Buscar

25 Desember 2012

Selamat pagi pria dinginku. Selamat berbahagia hari ini.
Pasti hari ini rumahmu ramai oleh tawa dan bahagia.
Apa disudut ruangan itu ada pohon natal?
Aku berani taruhan. Pasti wajah datarmu hari ini dipenuhi dengan senyuman. Aku tahu kamu selalu bahagia jika membicarakan tentang natal. Kamu bilang kamu sangat suka jika natal tiba. Pohon natal yang berhias itu sangat indah katamu. Apalagi kasih Tuhan berlimpah pada hari natal ini. "Lain waktu aku ingin menikmati natal berdua bersamamu?" Katamu hari itu, sehari sebelum kamu pulang ke rumahmu. Aku hanya dapat tersenyum. Aku senang tapi juga sedih. Jangan tanya mengapa, karena kamu tidak akan pernah mengerti alasannya.

Sejam yang lalu, kamu habis meneleponku. Dibalik suaramu, aku mendengar suara ramai sepupu-sepupumu yang sedang berkumpul. "Iya, semua keluarga lagi berkumpul" Katamu menjelaskan ketika ku tanya mengapa ramai sekali. Kamu bercerita mama masak banyak hari ini. Banyak kue juga yang pasti banyak hadiah. Kamu bertanya padaku, mana hadiahku untukmu. Ku jawab sambil tertawa "Nanti. Tunggu kamu pulang akan aku berikan hadiah natal dariku".

Kamu tahu, hadiahku yang paling berharga sebenarnya telah kamu miliki. Hatiku. Itu hadiahku untukmu.

Selamat berbahagia pria dinginku.

Praktikum Farmasi Rumah Sakit

Selamat pagi kawanan senja. Selamat berlibur ria yaaaa. Alhamdulillah banget nih ada waktulibur jadi bisa istirahat sejenak haha

hmmm dipostingan kali ini aku mau cerita soal Praktikum Farmasi Rumah Sakit seminggu kemaren. Sebenarnya waktu hari terakhir praktikum, malamnya udah mau ngepost tapi kok malas yaaaa. Ini badan udah lengket ditempat tidur, malas bangun lagi ngadapin laptop :D

Praktikum Farmasi Rumah Sakit dimulai hari kamis, yang mana hari selasa dan rabunya aku habis terbaring sakit hiks hiks *sedih. Berhubung ini praktikum jadi harus masuk, absen harus 100% yang artinya nggak boleh ada izin-izin walaupun sakit. Jadilah hari kamis itu aku berangkat ke rumah sakit dengan membawa virus penyakitku *lho

Sampai di rumah sakit, belum banyak teman-teman yang datang. Udah gitu aku pake kebelet pipis lagi *nggak penting banget*. Jadi sampai rumah sakit, yang pertama kali di tuju adalah toilet. Malu pisan euy waktu masuk rumah sakit, pasien-pasien pada ngeliatin kayak kami ini tontonan yang menarik, lebih menarik daripada ondel-ondel ckckck
Biasalah, kami kan pakai seragam. pasti dikiranya perawat. Padahal kami ini farmasis hey. Kasian yaaa farmasis nggak terkenal.

okeeee singkat cerita nih yaaa selama praktikum banyak yang dipelajarin. Hari pertama aja udah dikasih PR sama bapaknya, disuruh cari+baca tentang Standar Kefarmasian di Rumah Sakit. Terus disuruh cari Standar Operasional Prosedur dalam pelayanan kefarmasian. Hari kedua praktikum kami dihadapkan dengan resep-resep rawat jalan dan rawat inap. Bener-bener dah, para dokter yang nulis tuh resep perlu belajar nulis kayaknya. Bukannya apa sih, ntar kalau farmasisnya salah-salah baca, salah ambil obat, kan kasian pasiennya juga ntar salah minum obat. Nah lho berabe kan.

Ada hal lucu yang selalu bikin aku ketawa nggak bisa berhenti. Itu bagian informasinya lucu kalau ngomong. Ngucap salam "Assalamu'alaikum" aja susahnya minta ampun. Lidahnya tuh yaaa kayak teputar tepelilit gitu. Pokoknya kalau udah speaker informasi itu bunyi, belum dengar suara tu orang ngomong, aku udah ketawa duluan hahahaha *maafkan saya om*

Oh iyaaaa. Selama praktikum itu kami kejar-kejaran sama tukang parkirnya. Ruang instalasi Farmasi Rumah Sakit itu jauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh banget. Padahal bisa bawa motor parkir didalam tapi, kami disuruh parkir didepan. Ih menyebalkan

Waktu hari terakhir Praktikum nih. Udah tahu hari itu ujian, aku, etty, sama andri terlambat datang. Biasa kami ngurusin kewirausahaan kami dulu baru berangkat ke rumah sakit. Etty nih kalau yang namanya ngebut bawa motor paling jago dah. Dia duluan tuh masuk. Aku dibelakangnya agak jauh. Udah masuk gerbang rumah sakitnya nih, pak satpamnya udah bilang nyuruh parkir di luar. Aku langsung buka helm ku, ku bilang "Saya parkir didalam pak". Terus nggak tau-tau aja tuh ngegas motor masuk kedalam. Didepanku mobilnya dokter mamen, lagi masuk juga kedalam.

Waktu masuk itu aku mikir, etty gimana yah, andri gimana yaaah. Eh pas aku sampai diparkiran dalam, ada etty disana. Ternyata dia terobos juga, nggak tahu-tahu masuk kedalam. Nah tinggal nasib andri aja nih. Parkir diluar atau didalam. Eeee nggak lama ada suara khas motornya andri mendekat. Sambil ketawa-ketawa dia bilang kalau dia sempat disuruh parkir diluar tapi dia bilang dia ujian hari ini terus udah telat jadi dibolehkan masuk. okeeee selamat kami semua nggak mesti jalan jauh-jauh.

Syukurnya waktu kami datang walaupun udah telat tapi ujian belum dimulai. Dan untungnya lagi, Allah tahu banget kalau kami belum terlalu belajar. Kan ujiannya dibagi jadi 2 kelompok. Bapaknya jail ngambil absen pertengahan yang ujian duluan. Jadi, andri yang absen atas sama aku dan etty yang absen bawah kena giliran ujiannya kedua. So bisa belajar dulu walaupun kenyataannya, aku sempat tetidur sebentar bukannya belajar hahahaha

Selama praktikum juga, kalau kami jalan di koridor rumah sakit terus papasan sama perawat-perawat atau dokter muda tuh yaaaa. Muka mereka tuh ih nyebelin. Sok semua. Malas mau senyumin mereka tuh. Tapi kalau bepapasan sama pasien atau waktu lewat ada keluarga pasien yang duduk-duduk diluar ruangan terus dari jauh udah ngeliatin, aku senyumin tu. Ubah image kalau orang kesehatan itu nggak semuanya yang jutek-jutek macam para dokter dan perawat itu. Seharusnya mereka sadar dong kalau ngejaga hubungan baik dengan pasien itu perlu. Membuat pasien ngerasa nyaman dengan kita itu perlu. Kalau pasien nyaman kan cepat sembuhnya, kita juga senang jadinyaaaaa.

Aku tahu sih kalau dokter itu pasti pintar. Tapi nggak gitu juga, terlalu meremehkan orang. Dokter itu cuma dikasih ilmu sedikit sama Allah, dokter juga bukan yang nyembuhin penyakit. Dokter cuma perantara dari Allah untuk membantu orang sakit. Soal penyembuhan itu ada ditangan Allah.

Untung muka ku antagonis. Angkat alis aja aku udah bisa bikin orang jengkel liat muka ku hahhaha
Jadi mereka kalah jutek sama aku kan :)

Senyumku cuma untuk orang-orang yang baik. Bukan untuk orang-orang yang suka ngeremehin orang lain.

okeeee sekian cerita ngaur soal Praktikum Farmasi Rumah Sakit. Semoga orang kesehatan yang baca ini jadi kebuka matanya terus bisa ramah sama pasiennya. Amin Ya Allah

18122012-20122012

aku semakin susah mengajak hatiku untuk pergi. disaat aku mulai menyerah padanya, saat itu juga es batu yang sangat beku itu perlahan-lahan mulai mencair. aku senang tapi cemas. bagaimanapun juga perbedaan itu sangat susah untuk disatukan. entah cara Allah yang seperti apa yang dapat mengubah segalanya. tapi yang pasti, aku menikmati rasa bahagia ini namun aku tak ingin berharap lebih. cukup, cukup dengan rasa bahagia ini.

18122012 aku menikmati perbincangan kita. mungkin diantara aku dan kamu hanya aku yang menyimpan cerita hari itu dalam ingatanku. menyimpannya sebagai kenangan yang indah dihari-hari esok. yang jika aku merindukanmu, aku dapat mengenangmu. aku mengingatnya dalam memori otak ku, karena bagiku hari itu bisa jadi perbincangan pertama dan terakhir kalinya untuk kita. kecuali Alah berbaik hati untuk mengulangnya lain kali. tidak apa-apa, aku bersyukur telah diberi kesempatan itu. setidaknya aku tahu rasanya dapat akrab denganmu.

20122012 tanggal yang cantik yaaa.. tanpa kamu sadari senyummu pagi ini ku simpan dalam hatiku. ku simpan dalam ingatanku. dalam kotak kenangan yang berisi "kamu". kamu sadar tidak? itu senyuman ketigamu yang kau berikan padaku. jangan heran ya mengapa aku bisa mengingat semuanya. bagiku, hal kecil yang kau berikan untukku, itulah kebahagiaanku. maka aku akan menyimpannya dan mengingatnya. terimakasih untuk senyuman hari ini :)

#untuk saat ini. aku ingin menikmati waktuku yang tersisa untuk dapat selalu bahagia karenamu. nanti. nanti ada saatnya dimana aku harus benar-benar melupakanmu. disaat kita benar-benar tidak akan bertemu lagi :)

#sebenarnya aku ingin kamu tahu jika orang itu adalah aku. tapi dilain sisi aku takut. aku takut jika kamu tahu itu aku maka aku tidak bisa lagi akrab denganmu. aku takut kamu menjauhiku. maka aku bertahan dengan keadaan ini. dengan rasa dalam diam ini. aku bahagia :)

Duka di Subuh Hari

Segala yang ada di langit dan di bumi adalah milikNYA

Tadi subuh aku menyadari satu hal, aku membuktikannya sendiri dengan mata kepalaku bahwa manusia itu sangat lemah tanpa Allah. Manusia itu bukan apa-apa diatas bumi ini. Manusia yang kaya, miskin, sehat, sakit, berkedudukan tinggi, pejabat, ataupun orang-orang pinggiran bukanlah siapa-siapa diatas muka bumi ini, jika allah sudah melihatkan kekuasaannya maka manusia hanya dapat pasrah padaNYA.

Entah kenapa tadi malam aku nggak bisa tidur. Bukan hal yang biasa, karena memang aku selalu tidur tengah malam, walaupun aku telah merasa capek secapek-capeknya tapi mataku tetap terpejamnya sekitar pukul 12'an malam. Dan tadi malam juga tumben-tumbennya mama itu nggak bisa tidur juga, jadilah aku sama mama berdua yang masih terjaga sampai tengah malam. Sekitar pukul 1 dini hari, mama menyuruh bapak memperbaiki AC yang tumben-tumbennya lagi berisik banget suaranya tambah bikin nggak bisa tidur. Setelah AC nggak bersuara berisik lagi, diluar rumah kedengaran suara ribut-ribut. Aku bertanya sama mama, ada apa? Tapi bapak bilang cuma orang sebelah rumah aja ribut nonton bola. Oke aku diam aja nggak nanya-nanya lebih lanjut lagi.

Kira-kira baru sekitar 1 jam aku tertidur, listrik padam. Kalau lagi mati lampu, aku selalu terbangun dari tidurku. Gelap soalnya, kalau gelap aku sesak nafas. Jadi, aku teriakin bapak bilangin kalau mati lampu. Karena mati lampu tentunya hening kan, suara sekecil apapun itu pasti terdengar. Di luar rumah ini orang-orang pada ribut. Ada suara orang jalan kesana-kemari, suara motor bolak-balik. Karena penasaran, mama keluar. Waktu diluar mama nanya ke tetangga, ada apa?. Tetangga sebelah rumah ini kasih tahu kalau ada kebakaran. Mama kaget, kebakaran dimana? kata mama. Didepan blok, tokonya pak haji (begitu biasa kami memanggilnya) yang kebakaran.

Aku yang didalam kamar dengar ribut-ribut langsung loncat dari tempat tidur pergi keluar, adekku juga ikutan bangun. Biasanya dia yang paling susah bangun kalau udah tidur. Diluar amma udah teriak aja tu "Elllll kebakaraaaaaan". Ya Allah, aku cuma bisa diam aja. Aku keluar, lari ke jalan. Liat api udah gede, merah, terus ada suara gas LPG meledak. Aku Diam!

Sebentar terdiam diluar ngeliat api begitu. Mama, aku sama Ella langsung masuk rumah. Mama sibuk nyuruh bapak nyimpunin dokumen, surat-surat penting. Aku bingung mau nyelamatin barang-barangku yang penting apa aja. Yang ada dipikiranku cuma, ambil laptop, soalnya bahan-bahan kuliahku semuanya di laptop. Sempat-sempatnya juga aku ingat tugas praktikum rumah sakitku. Jadi aku ambil laptop, buku-buku kuliah, farmakope, ISO kumasukkan semua dalam tas. Terakhir aku buka lemari ambil baju-baju seragam kuliahku. Waktu buka lemari aku liat Al-Qur'an ku. Aku jadi terpikir "Masa aku cuma nyelamatin barang-barang duniawi aja". Jadi ku ambil juga Al-Qur'an ku, ku masukkan dalam tas juga.

Sudah, itu aja yang ku bawa. Nggak ada bawa baju atau apapun itu. Mama juga sama, cuma nyimpan dompetnya sama berkas-berkasnya aja. Ya Allah Rasa mau nangis aku waktu itu. Bener-bener nggak bisa melakukan apa-apa. Cuma bisa berdoa aja, Semoga rumah kami nggak kena. Selesai simpun-simpun, kami semua keluar rumah. Tapi nggak ke depan, nggak ke tempat kebakarannya. Dari rumahku sama rumah pusat kebakaran itu selisih sekitar 10'an rumah aja. Alhamdulillahnya, kompleks perumahan kami, rumah-rumahnya beton semua, nggak ada yang kayu. Kalau kayu sudah habis banyak yang dimakan api.

Di luar rumah, aku terdiam melihat api itu. Sekitar 7 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan apinya. Aku sempat menengadah ke langit. Melihat langit. Subuh tadi, Langitnya indah. Penuh bintang-bintang tapi, melihatnya nggak bisa membuat bahagia hati. Dalam gelap, aku nangis diam-diam. Aku berdoa semoga apinya nggak menjalar.

Sekitar pukul 4 subuh. Orang-orang diributkan dengan ditemukannya jenazah didalam rumah yang terbakar itu. Ternyata pak haji sama ibu haji nggak sempat keluar dari rumah, pembantu mereka juga terjebak didalam rumah. Ya Allah, dadaku sesak mendengarnya. Lagi-lagi, aku nangis dalam diam.

Sekitar pukul 5 subuh, ketika adzan subuh dikumandangkan. Alhamdulillah api sudah dipadamkan. Rumah yang terbakar cuma satu rumah itu aja. Kami boleh bersyukur Allah masih menyelamatkan rumah kami tapi, kami juga berduka dengan meninggalnya pak haji dan bu haji serta pembantunya itu. Dari kelas 4 SD aku pindah ke perumahan ini, baru kali ini terjadi kebakaran dekat rumahku. Biasanya kebakaran terjadi di daerah pasar, jauh dari kompleks ku.

Entah apa yang ingin Allah perlihatkan pada kami semua hamba-hambaNYA. Mungkin Allah ingin mengingatkan bahwa DIA ada. Bahwa segala apa yang kita miliki didunia ini hanyalah titipan dariNYA. Bahwa jika kita memiliki harta yang lebih baiknya kita jangan lupa untuk menginfaqkan 2,5% harta kita untuk orang-orang yang membutuhkan. Dengan begitu Allah akan menjaga kita dan harta kita.

Terima Kasih Allah atas pelajaran hidup subuh ini.
Ampunilah dosa bapak dan ibu haji, terimalah amal ibadahnya. Tempatkan mereka ditempat yang baik disisi MU. AMIN :)

Aku Menyerah

Pagi kawanan senja.. Disamarinda saat ini sedang hujan. Dari bangun pagi aku sudah tidak mendapati matahari yang hangat yang biasa menyapa hariku.. Hari ini hariku hujan :)

Dan hari ini aku menyerah atas "dia". Aku menyerah atas rasaku selama ini. Aku akan pergi. Dengan atau tanpa dia tahu yang sebenarnya..

Temanku bertanya kenapa aku menyerah?

Aku Menjawab " Karena memang sudah tidak mungkin dipertahankan"

Dia bertanya lagi "Begitukah keputusannya? Kita harus menyerah dan melepaskan pada akhirnya?"

Ku jawab "Jika tidak ada pilihan lain, melepaskan pun bisa jadi pilihan yang terbaik"

Dia berkata lagi "Dan seseorang yang mampu melepaskan orang yang dia sayang adalah orang yang kuat"

Dan akhirnya aku menangis. Hujanku semakin deras membasahiku. Kuyub hingga ke dasar hati

Apapun yang terjadi.... Hidup Ini Tetap Indah :)

Hari ketiga dibulan Desember. Tidak ada yang istimewa tapi hidupku tetap indah. Alhamdulillah :)

Kesibukan kuliah semakin menjadi tapi aku nggak mau dibuat beban. Jalani aja toh Allah melihat semua apa yang aku lakukan. Hasilnya pasti akan sesuai dengan usaha yang aku lakukan. Tadi waktu menunggu dosen mata kuliah terakhir datang, aku yang baru datang dari makan siang masuk ruangan kuliah. Duduk ngobrol sama mba yana dan kakak siapa ya aku nggak tahu namanya hehe

Mba yana ini seorang perawat tapi dari tempat kerjanya ditugaskan lagi untuk sekolah dibagian farmasi. Jadi tadi Mba Yana priksa denyut nadiku. Mba yana ini sering perhatiin aku ternyata, tahu aja beliau kalau aku lagi sakit tapi aku tetap keliatan sehat gitu. Didepan orang-orang aku bisa sembunyikan sakitku tapi didepan Mba Yana nggak bisa hehe pasti ketebak.

Mba yana ini juga salah satu orang yang tahu kalau aku sakit lemah jantung. Udah banyak yang bilang kalau aku positif sakit jantung tapi aku belum pernah EKG. Dan tadi dari hasil Mba yana priksa denyut nadiku katanya irama jantungku itu beda. Aku ngerasa sih kadang denyutannya itu emang beda, kadang cepat terus melambat ntar cepat lagi. Pokoknya gitu dah. Kata Mba Yana bisa jadi aku ada masalah di kelainan irama jantung, kalau nggak salah namanya aritmia gitu lah, kalau aku nggak salah baca. Ini bisa terjadi pembengkakan, penyempitan jantung, atau bisa jadi ada dinding kapilernya yang bocor. Sebelum makin parah aku disuruh EKG. Nanti kalau ada waktu luang aku mau pergi EKG sama Mba Yana Insya Allah.

Yang bikin aku malas EKG itu kayak ditelanjangin. Kebuka semua, nggak boleh pake baju huhu
makanya ntar mau EKG.nya sama temannya Mba Yana yang, dokternya cewek hehe
terus tadi katanya muka ku pucat tapi aku tuh ngerasa aku baik-baik aja, aku sehat-sehat aja. Sering banget ada yang bilang kalau mukaku pucat.

Emang sih aku ngerasa badanku perlu istirahat. Capek banget rasanya tapi mau gimana lagi. Mau izin nggak turun kuliah tapi aku udah semester-semester akhir harus rajin-rajin kuliah.

Yang buat aku cemas itu 2 bulan yang lalu, aku pernah pingsan untuk pertama kalinya ini. Waktu itu aku ingatnya jam 10 malam, aku kesakitan terus tiba-tiba aja gitu nggak ingat apa-apa lagi untungnya masih bangun waktu paginya T.T
Orang rumah nggak ada yang tahu kalau aku pingsan itu. Mereka pasti mikirnya aku tidur dong apalagi udah jam 10 gitu.

Terus terakhir kali waktu kapan itu dadaku emang sakit banget, aku tidur aja sampai nekan daerah yang sakit itu pakai tanganku. Sampai aku tetidur terus tiba-tiba tebangun kayak orang step gitu kejang-kejang. Dari situ sampai sekarang sering sih sakit di dada. Sesak nafas juga sering.

Yaaaaah pokoknya ntar harus EKG dah yaaaaaa. Biar tahu udah sampai mana ini penyakit hehe

Sering sih aku takut kalau misalnya aku tidur terus bangun aku nggak dapatin aku lagi dikamarku. Sering banget aku takut kalau aku bangun tidur aku udah ngeliat hal yang nggak mau aku lihat. Tapi bagaimana pun juga yang bernyawa pasti akan meninggal. Cuma aku takut nggak bisa jawab pertanyaan malaikat waktu didalam kubur T.T

Apapun yang terjadi.... Hidup Ini Tetap Indah :)