Buscar

Untuk Eunni

Eunni. Aku nggak pernah tau apa maksud Allah memperkenalkan kamu padaku. Aku nggak pernah tau apa artinya kita ditakdirkan untuk berteman sedekat ini. Aku nggak pernah tau eunni. Tapi aku nggak perduli. Walaupun ada sejuta alasan mengapa kita diperkenalkan aku tidak akan perduli. Yang aku tau aku bahagia, aku bersyukur karena Allah menjaga hubungan pertemanan kita.

Eunni. Bersamamu aku belajar banyak. Hidupku seperti dongeng yang dulunya tidak aku percayai. Aku jadi mengerti bahwa untuk menjadi "sesuatu" kita harus berjuang dengan susah payah. Kita harus berkorban banyak. Bahkan kita harus  melepas seseorang yang kita sayangi hanya untuk menjadi "sesuatu" itu.

Eunni. Aku nggak perduli kalau akhirnya nanti kamu akan debut atau tidak. Aku nggak perduli eunni. Dimataku, untukku kamu sudah menjadi seseorang yang berharga. Kamu sudah lebih dari membanggakan. Aku yang tau bagaimana susahnya kamu berjuang. Aku yang tau bahwa mimpimu itu nyata. Bahwa kamu bukan seorang pembohong. Bukan hanya seorang pemimpi kosong. Tapi kamu bisa menggapai mimpimu. Kamu bisa eunni. Jadi nggak usah perdulikan kata mereka.

Eunni. Kamu harus tau bahwa dalam hidupmu kamu dikelilingi orang-orang yang menyayangimu. Kamu punya aku eunni, kamu selalu punya aku. Teman-teman satu kelompokmu di ulzzang juga menyayangimu. Dan aku lega kamu disana dikelilingi orang-orang yang baik.

Eunni. Dalam hidup memang tidak selamanya apa yang kita inginkan selalu kita dapatkan. Itu cara Allah untuk membuat kita sabar eunni. Dari situ kita belajar keikhlasan dalam menerima. Karena itu eunni, selalu lah persiapkan hati untuk hal-hal yang menyakitkan bukan untuk hal-hal yang membahagiakan. Jadi ketika keinginan tidak sejalan dengan kenyataan, kita mampu menerima dan tetap berjalan tanpa jatuh dan terpuruk. Kita bisa kuat eunni.

Eunni. Mungkin yang kamu liat dari aku, aku selalu bisa tersenyum kan. Sebenarnya hatiku ini sudah hancur sehancur hancurnya. Nggak berbentuk eunni. Tapi kesakitan itu yang membuatku kuat. Aku jadi tahan banting. Aku jadi tidak mudah untuk menangis. Aku masih bisa tersenyum dan tertawa menyembunyikan semuanya. Walaupun sebenarnya, memanipulasi hati itu melelahkan. Membohongi perasaan sendiri itu rasanya lebih menyakitkan. Tapi dengan begitu aku bisa bertahan. Aku tidak akan dijatuhkan lebih dalam lagi.

Eunni. Aku bukan orang baik. Aku bukan siapa-siapa. Bahkan hanya sedikit orang yang tahan dengan sikapku. Tapi kamu bertahan eunni. Kamu bertahan. Kamu menyayangiku seperti adikmu sendiri. Tak perduli seberapa aku menyuekimu, seberapa aku tidak memperdulikanmu. Kamu tetap sayang aku. Kamu tetap baik sama aku. Kamu tau eunni? Sebelumnya, nggak ada orang yang sebegini sayangnya sama aku. Nggak ada orang yang sebegini perdulinya sama aku. Aku bukan siapa-siapa. Aku seringnya tidak di anggap. Tapi kamu memperlakukanku seolah-olah aku barang berharga. Eunni terimakasih atas segalanya. Ketulusanmu membuka mataku.

Eunni. Jangan pernah bersedih dan jangan pernah menyalahkan dirimu atas sesuatu yang diluar kendalimu. Kita manusia tentu memiliki kekurangan. Dan itu bukan salahmu.

Eunni. Karena sifatmu yang penyayang dan perdulian, kamu jadi disayangi oleh banyak orang. Jadi jangan pernah berpikir bahwa kamu tidak pantas menerima kasih sayang dari seseorang. Kamu baik dan kamu pantas menerimanya eunni.

Eunni. Apapun yang terjadi, kuatlah. Apapun yang terjadi tegarlah. Apapun yang terjadi, tersenyumlah. Kamu tidak sendiri, dan tidak akan pernah sendiri. Ada aku eunni. Ada aku, dongsaengmu. Jadi, berbahagialah. Jangan bersedih. Senyumlah eunni.