Buscar

Bulan Yang Mencintai Matahari



Aku tidak percaya akhirnya aku mencintaimu. Menyimpan dengan rapi perasan ini di dalam hati. Menyiapkan tempat khusus yang ku harap kelak Tuhan akan merestuimu menempatinya. Ternyata dengan berjalannya waktu kita tidak bisa tahu apa yang akan terjadi nanti. Yang bisa kita lakukan hanyalah menerima segala takdirNya. Baik ataupun buruk. Bahagia ataupun kecewa tetap terselip pelajaran didalamnya.

Tapi kita berbeda. Kamu matahari dan aku bulan. Walau kita berada didalam satu langit. Tapi kita selalu bersimpangan. Aku hanya dapat menatapmu dari jauh. Dan kamu tidak memperdulikan keberadaanku. Karena kamu pusat tata surya. Banyak yang mengelilingimu. Sedangkan aku, aku bukan siapa-siapa. Aku berada jauh dipinggir.

Dalam jarak aku merangkum rindu. Terkadang lewat hujan aku mencurahkan rasa yang sudah tak dapat lagi ku tahan. Tapi aku selalu yakin. Tuhan Maha Baik. Matahari dan bulan dapat bertemu ketika gerhana. Meski harus menunggu 5 tahun lamanya. Dan pertemuan yang terjadi hanya dalam 2 menit. Singkat namun sangat indah.

Dimana ketika bulan memeluk matahari. Bumi yang biasanya terang disiang hari menjadi gelap karena tertutupi. Bulan mencurahkan cintanya dan matahari ikut memeluknya "sebagai teman" mungkin.

Bulan membutuhkan matahari untuk membuatnya tetap bercahaya. Sedang matahari tidak memerlukan bulan karena dia telah memiliki segalanya.

Bulan tetap memegang kepercayaan bahwa suatu hari nanti matahari dapat ia miliki. Tapi mengapa rasa sakit ini tidak bisa di akhiri?

14 Agustus 2013

Perihal hati



Selamat sore tuan. Apa yang sedang kamu lakukan disana. Bersenang-senangkah? Aku di sini masih selalu memikirkanmu.

Jam dinding dirumahku menunjukan pukul 17.66 ketika aku menuliskan ini. Aku hanya mengikuti keinginan hatiku untuk menulis walaupun hal yang aku tuliskan itu tidak bersangkutan satu sama lain hanya memiliki satu inti, yaitu kamu. 

Langit masih biru tuan. Matahari belum terbenam dan hidupku masih tetap indah tapi tanpamu tuan rasanya ada yang hilang. Separuh hatiku kosong. Hampa. Hilang isi. Sedang kamu disana pastinya baik-baik saja dengan atau tanpa aku kan?

Tuan aku beri tahu satu alasan mengapa wanita begitu susah melupakan. Karena ketika dia memberi, ketika dia menyayangi. Dia akan melakukannya dengan sepenuh hati. Dan ketika seseorang itu pergi setelah masuk tanpa permisi. Hatinya hancur dan mengumpulkan serpihannya itu tidak mudah. Hati wanita sangat rapuh, tuan.

Maka jika dari awal engkau ragu dan hanya ingin bermain-main. kau salah memilih tempat bermain tuan. Hati wanita bukan tempat untuk bermain. Bukan tempat untuk kau singgah. Bukan tempat untuk kau datang lalu pergi lalu sesukamu dapat datang lagi. Bukan tuan. Kami hanya memiliki satu hati. Satu cinta. Dan ketika kami telah memberikannya untuk pertama kalinya walaupun pada akhirnya orang itu akan pergi. Tempat itu akan tetap menjadi miliknya. Orang lain yang masuk hatinya hanya mengisi tempat yang tersisa dan itu tidak terlalu istimewa.

Ini perihal hati tuan.
Bahwa memberi tidak semudah menerima.

02 Agustus 2013