Buscar

Ilmu Komunikasi Hati

Hai kawanan senja. Bagaimana kabar kalian?
Ada yang heran nggak baca judul postingan ini. Sebenarnya kali ini aku mau berbagi cerita tentang perkuliahanku tadi, perkuliahan Ilmu Komunikasi Profesi. Tapi, dosen yang sangat Luar Biasa yang mengajari kami hari ini memberikan kami pelajaran yang jauh lebih hebar daripada Ilmu Komunikasi Profesi, yaitu Ilmu Komunikasi Hati.

Aku perkenalkan dulu yah, nama beliau Bapak Abibaswan, beliau kelahiran tahun 1940 lho jadi sekarang umur beliau sudah 72 tahun tapi, dimataku beliau bukanlah orang tua yang bisa-biasa saja tetapi sangat luar biasa karena beliau memiliki motto hidup bisa dibilang begitu, yaitu Berbagi Mantera Kebaikan.

Sebelum perkuliahan dimulai, sebelum memasuki materi. Beliau membimbing kami untuk membuka pikiran yang membuang jauh-jauh pikiran negatif. Slide demi slide yang beliau tampilkan sangat menginspirasi.
Slide pertama bertuliskan "Nilai Hidup adalah Kemuliaan, bukan Usia". Aku membenarkannya, karena aku melihat contoh yang nyata sedang berdiri didepanku saat itu, yaitu beliau. Beliau telah membuktikan kalimat yang beliau tulis itu bahwa bukan usia yang membuat orang bisa terlihat mulia tapi, apa saja yang sudah dia lakukan untuk orang-orang disekelilingnya, untuk hidupnya, dan untuk Tuhannya.

Slide kedua menampilkan foto beliau bersama pacar perta dan terakhir beliau, namanya ibu Intan. Dislide ini beliau menuliskan "Bukan titik penimbul tinta, Tintalah penimbul titik. Bukan cantik penimbul cinta, cintalah penimbul cantik". Kalian tahu kawan? ketika melihat slide demi slide beliau bersama pacar pertama dan terakhir beliau itu, aku jadi sangat iri dengan istri beliau. Karena istri beliau bisa mendapatkan seseorang yang sangat spesial bisa dibilang begitu. Sangat setia. Pria dulu dan sekarang sangat berbeda dalam menilai cinta. Pria dulu sangat menghormati wanita dan menyadari bahwa Allah memberikan manusia satu hati saja, berarti hanya ada satu wanita yang akan mengisinya dari pertama hati itu memilih menjatuhkannya sampai datang perpisahan memisahkan mereka. Itulah hal yang aku irikan. Dapatkah aku menemukan pria seperti itu?

Tapi, lagi-lagi beliau menasehati dengan bijak. Menyadarkanku bahwa setiap manusia itu berbeda. Pria dan wanita juga berbeda meski mereka telah setuju untuk menyatukan hati dalam sebuah ikatan suci pernikahan tetap saja itu menyatukan "Dualisme". Dua insan yang berbeda, berbeda dalam berbagai hal. Jadi, jangan pernah memaksa pasanganmu untuk menjadi seperti apa yang kamu mau. Mengertilah dia, pahamilah dia. Saling mengerti dan saling memahami lalu jatuh cintalah berkali-kali pada orang yang sama.

Slide beliau berlanjut, menampilkan foto beliau dimeja kerja beliau dan beliau berkata "Sukses terjadi dari bekerja yang memberi ketimbang yang meminta". Disini aku menyadari hal baru lagi. Jika kamu ingin mendapatkan sesuatu dan tidak juga mendapatkannya mengapa tidak kamu yang memberi hal itu duluan dengan begitu maka kamu akan mendapatkan apa yang kamu inginkan bahkan balasannya bisa berkali-kali lipat dari hal yang kamu berikan. Beliau sangat luar biasa dan aku bahagia serta bersyukur karena hidupku dikelilingi orang-orang hebat penginspirasi.

Dislide terakhir beliau menuliskan "Terimakasih Tuhan atas masa lalu dan masa kini". Kalian tahu kawan? aku susah payah menahan agar air mata ini tidak tumpah. Aku malu jika dilihat teman-temanku aku sedang menangis. Aku terharu, tapi ada juga rasa bahagia serta rasa menyesakkan dalam dada yang kurasakan. Lagi-lagi beliau mengingatkanku tentang satu hal yang sangat penting dalam hidup, yaitu BERSYUKUR. Bersyukur atas apapun keadaanmu dulu, sekarang, dan yang akan datang.

Dan beliau menyuruh kami untuk mendengarkan dan melihat slide yang beliau tampilkan lagi setelah slide-slide pembuka yang sangat luar biasa itu. Slide yang ini lebih sederhana, hanya foto-foto mengenai berbagai macam senja dengan baground musik jaman tahun beliau, jujur aku tidak kenal musik apa yang beliau putarkan untuk kami. Awalnya aku memperhatikan slide-slide itu sambil berpikir jawaban apa yang akan aku berikan pada beliau jika setelah penayangan slide itu beliau bertanya padaku apa yang aku rasakan setelah melihat slide itu, jadi aku tidak terlalu fokus, tidak melihat slide dengan hati tapi, dengan mata dan pikiran yang sibuk sendiri.

Sampai pada akhirnya slide sudah hampir habis dan aku baru menenangkan pikiranku, aku baru menikmati slide-slide itu. Kalian tahu kawan apa yang aku rasakan? Aku seperti kembali pada masa lalu. Ada perasaan bahagia yang aku rasakan namun juga ada kesedihan dan itu sangat menyesakkan membuat aku lagi-lagi menahan air mataku agar tidak tumbah. Tapi, aku gagal. Akhirnya aku menangis, hanya sebentar.

Dari pertemuan yang hanya 2 jam tadi, aku menyadari banyak hal. Membuka hatiku yang mungkin kemaren-kemaren batunya sangat kuat susah untuk dikikis tapi, hari ini aku lega. Aku lega karena aku bisa menangis walaupun hanya sebentar. Dan apapun yang kita lakukan itu semuanya tergantung satu, tergantung HATI kita.

Hal terakhir kawan yang sangat luar biasa hari ini, yaitu "Perlakukanlah orang lain seperti anda ingin diperlakukan"

Masih Tentang Kuliah

Malam. Jam dikamarku sekarang menunjukan pukul 21:53 belum terlalu malam. Aku baru selesai nuliskan AsKebnya temanku anak kebidanan | nggak ada yang nanya | Aku cuma kasih tahu aja hhe

Hari ini hari kedua diminggu kedua perkuliahan disemester 5. Setiap lagi perkuliahan aku sering berpikir sendiri. Ilmuku masih sedikit banget, masih banyak yang nggak aku tahu, padahal sekarang aku udah semster 5, nanti nggak kerasa semster 6 dan wisuda. Mau ngapain aku kalau udah lulus?

Dosen udah sering ngingatin untuk banyak-banyak baca. Awali harimu dengan membaca dan bacalah dengan nama dan kehendak Tuhanmu. Aku udah tanamkan di diriku sekarang ini, urusan dunia InsyaAllah harus seimbang dengan urusan akhirat. Sesibuk apapun itu jangan lupakan sholat. Belajar biar sholatnya nggak bolong-bolong. Terus aku juga malu kalau misalnya aku menghadap Allah cuma pas lagi susah aja, waktu senangnya aku kemana??? Takut Allah marah sama aku.

Kembali ke aku yang masih merasa ilmuku kurang. Soalnya sering banget dosen nanya ke kami mahasiswanya tentang perkuliahan yang beliau ajarkan tapi, nggak ada di slide beliau tapi, masih bersangkutan dengan materi yang sedang beliau ajarkan. Kalau sudah begitu kan wawasan luas itu perlu dan semua itu bisa didapat dengan membaca. Aku tahu cuma aku terkadang merasa terlalu capek kalau harus baca yang ilmiah-ilmiah terus. Udah bahasanya bahasa medis, tulisannya mepet-mepet, panjang-panjang, bikin malas kan. Kalau udah begini salah siapa hayo??? | Salahku tentunya kebanyakan malasnya -___-

Hmmmm aku harus gimana dong. Takut bayangin ntar terjun ke masyarakat aku bisa nggak yah? Kalau ditanya-tanya aku tahu nggak yah? hmmmm
Jangan dulu deh mikir yang jauh-jauh soal terjun ke masyarakat. Buat Ujian Akhir Program nanti aku bisa nggak? Ujian KTI aku bisa nggak? Ujian kompetensi bisa nggak? Banyak ujian yang harus dilewati sebelum dinyatakan lulus nanti dan harusnya mempersiapkan diri dari sekarang | Nah tuh tahu el? kenapa masih bingung? | Entahlah

Usaha aja dulu kan yah. Nggak ada yang nggak bisa kalau kita udah usaha. Allah nggak tidur. Allah pasti memberikan hasil yang sesuai dengan usaha kita. Jangan mendahului takdir. Usaha sampai batas sebisa kita, sisanya itu kehendak Allah. Berharap sama Allah nggak akan kecewa kok, aku sudah membuktikannya :))

Orang Pintar???

Apa yang ada dibenak kamu kalau mendengar atau membaca tulisan "ORANG PINTAR". Apakah mereka yang disebut orang pintar itu yang nilai akademiknya di atas 7, yah misalnya 8 atau 9 bahkan sempurna sampai 100. Atau orang pintar itu adalah orang yang memiliki jabatan tinggi, berpengaruh ditempatnya berada. Atau seperti apa defenisi orang pintar menurut kalian?

Di Agama Islam dikatakan bahwa "Orang pintar adalah orang yang selalu ingat mati". Artinya dengan begitu orang pintar meninggal dengan membawa bekal amal sebanyak-banyaknya. Itu definisi orang pintar menurut agama. Bagaimana definisi orang pintar menurut manusia???
Tentunya orang pintar menurut manusia itu dilihat dari akademiknya. Nilainya tidak ada angka 6, kalau di perkuliahan yang IPnya 3, 9 atau bahkan 4,0 itulah yang bisa disebut orang pintar.

Kenapa dipostingan kali ini aku membahasa tentang "Orang Pintar"? Karena tadi waktu selesai perkuliahan kami membagi kelompok untuk mata kuliah Farmasi Klinik. Dari permintaan dosennya, satu kelompok itu harus terdiri dari Orang Pintar, Setengah Pintar, dan Dibawah setengah Pintar, kasarnya begitu. Jujur aku paling nggak suka pembedaan seperti ini. Selain nggak enak hati sama teman-teman yang lain takut juga ada yang merasa terintimidasi bahkan bisa jadi membuat dia tidak PD dengan kemampuan dirinya sendiri.

Menurutku, semua orang itu pintar. Asalkan mereka belajar. Bukankah kita waktu dilahirkan itu sama-sama dalam keadaan tidak tahu apa-apa? dan ketika hidup ini kita sama-sama belajar, salah satunya belajar supaya jadi orang pintar.

Tadi waktu pembagian kelompok. Aku kebagian kelompok 5. Disitu udah ada temanku yang memang Pintar lah jadi di kelompok ku udah ada 1 orang pintar. Soalnya orang pintar yang ada di kelas harus dibagi rata disetiap kelompok. Ternyata dikelompok 1 orang pintarnya ada 3. So, ributlah mereka yang kebagian seksi bagi kelompok itu ngatur ulang orang-orang yang ada disetiap kelompok. Nggak tahu kenapa kelompk ku yang udah anteng-anteng aja jadi keikutan harus dirombak. Katanya orang pintarnya ada 2, aku sama temanku. Dan bodohnya aku mengajukan diri untuk pindah kelompok (padahal aku nggak pintar ckck). Ada beberapa alasan yang ngebuat aku mau pindah kelompok dan aku nggak bisa kasih tahu alasannya kenapa. Tapi, waktu udah kejadian baru aku sadar kalau sikapku tadi bisa membuat orang berpikir bahwa aku sok pintar dan mau dijajarkan sama orang-orang pintar yang lagi diributin untuk disebar merata kesetiap kelompok -____-
Ribet yah padahal cuma bagi kelompok
Tapi, ujung-ujungnya aku balik lagi kok ke kelompok awal hehe

Aku bukan orang pintar. Mereka yang nilai aku pintar mungkin karena ngeliat aku "Kadang" berani ngomong, berani ngeluarin pendapat dan mungkin sedikit berpikir logis. IPK ku cuma 3,25 lho. Nggak nyampe 3, 50 lebih. Tapi, aku bersyukur aja, itu hasilku. Lumanyun udah diatas standar IP 2,75. Dari IP udah bisa diliat kan kalau aku bukan orang pintar. Standar lah IP segitu tuh, semua orang juga bisa dapat. Tapi, sekali lagi. Aku syukurin aja, masih ada IP temanku yang dibawah aku. Belum lagi katanya untuk wisuda dan ucap sumpah nanti minimal IP 2,75. Kurang dari itu nggak bisa wisuda. Jadi aku harus bersyukur dong ya dengan IP ku yang 3,25 itu.

Dalam hidup kita sama-sama belajar. Belajar nggak cuma di bangku sekolah ataupun kuliah. Bahkan pelajaran yang paling banyak dan tak terhingga itu adanya di Kehidupan. Rendah diri nggak boleh tapi, rendah hati itu harus. karena apa? kalau kita rendah diri itu tandanya kita tidak bersyukur dengan apa yang sudah Allah berikan kepada kita tapi, dengan rendah hati kita belajar untuk tidak sombong dengan semua yang Allah berikan kepada kita.

Orang pintar diatasnya masih ada orang yang lebih pintar dan diatasnya masih ada lagi orang yang lebih pintar lagi. Ilmu manusia itu cuma setetes dari lautan luas, itu kata Dosen Farmakologi ku. Allah lah yang Maha Pintar dari segalanya. Manusia cuma punya setetes kepintaran yang diberikan Allah. Jadi, Orang Pintar itu dinilai tergantung dari pribadi orang yang menilainya. Karena penilaian masing-masing orang tentang orang pintar itu berbeda.

Kalau aku sih, paling suka liat orang pintar yang nggak sombong terus nggak pelit. Karena apa? menurutku ilmu itu nggak berkah kalau disimpan sendiri. Bukankah orang yang baik itu adalah orang yang bermanfaat bagi sekelilingnya :))

Putus cinta? Nggak masalah

"Kamu hanya kehilangan orang yang TIDAK mencintaimu tapi, dia kehilangan orang yang SANGAT mencintainya"

Kalimat itu aku baca di salah satu blog teman dan kalimat itu membuka mataku, menyadarkanku, dan membuatku berpikir. Sering kali orang sangat meratapi nasib ketika putus cinta. Menangis sejadi-jadinya bahkan ada yang sampai bunuh diri. Parah sekali dan sangat menyia-nyiakan hidup.

Sehabis membaca kalimat tadi. Aku menyadari satu hal. Sesuatu yang menyakitkan tetap terselip pelajaran didalamnya. Asalkan kita mau membuka mata untuk menyadari semuanya dan berdamai dengan takdir.

Ku akui memang menuliskannya sangat mudah daripada mempraktekannya. Ku beri tahu rahasiaku ya. Aku selalu memberi toleransi bersedih untuk diriku sendiri itu 1 hari saja. Biarlah 1 hari ini saja aku bersedih, aku menangis hingga lelah dan membuatku tertidur. Besoknya ketika bangun dan menghadapi hari baru, apapun yang kurasakan kemarin tak boleh mengusik kehidupanku kini. Biarlah kemarin bersedih tapi, hari ini dan kedepannya harus bahagia. Itu caraku menghadapi kesedihan.

Dan aku percaya 1 hal. Kekecewaan, kesedihan dapat membuat kita lebih tegar. Lebih kuat dari orang lain sehingga kita dapat tetap bertahan jika dihadapkan dengan berbagai cobaan perasaan. Hidup ini indah kawan, jika kau menyadarinya :D

Oh iya, aku juga jadi teringat sesuatu. tak sedikit orang yang pergi meninggalkan kita itu nantinya akan kembali lagi. Tapi, pada saat itu hati kita yang dulu untuknya sudah bukan untuk dia lagi. Aku jadi terpikir, pada saat itu dia yang dulu pergi baru menyadari betapa bodohnya dia telah menelantarkan orang yang sangat mencintainya. Dan pada saat inilah kalimat pembuka di atas berlaku. Dia akan bersedih karena telah kehilangan orang yang sangat mencintainya dulu.

Jadi kawan, jika putus cinta janganlah bersedih terlalu lama. Putus cinta juga dapat menandakan bahwa orang yang kamu cinta tak pantas untuk mendapatkan cintamu, maka Allah menolongmu dengan cara membuat dia pergi meninggalkanmu seakan-akan kamulah yang tidak pantas untuk dia, padahal itu sebaliknya.

Mulai sekarang, kita sama-sama belajar untuk selalu berpikir positif dalam segala hal ya!
Agar kita dapat mengubah kekecewaan itu menjadi kebahagiaan.

So, putus cinta? Nggak masalah tuh !

Nikmatilah hidupmu kawan :D

Awal Kuliah (Lagi)

Yahaaaaa aku kembali haha
Udah 3 hari ini kuliah mulai aktif. Awal-awal udah dibuat berpikir keras mikirin KTI ntar judulnya apa. Lagi ngikut Andri ma Ita ke perpus tadi buat cari inspirasi judul KTI malah ditawarin ikut lomba KTI sama pak Sapri hmmmm dicoba. Jadi intinya sekarang kesibukan nambah satu, nyusun proposal lomba KTI, deadline tanggal 5 oktober. Semangat :D

ditulisan kali ini aku cuma mau cerita tentang perkuliahan 3 hari kemaren. Dihari pertama kuliah waktu aku duduk-duduk ditempat pak satpam ada nih MABA datangin aku terus dia nanya ke aku "Mahasiswa baru ya". -____- "bukan" ku jawab gitu. Olala dari segi mana juga dia liatnya sampe bisa ngira aku masih MABA padahal woi, aku kakak tingkatmu udah badge name hijau nie aku, udah tingkat akhir.

terus waktu mau ngembaliin KRS ma KHS ke PA (Pembimbing Akademik). Berhubung PA ku lagi tugas belajar tahun ini ngelanjutin S2 jadi PAnya diganti antara pak Eka atau pak Pomo. Aku, Etty, sama Kak Eva yang PAnya sama dengan PDnya datangin Pak Eka mau ngembaliin KRS dan KHS. Ternyata PA kami masih belum jelas siapa jadinya yah nunggu lah sampai jelas dulu. Waktu kami mau pamit, aku bilang makasih ke bapaknya nah bapaknya malah balas bilang "Arigatou". Langsunglah aku di ejek sama Etty dan Kak Eva sampai sekarang nih kalau ketemu aku bilangnya "Arigatou". Katanya Etty "mungkin karena matamu sipit be, makanya bapaknya nyamain kamu sama orang jepang".

Selesai kuliah hari pertama jam 11'an. Kalau diliat-liat dijadwal kuliah semester 5 ini nggak terlalu padat kuliahnya. Sehari cuma ada 2 mata kuliah aja dan jam 11'an udah pada selesai semua kuliahnya kecuali hari jum'at ada praktikum jam 1 siang. Kuliah sih sedikit tapi, kegiatan diluar perkuliahan itu numpuk. Yah tugas-tugas+laporan masih menanti untuk dikerjakan nanti. Belum lagi mikirin soal KTI (KTI lagi KTI lagi).

Pulang kuliah hari pertama nggak langsung pulang ke rumah. Ngeluyur dulu bareng Andri sama Etty ke SCP. Pergi nonton terus tanpa rencana foto-foto distudio foto dan tidak lupa untuk makan hahahha (Makan itu sebuah kebutuhan :D ). Keluar dari bioskop udah jam setengah 4 sore. Dijalan hujan-hujanan pula. Hujannya deras banget. Hujan Badai

Hari kedua kuliah. Nggak ada yang spesial cuma datang, kuliah, selesai langsung pulang. Masih minggu-minggu pertama sih ini masih slow jalannya, Ntar minggu depan sampai depan-depannya lagi bakal gas pool dah.

Mau cerita apalagi yah. Udah aja dulu yah. Ini ku upload beberapa  foto hasil foto studio kami :D

Etty Elsa Andri


Aku pendek kan, makanya dikira masih MABA -___-


Nggak Jelas

Malam kawanan senja. nggak kerasa udah tanggal 15 aja nih ya, besok tanggal 16, besoknya tanggal 17 masuk kuliah. kok aku jadi menghitung tanggal yah. hmmmm
sepertinya bulan ini inspirasi lagi bener2 jauh dari aku. inspirasi pergi nggak pake pamit ntar baliknya juga pasti nggak bilang-bilang tu, tiba-tiba ada aja inspirasi *emang kamu pikir inspirasi itu orang sa-___-*
karena lagi ditinggal inspirasi makanya potingan blog bulan ini sedikit. kalau untuk puisi dan sajak-sajak gitu sekarang aku lebih sering ngepost di tumblr. yang punya tumblr ayo mampir di tumblr ku eunheesa.tumblr.com, di follow yah hehe *promosi*

sebenarnya nggak ada yang mau aku ceritakan sih kali ini. hmmm salah. sebenarnya kemaren-kemaren aku sering pengen cerita disini, tentang ssuatu. tapi, selalu aja nggak jadi. entah itu karena mood ku yang keburu malas nulis atau malas untuk buka laptop terus connecting internet. yah maklumlah aku orangnya mood maker, mood-moodan. kalau udah nggak mood gawat, malas aja bawaannya. uring-uringan.

hampir semingguan ini aku cuma uring-uringan aja. banyak yang pengen dilakuin tapi, aku ngerasa hidupku kok motonon yah *mulai nggak bersyukurnya nie*. kadang pengen mainin gitarku yang keseringan nganggur dari dibeli jarang dimainin, kadang pengen masak sesuatu apapun itu yang penting ada kerjaan, terus kadang juga pengen jalan ke tempat yang bisa nenangin pikiran tapi, apa? ujung-ujungnya nggak jadi dan aku cuma dikamar nonton tv sambil tidur-tiduran. nggak efektif banget kan ngegunain waktu ckckck. kalau udah begitu, malas ngelakuin sesuatu pastinya juga nggak  mungkin bisa untuk nulis, menuliskan sesuatu tentang apapun itu. inspirasi hilang, otak buntu, pikiran ke mana-mana nyari alamat *emang ayu tingting :/ *

sampai malam ini, saat ini, saat aku nuliskan postingan nggak jelas ini. aku masih nggak tau apa yang aku mau lakukan. keliatan kan dari tulisanku yang nggak jelas ini hmmmm
doakan sajalah semoga inspirasi itu bakal balik secepatnya dan tulisan yang aku posting nggak se-absurd ini

oke. cukup. Insya Allah nanti aku kembali dengan tulisan yang lebih bermanfaat
Malam semua. Selamat Malam minggu :D

Dinner Konsulat Jendral Jepang

huaaaaaaa senang banget deh hari ini. nggak tau mimpi apa semalam yaaaa. tapi, emang sih 4 harian kemaren bagian di daerah kulit bagian bawah dekat mataku bekedut. pilihannya antara dua, kalau nggak mau nangis, ya mau liat sesuatu. aku bertanya-tanya, aku bakal liat apa sih kok nie bekedut muluuuuu
sepertinya hari ini kejawab semua hahhaha.

hari ini aku ketemu orang-orang hebat (menurutku), kenapa? karena kapan lagi gitu kesempatan begini nggak datang dua kali. pertama tadi pagi di acara seminar yang diadain kampus aku ketemu dengan Pak Rochman dan kedua malam ini di acara Dinner Konsulat Jendral Jepang aku ketemu orang-orang hebat lagi.

cerita awalnya gini kenapa aku bisa ke acara dinner itu. waktu maghrib tadi kebetulan aku lagi nggak sholat, aku ke dapur noh ambil minuman sama kue buat ngeganjal perutku soalnya mama masih masak jadi belum bisa makan. minuman dan kue itu aku bawa ke ruang tamu sambil jaga toko aku juga sambil ngerjain tugas juru tulisku. kebetulan handphone lagi ku pegang buat dengerin musik sambil nulis. ada sms di HP ku, pas ku baca ternyata dari dhinda, isinya ya itu ngajakin ke acara pertemuan sama orang jepang. dalam pikiranku "kesempatan langka nih, kapan lagi gitu kan". yang ngajakin ke acara itu guru bahasa jepang kami. kebetulan dulu sebelum masuk kuliah waktu status masih belum jelas, pelajar bukan, mahasiswa bukan. aku sempat belajar bahasa jepang gitu.

nah balik ke cerita awal. ku balas sms dhinda, oke aku mau ikut, aku ganti baju dulu. langsung dah tu minuman sama kue ku balikin ke dapur dulu. mama nanya "Mau ngapain kamu?". "Ganti baju" kataku. "Mau Kemana?". haduh dalam hati udah was-was nih takut nggak dibolehkan jalan. maklum aja sekarang jalan di daerah perumahanku rada rawan kalau malam, udah jalanannya rusak total gara-gara kendaraan gede, jalanan udah kaya off road

aku ke kamar, ganti baju. berharap kalau aku udah rapi dibolehkan jalan. masa aku udah siap rapi-rapi terus nggak dibolehkan. ternyata dibolehkan, ku bilang ntar pulangnya bareng dian nggak sendirian, ada teman hahhahaha

sampai rumah dhinda udah jam 7 lewat, mana dhinda masih pake jilbab pula. ribet pula jilbabnya -____-
waktu kami berangkat. Dian, Wina, Bapak sama istrinya udah nyampe hotel. aku ama dhinda ngebut di jalan, maka kami pakai rok pula. untungnya udah biasa. kami cewek tapi, kalau udah bawa motor apalagi kepepet udah kaya pembalap moto gp hahhaa

sesampainya di hotel green victoria langsung aja nih naik ke lantai 6, ada tuh tulisan di depannya, dinner konsulat jendral jepang. tapi, waktu sampai di dalam jreeeeng jreeeeng jreeeeng sepiiiiiii hahhahaha
acaranya udah mulai daritadi. aku sama dhinda malu mau datang ke sana. secara kan yaaah orang-orang jepang kan pada on time, lha kami keliatan banget indonesianya, jamnya karet boooo.

telpon wina nggak diangkat-angkat. telpon dian juga sama. untuk dhinda punya nomor telpon bapak, jadi dhinda sms bapak. sayang juga sebenarnya mau pulang kalau udah nanggung gitu, tinggal selangkah lagi gitu kan :D
untungnya bapak ngomong sama temannya yang namanya Mr. Tomuro (aku suka kebalik manggilnya jadi Tumoru -__- ) jadi dengan dijemput bapak ini kami datang ke acara dan bergabung disana. acara pertama perkenalan wew. semua yang duduk dimeja itu harus memperkenalkan diri. haduuuuh ribut sendiri nih ngenalin diri pake bahasa apa, bahasa jepang kalau perkenalan aku masih ingat sih tapi, takut salah. kalau bahasa inggris??? akhirnya aku ngenalin diri pake bahasa indonesia aja, toh mereka orang jepangnya juga pada pake bahasa indonesia yang bisa bahasa indinesia tapinya :D . aku pake bahasa indonesia selain karena takut salah kalau pake bahasa jepang or inggris, alasan ngelesnya sih karena cinta bahasa negeri sendiri hahahha

selesai perkenalan, langsung acara makan-makan. selesai makan, ngobrol-ngobrol lah sebentar. Mr Tomuro ini yang sering gabung sama kami ngajak ngobrol. selesai itu sekitar jam 9 lewatan acara foto-foto. nah waktu foto-foto bareng konsulat jendralnya kami nggak ikut. soalnya kami kan bukan siapa-siapa, istilahnya cuma anak didik bapak aja. terus waktu kami duduk ditempat aja nggak foto-foto ada ibu-ibu datangin kami. beliau ini dosen di IPB Bogor. kebiasan aku jail kan, jadi aku ejek temanku yang naksir ooshi, anak jepang yang ada di acara itu. ibu dosen ini tau, jadi ibunya panggilin ooshi terus kami foto deh sama ooshi pakai kamera HP ku sama camdignya ooshi. lumayan ada foto kami di camdignya :D

selesai foto pamit pulang deh. salaman sama konsulat jendralnya. hari ini tanganku nyalimi orang-orang hebat, tadi pagi juga nyalimin bapak Rochman. semoga ketularan hebatnya juga. Amin Ya Allah

di lantai bawah waktu mau menuju parkiran ketemu lagi sama Mr. Tomuro. Mr ini emang ramah banget orangnya. terus nggak bisa diam, aktif banget. semua orang di ajaknya ngobrol. sepertinya diruang bawah itu beliau sehabis mengantar tamu pulang. nah di sini kami berfoto sama beliau :D

pokoknya senang banget lah hari ini. aku yang bukan siapa-siapa dikasih kesempatan buat ngerasaain yang kayak beginian. berasa jadi orang hebat. soalnya waktu ku tanya sama bapak guru les jepang ku itu, kata beliau ini acara tiap tahun yang diadakan untuk mempererat silaturahmi antara alumni indonesia yang pernah sekolah ke jepang dan sebaliknya. dulu acara ini ramai banyak yang datang tapi semakin kesini-sini yang datang sedikit aja.

okeh cukup celotehannya. ini aku upload sedikit fotonya

Suasana Dinner

yang ditengah itu Ooshi, him like beautiful not handsome, right? :D

Wina, Dena, Dian, Mr. Tomuro, Aku, Dhinda

Semua Bisa Sukses!

hai kawanan senja. apa kabar? semoga baik-baik aja yah. sepertinya bulan ini postinganku bakal sedikit deh. ini aja baru postingan yang kedua untuk bulan ini. aku lagi kehilangan inspirasi nih. soalnya lagi kejar deadline jadi juru tulis sebelum masuk kuliah ntar tanggal 17 september jadinya fokus ke situ dulu deh.

postingan kali ini aku cuma mau berbagi ilmu dari seminar tentang kewirausahaan yang diadakan kampusku tadi. pembicaranya bapak Drs. Rochman Yulianto, Apt., MM beliau ini direktur pertama Akademi Farmasi tempat aku kuliah lho dan beliau ini pengusaha hebat.

slide pertama presentasi beliau bertuliskan LEBIH BAIK KECIL JADI BOS DARI PADA GEDE JADI KULI. karena apa? kuli kerja dulu baru dapat makan, kalau nggak kerja nggak bisa makan sedangkan kalau bos biar nggak kerja juga masih bisa makan.

ini beberapa kata motivasi untuk kita.

" takut seringkali mampu mengeluarkan potensi kita yang terpendam. takut kehilangan seseorang yang dicintai, takut mengecewakan, takut mendapat nilai rendah, dan takut lainnya yang tidak memberikan pilihan kecuali HARUS BISA!!!"

" dalam kehidupan dipaksa mengambil resiko. kepepet mempertahankan hidup akan mengeluarkan kemampuan super kita. lihatlah kemampuan itu"

" otot dilatih dengan beban. otak dilatih dengan beban pikiran dan masalah"

" ukurlah kemampuan anda bukan orang lain. setiap orang memiliki kemampuan berbeda"

"sukses dimulai dari menghidupkan impian kita. dengan melihat, mencoba, dan mengetahui detai tentang apa yang kita impikan. secara tidak sadar telah meminta pancra indra kita untuk mendukung penuh mimpi kita"

"apa yang anda yakini lebih kuat dari fakta yang ada"

"musuh terbesar dalam mencapai tujuan adalah penundaan"

"tidak ada rahasia untuk menggapai sukses. sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras, dan mau belajar dari kegagalan"

"setiap usaha itu bagus asalkan kita tekuni dengan serius dan jalankan dengan benar maka usaha itu akan berbuah lebat"

Dan ada satu pembahasan dimateri yang dibagikan pada kami yang ketika aku baca. aku terdiam dan mengiyakan kebenarannyadalam hati. materi itu tentang 

KETIKA SESEORANG TERLAHIR TANPA KELEBIHAN KHUSUS
sering kita dengar atau kita sendiri berbicara "Ah saya ini bukan siapa-siapa, tidak punya apa-apa". anggapan miring ini  bisa jadi menghina Yang Maha Pencipta, karena :
(1) Dia telah menciptakan manusia dengan sebaik-baik bentuk
(2) Dia telah memerintah malaikat untuk sujud dihadapan manusia
(3) sering manusia menganggap malaikat makhluk paling unggul. padahal dengan amalnya, manusia diperkenankan Tuhan menjadi makhluk yang lebih unggul dari malaikat.

Dan yang terakhir "Jika ingin menjadi pemenang, HADAPI MASALAH DENGAN SENYUMAN"


Ini beberapa foto bersama bapak Drs. Rochman Yulianto, Apt., MM dan Pembimbing Akademik ku Pak Eka Siswanto, S. Farm, M.Sc, Apt dan bersama teman-teman farmasi


Elsa (aku), Pak Eka, Pak Rochman, Andri, Etty



"Jangan takut untuk bermimpi. bermimpilah meskipun ada orang yang mengatakan mimpimu itu tidak mungkin terwujud. Tetaplah bermimpi!"
-Elsa-

Cita-Cita

hai, udah september aja nih bulan yaa. cepet banget waktu berlalu *tsaaah*. untuk mengawali postingan pada bulan september ini aku mau cerita sedikit tentang keinginanku, tentang sesuatu yang ingin aku lakukan dalam hidup ini.

sebelumnya kita flashback dulu yah ke jaman aku masih kelas 2 SMP. pada saat ini aku sudah merancang masa depanku. aku mau ntar lanjut SMA terus kuliah jurusan kedokteran. alasannya klise "Ingin bekerja dipelosok atau di desa terpencil, dan ingin memperbaiki pelayanan kesehatan di desa-desa". sampai aku SMA cita-cita itu masih ku pegang teguh, masih ku genggam ditanganku.

Kelas 3 SMA ketika ingin mengikuti PMDK masuk universitas dengan seleksi rapot. aku mulai bingung menentukan jurusan. saat itu aku sempat ikut PMDK di politekhnik negeri jurusan tekhnik kimia dan aku diterima disana. tapi, aku memutuskan untuk melepas kesempatan itu. aku suka kimia tapi, aku masih nggak yakin untuk kuliah dijurusan tekhnik kimia. terus tentang kedokteran gimana? tenang aku masih memegang cita-cita pertamaku itu. aku udah hampir daftar di kedokteran tapi, mama bilang nggak usah. lagi-lagi masalahnya dibagian ekonomi. bapak nggak mampu untuk biayain kuliahku kalau aku kuliah di kedokteran. aku sempat nangis waktu itu tapi, aku terimalah kalau ortu nggak mampu masa harus dipaksa.

mimpi jadi dokter itu pun harus terkubur. dan aku beralih ingin menggeluti bidang keperawatan aja. kebetulan aku anaknya nggak bisa diam. cocok aja kalau perawat kan sibuk kesana kemari noh. alasanku ingin masuk keperawatan waktu itu akibat aku sering ngurusin almarhum kakek ku ketika beliau sakit. dari sekian banyak cucu beliau, beliau cuma mau dirawat sama aku *kalau ingat ini bikin sedih*
aku sempat tes perawat tapi, lagi-lagi Allah kasih liat ke aku ini bukan jalanku. aku nggak lulus tes perawat.

aku mulai bingung harus gimana. tes dibidang pendidikan, aku nggak ada bakat sama sekali untuk ngajar, untuk jadi guru. aku nggak terlalu suka tampil orangnya. dan akhirnya aku pasrahkan saja semuanya pada takdir.

waktu itu hari terakhir pendaftaran untuk gelombang ketiga di akademi farmasi yang sekarang ini tempatku kuliah. waktu itu niatku cuma coba-coba siapa tau diterima daripada ganggur setahun nggak ada kerjaan hahahha *bodoh*. ditemani temanku aku pergi daftar, waktu itu aku pergi daftarnya udah jam 3 sore, pendaftaran udah hampir tutup *emang nggak niat*. selesai daftar, besoknya tes, besoknya pengumuman, alhamdulillah diterima. seperti yang aku ceritain di atas. daripada nganggur satu tahun akhirnya aku (terpaksa) kuliah di farmasi.

untungnya aku udah terbiasa ngikutin arus. maksudnya mau aku suka atau nggak dengan sesuatu yang aku jalani kalau sudah aku jalani meski sulit aku akan jalani itu sampai akhir. dan disinilah aku sekarang, mahasiswi akademi farmasi semester 5 yang tahun depan insyaAllah wisuda *AMIN ya Allah*.

okeh kembali kemasa sekarang. waktu mudik kemaren, kakaknya mama yang ku panggil tua sempat nanya ke aku "Gimana? ada kepikiran nggak untuk kerja di sini?". dan aku hanya tersenyum. sebenarnya aku pengen kerja di desa. aku masih pengen wujudkan keinginanku yang dulu untuk mengabdi ditempat-tempat terpencil. apalagi di desa mamaku nggak ada farmasisnya. dokter aja cuma ada satu. kalau perawat sama bidan sih lumayan banyak.

dulu aku sempat yakin kalau lulus ntar mau migrasi ke desa mama. tapi, setelah mudik kemaren kok aku jadi ragu yah. kenapa?

satu. disana kalau malam horor banget. udah gitu kan aku nih kalelawar, kalau malam nggak bisa tidur cepat. jam tidurku tuh diatas jam 12 malam bahkan subuh baru aku tidur. nggak kebayang gimana aku disana kalau terjaga sampai jam segitu. mana belakang rumah hutan pula. waktu mudik kemaren aku udah ngerasain gimana rasanya terjaga sendirian sampai jam setengah 4 subuh. suara yang aneh-aneh tuh udah terdengar kayak musik ditengah malam

dua. anak-anak disana liar, apalagi yang cowok-cowoknya. aku aja sampai takut mereka liatin dari atas sampai bawah. pergaulan anak-anak disana juga mengerikan lah pokoknya. tua ku aja ada cerita kalau sebelum puasa kemaren banyak anak-anak sana yang pada nikahan dan itu semuanya MBA (Meried By Accident). aku takut, parno!

tiga. betah nggak yaaaa aku disana???? itu pertanyaan terbesar yang ada dikepalaku. apalagi ntar disana aku tinggalnya sama om ku, adeknya mama. nggak ada mama lagi kan. makan apa aku ntar hahahha. masak sih bisa. tapi, jauh dari ortu???? apa aku bisa?

terus sekarang gimana????

aku mau jalani dulu yang sekarang ini. fokus untuk selesaikan kuliahku. harus semangat tinggal 2 semester lagi. kalau ada rezeki lanjut S1 sampai apoteker kalau nggak ada rezeki cukuplah sampai D3 aja. tetep mau coba kerja di desa, masa percobaan 3 bulan lah yaaaa. kalau betah lanjut, kalau nggak betah pulang ke kota. cari kerja di rumah sakit atau puskesmasnya. malamnya cabang kerja ke apotek hahahah
tapi rencana utama lulus ntar mau ikut tes PNS dulu.

okeh sekian cerita tentang cita-cita aku yang berakhir di farmasi. doakan yah tahun depan aku wisuda *AMIN* terus lulus tes PNS.nya *AMIN*