 2 itu ada yang disebabkan karena defisiensi insulin dan resistensi insulin. bisa dijelaskan 2 keadaan itu maksudnya bagaimana?". okeh dengan sedikit pengetahuan dan karanga-karang bebas dalam otakku, aku menjawab pertanyaan dewa pertama. pertanyaan dewa kedua "mengapa rute pemberian secara parenteral itu lebih baik daripada secara oral?". lagi-lagi dengan sedikit menggunakan logika, aku jawab itu pertanyaan. lanjut ke pertanyaan dewa ketiga "sedian farmasi kan banyak tu, ada kapsul, tablet, salep, linniment, dan lain-lain. menurut anda, apakah semua sedian itu perlu dilakukan uji toksisitas akut?". ku jawab "tidak pak. menurut saya hanya obat-obat yang masuk kedalam tubuh yang perlu dilakukan uji toksisitas akut. "jadi, salep atau obat luar tidak perlu di uji ketoksikannya?" tanyanya lagi. "menurut saya sih tidak pak. karena obat luar kan cuma sampai permukaan kulit saja, nggak berinteraksi langsung dengan organ-organ dalam tubuh". bapaknya manggut-manggut.

dewa ketiga yang paling banyak bertanya huhu
ketika kami selesai dan keluar dari ruang ujian. teman-teman yang di luar lagi-lagi teriak histeris. sedangkan kami sudah lega karena sudah melewati ujian, walaupun nggak tau hasilnya gimana. dan dengar-dengar yang masuk ujian setelah kami ada disiruh ngitung-ngitung. yah perhitungan uji toksisitas akut gitu. yang panjang dan bikin mumet. Alhamdulillah ya Allah kami cuma dikasih kebingungan dalam menjawab pertanyaan kata-kata tanpa angka hahaha

3 ujian praktikum dalam minggu ini sudah terlewati. untuk hasilnya aku serahkan sama Allah aja. aku yakin Allah memberikan hasil sesuai usahaku. semoga lulus, pas-pasan juga nggak apa-apa deh. AMIN

Melisa dan Merisa


“Ris, gantiin aku ujian praktikum besok dong?” kata Lisa sehabis dia membuka pintu kamar Risa tanpa permisi.

“ketuk pintu dulu kenapa?” kata Risa sewot.

“Alaaaah Ris, sama saudara sendiri masa harus pakai ketuk pintu segala sih” Lisa membela diri.

“Mama, papa, kak Evan aja kalau masuk kamarku ketuk pintu dulu. Dan itu juga berlaku untuk kamu Lisa” Risa mempertegas.

“Oke-oke sorry. Gimana? Bisa gantiin aku ujian besok? Aku lagi malas belajar buat ujian besok, mana besok itu dosen yang nguji udah pada S2 semua lagi. Udah dewanya tau” Lisa cerita panjang lebar.

“Kalau udah tau bakalan susah kuliah di kedokteran kenapa juga ambil jurusan itu Lis”.

“Ih. Banyak Tanya yaaaa kamu. Kan kamu sudah kuliah jurusan photografi, kak Evan kuliah Bisnis biar bisa ngelanjutin perusahaannya Papa. Kamu tau sendiri Mama pengen ada anaknya yang jadi dokter. Ya sudah aku ngalah ambil kedokteran. Lagian juga ini pertama kalinya aku minta kamu gantiin aku Ris”.

“Oke-oke aku gantiin kamu ujian besok. Tapi, untuk kali ini aja yaaa. Awas kalau nanti minta-minta gantiin lagi”.

“hehehhe oke deh saudaraku yang baik. Tenang aja, sekali ini aja ko. Janji” Kata Lisa sambil mengangkat jarinya membentuk huruf V.

Esoknya…
“pagi Ma, Pa. kak evan udah berangkat duluan ya?” Tanya Risa ketika berada di ruang makan ikut bergabung untuk sarapan pagi.

“Iya, kakakmu sudah berangkat pagi-pagi sekali tadi. Katanya ada praktek lapangan hari ini” jawab Mama.

“Eh mana Lisa, ko belum turun katanya hari ini dia ada ujian” Tanya Mama lagi.

“Itu dia masih siap-siap di kamarnya” Jawab Risa.

Dan tidak lama Lisa sudah ikut bergabung juga untuk sarapan pagi. Setelah sarapan Lisa dan Risa berpamitan untuk berangkat kuliah. Mama memperhatikan penampilan kedua putri kembarnya itu. Ada yang berbeda. Risa hari ini rapi sekali dengan baju kemeja yang dikenakannya sedangkan Lisa hanya berpakaian santai seperti penampilan Risa dihari biasanya. Tapi, Mamanya hanya bertanya dalam hati saja, karena kedua putrinya sudah pergi duluan sebelum sempat bertanya mengenai penampilan mereka yang berbeda.

Di kampus Lisa…
Risa sedang membaca diktat praktikum sambil menunggu gilirannya untuk masuk ke dalam ruang ujian. Tiba-tiba seseorang duduk disampingnya. Risa menoleh dan mendapati seorang cowok tengah tersenyum padanya “Gugup Sa?” tanyanya.

“Eh. Iya, aku takut nggak bias jawab pertanyaan dosen” Jawab Risa sambil ngedumel dalam hati “Haduh ini cowok siapa lagi, apa dia emang suka deketin Lisa ya. Aku kan Risa bukan Lisa. Tapi, teman-teman kampusnya Lisa mana ada yang tau kalau Lisa Kembar”.

“Tenang aja Sa. Kamu pasti bisa jawab pertanyaan dari dosen-dosen itu. Kan setauku selama ini nilai-nilaimu selalu yang tertinggi di angkatan” katanya menghibur.

“apa iya nilai Lisa paling tinggi seangkatan. Berarti Lisa pintar dong terus kenapa harus minta gantikan aku buat ujian hari ini” omel Risa dalam Hati.

“Eh ko ngelamun sih Sa?” Tanya cowok itu.

Risa tersadar dari lamunannya dan hanya tersenyum pada cowok itu.

“Wisnu. Giliran kamu tuh di panggil masuk” kata salah seorang teman.

“Aku masuk duluan ya Sa. Kayaknya kamu dipanggil paling akhir deh Sa. Biar bisa ditanya-tanya paling Lama” kata Wisnu sambil cengengesan pergi. Risa hanya tersenyum menanggapinya.

“Oh namanya Wisnu. Manis juga. Ntar dirumah aku godain ah si Lisa” ucapnya dalam hati sambil tertawa pelan membayangkan apa yang akan dia lakukan pada Lisa.

Ternyata benar, seperti apa yang dibilang Wisnu kalau dia mendapatkan giliran terakhir untuk di uji dan benar juga kalau dia ditanya-tanya paling lama. Pertanyaan dari A sampai Z. karena dapat giliran terakhir maka jam 5 sore baru Risa keluar dari ruang ujian. Dia merasa kelelahan. Dia terduduk di kursi diluar ruangan.

‘Ini. Minum” kata seseorang sambil memberikan sebotol minuman dingin kehadapan Risa yang sedang menunduk.

Risa mengangkat wajah dan mendapati Wisnu dihadapannya. Risa tersenyum dan mengambil botol minuman yang diberikan Wisnu lalu meminumnya. Wisnu duduk disebelahnya.

“Gimana? Ditanyain susah-susah tadi” Tanya Wisnu setelah Risa selesai meminum minumannya.

Risa mengangguk lalu berkata “Iya, gila tuh dosen yaaa.. nggak lagi-lagi deh aku mau ujian sama mereka. Untung Cuma kali ini aja”.

“Cuma kali ini aja apa maksudnya? Kan semester depan kita ketemu lagi tuh sama dosen-dosen itu” Tanya Wisnu bingung.

“Eh iya ya. Ku pikir nggak akan ketemu lagi” Kata Risa ngasal. “padahal tadi kan maksudku untung Cuma sekali ini aja aku gantiin Lisa ujian” tambahnya dalam hati.

Wisnu tersenyum lalu bangkit dari duduknya “Ayo pulang. Sudah sore, kamu istirahat gih dirumah. Kamu bawa kendaraan nggak. Kalau nggak sekalian aja ku antar pulang” katanya.

“ah.. eh.. itu aku nggak bawa kendaraan tadi aku di antar saudaraku” jawab Risa. Memang benar tadi ketika berangkat kuliah Risa dan Lisa berangkat bersama. Satu mobil dan Lisa yang membawa mobil itu ke kampus Risa.

“ya sudah ayo aku antar” kata Wisnu tersenyum.

Risa tersenyum dan mengangguk. Mereka pun berjalan menuju tempat parkir.

Di kampus Risa…
Haduh yang mana sih kelasnya Risa, bentar lagi kuliah di mulai. Bisa dimarahin nih kalau telat.

“Risa…” panggil seseorang.

Lisa pun menoleh dan mendapati seorang cowok tinggi putih dengan alis tebal sedang tersenyum padanya. “Cakep” ujarnya dalam hati.

“kamu kemana? Kelas kita di sini. Sudah lupa yaaaa” kata cowok itu lagi.

Lisa mengernyit dan menunjuk ke arah ruang kelas “ini” ujarnya. Cowok itu mengangguk tanda “iya”.

Lisa tersenyum sambil tertawa kecil. Malu.

Selama perkuliahan Lisa menyimak dengan baik. Lisa suka mempelajari hal yang baru, walaupun dia memiliki sifat yang jail dan terkadang kurang serius tapi jika menghadapi suatu hal yang baru maka dia akan serius. “kuliah photografi nggak sesusah kuliah kedokteran” ucapnya dalam hati.

Perkuliahan berlangsung selama satu setengah jam. Setelah perkuliahan usai, Lisa keluar ruangan. Tujuannya ingin ke kantin dan mengisi perut dengan makanan-makanan ringan sambil menyesap cappuccino minuman kesukaannya. Di kantin dia mendapati cowok yang tadi pagi menegurnya. Dia datangi meja tempat cowok itu menunggu pesanan makanannya datang. Kebetulan cowok itu sedang sendirian.

“Aku gabung ya” katanya tanpa menunggu jawaban dari cowok itu.

Cowok itu tersenyum ketika melihat Lisa duduk dihadapannya. “mau makan? Sudah pesan?” tanyanya.

“iya. Sudah kok” kata Lisa. “haduh, ini cowok siapa namanya ya” tambahnya dalam hati.

Pucuk di cinta ulam pun tiba. “Mas Rico ini makanannya” kata si mbok kantin memberikan makanan Rico. “Oh namanya Rico” gumam Lisa dalam hati.

“mbanya tunggu sebentar ya. Makanannya lagi dibuatkan” kata si mbok pada Lisa. Lisa mengangguk dan tersenyum.

Tidak lama makanan Lisa datang. Mereka makan sambil mengobrol. Lebih tepatnya Lisa yang bicara dan Rico menjadi pendengar setia dengan sesekali menanggapi perkataan Lisa. Setelah makan Rico berkata “habis ini udah nggak ada kuliah lagi kan kita? Kamu bawa kamera nggak?”.

“bawa. Kenapa?” Tanya Lisa.

“ikut aku motret yuk. Kebetulan hari ini aku ada tawaran motret dari majalah yang dikelola om ku dan om ku butuh 2 orang photografer” katanya menjelaskan.

“wah tawaran bagus nie. Toh hasil potretanku juga nggak jelek-jelek amat. Kan aku suka juga pinjam kameranya Risa buat motret” kata Lisa dalam hati.

“oke. Boleh” jawab Lisa.

Mereka pun pergi ke parkiran kampus bersama. Rico membawa sepeda motor dan Lisa mengikutinya dengan mobil yang dibawanya.

Di rumah malam harinya….
“Eh. Gimana tadi di kampus kamu nggak buat ulah yang buat aku malu kan?” Tanya Risa ketika memasuki kamar Lisa.

“ketuk pintu dulu kenapa?” Katanya menirukan perkataan Risa padanya kemarin malam.

“nggak usah ngejek deh yaaaa” kata Risa mulai geram. Risa tau banget kalau saudara kembarnya yang satu ini hobby banget ngejek orang.

Lisa tertawa dan berkata “Tenang aja. Aku nggak mempermalukan kamu kok. Malah aku bikin nama kamu jadi baik”.

“maksudnya?” kata Risa yang kini sudah duduk di tepi tempat tidur Lisa.

“iya. Tadi aku di ajakin Rico untuk motret model buat majalah di perusahaan majalah milik omnya. Karena Rico ganteng dan aku nggak punya alasan buat nolak jadinya aku terima deh ajakan dia buat motret”. Kata lisa dengan raut bahagianya.

“Apa? Rico ngajakin kamu motret” kata Risa kaget.

“iya. Kenapa emangnya?” Tanya Lisa polos sambil menaiki tempat tidurnya.

“ah.. nggak apa-apa baguslah. Hasil potretanmu nggak memalukan kan?”

“Ya nggak lah. Lisa gitu. Tadi dapet pujian dari Rico sama omnya waktu liat hasil potretanku”

“Iya? Serius?”

“iya. Masa aku bohong. Buat apa juga buat cerita bohong”

Risa manggut-manggut dengan pikiran mengenai Rico di dalam otaknya.

“Eh terus gimana tadi ujianku. Kamu lancar aja kan jawab pertanyaan dari dosen-dosen itu” Tanya Lisa.
“tenang. Ujianmu sukses. Sukses buat aku tewas. Gimana nggak, masa tadi aku dapat giliran ujian paling terakhir terus ditanya-tanya banyak banget lagi. Beda banget sama anak-anak yang lain yang ditanya paling nggak 20 menit satu orang” cerita Risa.

Lisa tertawa. Dia sudah bisa menduga apa yang akan terjadi pada Risa dan ujiannya.

“eh ketawa lagi dia. senang liat aku susah. Pokoknya aku nggak mau lagi gantiin kamu ujian” kata Risa ngambek.

“hahhahaha iya-iya nggak lagi-lagi deh” kata Lisa masih tertawa.

“tapi…..” kata Risa menggantung perkataannya.

“Tapi apa?” Tanya Lisa nggak sabaran.

Risa tersenyum melihat ekspresi penasaran dari wajah Lisa.

“tapi apa Merisa Anjaya?” kata Lisa sudah tidak sabar.

“sabar kenapa sih Melisa Anjaya” katanya lalu tertawa puas.

Lisa manyun melihat kelakuan saudara kembarnya itu. Setelah puas tertawa dan melihat wajah manyun Lisa, Risa melanjutkan kata-katanya “tapi, tadi aku ketemu cowok manis. Dia baik banget lagi sama aku. Kayaknya sih tadi dia nungguin aku sampai selesai ujian. Eh lebih tepatnya nungguin kamu Lis, tapi karena hari ini aku jadi kamu jadinya aku yang ditungguin dia hahahhaa” katanya tertawa lagi.

“cowok? siapa?” kata Lisa

“namanya Wisnu. Kayaknya dia suka ya sama kamu. Dia tau banyak tentang kamu. Kayaknya dia sering merhatiin kamu” kata Risa.

“masa sih? Memang dia baik sama aku. Tapi, dia kalem banget. Bukan tipe aku banget Ris. Kasian dia kalau dapet cewek yang nggak bisa diam kaya aku” kata Lisa.

Risa tertawa mendengar perkataan sodara kembarnya itu. Sambil bercanda dia berkata “Yasudah buat aku aja. Kamu ambil Rico aja”.

“maksudmu? Kamu suka sama Wisnu Ris?” Tanya Lisa.

“pikir aja sendiri” kata Risa tertawa meninggalkan kamar Lisa.

“nyebelin ih” kata Lisa melempar bantal ke Risa, sayangnya sasaran meleset.

Semenjak acara tukaran tempat antara Lisa dan Risa. Lisa menjadi semakin dekat dengan Rico walaupun di kampus Risa lah yang sering mengobrol dengan Rico tapi, demi saudara kembarnya Risa meladeni Rico dan di luar kampus. Rico sering bertukar pesan singkat atau membuat janji memotret bersama Lisa. Sampai saat ini Rico belum tau jikalau selama ini dia dekat dengan Lisa bukan Risa.

Begitu juga dengan Wisnu. Semenjak kejadian waktu itu, Wisnu semakin menjadi mendekati Risa yang dikiranya adalah Lisa. Di kampus pun Lisa harus bersikap baik kepada Wisnu untuk menjaga kedekatan Risa dengan Wisnu. Dan di luar kampus juga Wisnu dan Risa sering bertukar pesan singkat dan membuat janji untuk pergi hang out bersama dan terkadang mengerjakan tugas kuliah bersama. Walaupun dalam pengerjaan tugas ini, Risa harus mengantikan Lisa mengerjakan tugas kuliahnya.

Dan hari ini, tepat sebulan kedekatan mereka. Lisa dan Risa membuat janji dengan Rico dan Wisnu untuk dinner. Lisa dan Risa yang menentukan dimana tempat mereka akan dinner dan Lisa dan Risa memesan meja yang sama. Karena malam ini, Lisa dan Risa ingin memberitahukan tentang mereka yang sebenarnya.

Tepat jam 7 malam. Lisa dan Risa pergi bersama ke tempat yang sudah mereka janjikan pada Rico dan Wisnu. Mereka sengaja tidak minta di jemput dan langsung bertemu ditempat makan saja. Sesampainya di tempat makan. Rico dan Wisnu sudah berada di meja yang mereka pesan. Lisa dan Risa datang dengan Lisa yang berjalan di depan sedang Risa mengikuti dibelakang.

Melihat Lisa berjalan ke arah mereka. Sontak Rico dan Wisnu tersenyum lalu sama-sama berdiri menyambut kedatangan Lisa dan Risa. Rico dan Wisnu saling tatap, bingung mengapa mereka sama-sama berdiri apakah mereka menyambut orang yang sama. Belum selesai kebingungan mereka, mereka dikejutkan lagi dengan kemunculan Risa dari belakang Lisa.

“Ko ada dua?” kata Wisnu polos.

“iya” tambah Rico.

Lisa dan Risa tersenyum. “ayo duduk” kata Lisa mempersilahkan. Rico dan Wisnu pun duduk dengan ekspresi yang masih bingung tidak percaya dengan apa yang di lihatnya.

“jangan pasang ekspresi begitu dong. Nggak enak banget di liatnya” Risa angkat bicara.

“aku bingung liat kalian berdua” jawab Wisnu.

“perkenalkan” kata Risa mengulurkan tangannya kepada Wisnu, Wisnu menerima uluran tangan Risa lalu Risa melanjutkan Bicara “Namaku Merisa Anjaya. Panggil aja Risa”.

Lisa juga melakukan hal yang sama pada Rico “Namaku Melisa Anjaya. Panggil aja Lisa”.

“Aku yang waktu itu kamu temui waktu ujian. Aku yang waktu itu kamu beri minuman, dan aku yang waktu itu kamu antar pulang, dan aku juga yang selama ini membalas pesan-pesan singkat dari kamu” kata Risa pada Wisnu.

“Aku yang waktu itu kamu tegur karena kelewatan ruangan. Aku yang waktu itu duduk di meja yang sama dengan kamu di kantin kampus. Aku yang waktu itu kamu ajakin motret bareng di majalah milik om mu dan aku yang selama ini membalas pesan-pesan singkat dari kamu” Kata Lisa pada Rico.

“Jadi, kalian kembar?” kata Rico dan Wisnu bersamaan.

Risa dan Lisa menganggung bersamaan lalu tertawa.

“ya nggak apa-apalah. Nggak dapat Lisa tapi, dapat kembarannya juga nggak apa-apa. Orang sama-sama cantik dan pintar” kata Wisnu blak-blakan. Risa memukul tangannya.

“iya bener. Nggak dapat Risa tapi dapat Lisa. Not bad lah” kata Rico berkomentar. Lisa tertawa memandang Rico.

dan si kembar pun telah memberitaukan identitas mereka yang sebenarnya pada Rico dan Wisnu. Tidak ada lagi Lisa menjadi Risa atau Risa menjadi Lisa. Kini mereka menjadi diri mereka masing-masing. Karena walaupun fisik mereka sangat mirip tetapi tetaplah mereka dua orang yang berbeda. Lisa adalah Lisa dan Risa adalah Risa.