Apakah memang setelah manis itu ada pahit ?
Mengapa setelah tawa harus diganti dengan sebuah tangisan ?
Terkadang aku tak mengerti dengan kehidupan
Dia terlalu membuat semuanya begitu cepat terjadi
Ibaratkan kita yang sedang dibawa terbang melambung tinggi
Lalu di biarkan jatuh terjerembab. Sakit !
Terkadang dalam sudut pikiranku mengeluarkan tanya
Apakah hanya aku saja yang merasakan kehidupan seperti itu ?
Apakah sekasihan itukah takdirku ?
Apakah ceritaku sama seperti cerita-cerita picisan dalam novel
mengapa terdengar mengharu biru begitu ?
Terkadang aku bingung
Haruskah aku percaya bahwa kebahagiaan itu masih ada ?
Kau tau kawan, aku lelah bersembunyi di balik senyumku
Aku lelah memakai topeng kebahagiaanku
Tapi aku juga terlalu angkuh untuk menangisi semua itu
Aku sangat angkuh untuk tunduk pada kesedihanku
Lalu harus bagaimanakah aku
Tetap diam menerima semuanya atau memberontak?
Dirikupun tak mampu menjawab semua
0 komentar:
Posting Komentar