Kau tahu benar betapa dia
mencintaimu. Dia selalu memperlakukanmu seperti seorang putri. Istimewa. Tapi
kamu masih saja sibuk mencari kebenarannya, mencari kesungguhannya. Kau masih
saja sibuk membandingkan dia dengan seseorang yang kini kau miliki. Bahkan dia
yang kau miliki itu tidak pernah bisa menerimamu dengan apa adanya dirimu
seperti dia menerima semua yang ada pada dirimu. Kamu masih saja sibuk
memikirkan dua hal itu.
Dari ceritamu, aku tahu benar
bahwa kamu tahu dengan pasti bahwa dia mencintaimu. Dia tak ingin kehilanganmu
tapi kamu masih saja meragu. Tentang cinta. Tentang perasaan. Selalu saja
klise. Tapi, perasaan tetaplah perasaan. Bahkan ketika perasaan itu sudah jelas
bagai bintang dilangit, gemerlap indah tak terkira, tetap saja dia bukan rumus
matematika.
Tentang perasaan yang katanya
tidak bisa dipaksakan padahal tidak dipungkiri jika kamu menyayangi pasti
selalu ada rasa ingin memiliki, ingin melindungi. Tentang perasaan yang katanya
lebih baik mengagumi dalam diam padahal tidak dipungkiri betapa sakitnya
memendam semua itu sendirian. Perasaan bukan angka yang bisa dihitung berapa
besar jumlahnya. Perasaan itu tak terkira, tak terhingga. Lalu harus bagaimana?
Untuk melihat perasaan mana yang tulus. Lihatlah dengan mata hati. Karena ketulusan
akan terasa sampai ke hati. Ia akan menenangkan hati. Tak ada ragu, tak ada
gundah ataupun gelisah. Yang ada hanya kebahagiaan dan semua terasa indah.
Seharusnya perasaan itu
meyakinkanmu bukan membuatmu ragu. Seharusnya perasaan itu membahagiakanmu
bukan membuatmu bimbang.
10 komentar:
wah.. itu ceritanya siapa?
kalo prasaannya sdh jelas kenpa harus ragu..
btw salam kenal ya...
begitulah hati :)
Wih ini tampilan blognya berubah lagi yah. Kalo boleh ngasih nilai, nilai 100+ buat yang kemarin. Kalo buat yang sekarang 100 aja nilainya hahaha.
Malah komen tampilan.
Kadang perasaan itu memang agak rumit untuk dijelaskan. Kadag maunya hati tak sejalan dengan keadaan. Kadang hati juga mengalahkan logika. Yah, namanya juga sudah cinta.
Aku suka deh alurnya. Mengalir. *ngacungin jempol* :D
haha syifa detail banget komentarnya :D,, tapi makasih deh hee
btw, tampilan yang mana yang kemaren, yang bagus itu :D
iya :)
itu hanya fiksi Nida :)
iya salam kenal juga
hehe... saya nggak liat labelnya, jd ga tau kalo itu hanya fiksi..
keren fiksinya.. :D
hee iya nggak apa-apa nida :D
makasih pujiannya #melayangsaya hahaha
Fiksinya menginspirasi... Two thumbs up!
makasih :)
Posting Komentar