Buscar

Sadari Kehadirannya



keindahan kadang menipu
memberikan kebahagiaan yang semu
mengapa harus mengharapkan bayangan
jika nyata itu ada di depan pandangan

tak usahlah jauh kau cari kebahagiaan
sekiranya dia ada didekatmu, sangat dekat denganmu
hanya saja kau silau dengan harapanmu
hingga menutup mata dengan apa yang ada disekelilingmu

tak usahlah ingin menggapai bulan
jika bintang telah ada dalam genggaman
yang tak terjangkau, biarkanlah
genggamlah apa yang dapat kau genggam dihadapanmu

mungkin cahayanya tak seindah inginmu
mungkin kilaunya tak seterang pujaanmu
mungkin dia tak seistimewa seperti yang kau puja-puja
namun, dia nyata dan kau dapat menggenggamnya

Let Me Go...







aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanku padamu
kau pun tak pernah mengartikan setiap teka teki yang kau berikan padaku
aku tetap diam dihadapanmu
namun kau tak pernah jua tau pesan yang kusampaikan lewat kalbumu
senja itu kau hadirkan dia di hadapanku
aku bingung harus bagaimana
senangkah atau harus bersedih
tapi aku tetap memberikan senyumanku untukmu juga untuknya
aku tak mengerti dengan sikapmu
apakah kepada semua wanita kau begitu?
aku tak mengapa jika kau bersamanya
namun, aku tak suka mendengar perkataan orang-orang tentang kita

aku seperti terkurung dalam lingkaranmu
aku ingin pergi namun aku tak menemukan jalan untuk keluar
aku lewati labirin kebahagiaan namun aku keluar di labirin kesedihan
begitu dan terus begitu

hatiku bukan permainan untukmu
air mataku tak'kan jatuh meski aku melihatmu bersamanya
lalu, apa lagi yang membuatmu menahanku?

tak cukupkah kau buat aku merasa dijatuhkan
setelah kau bawa aku melayang jauh ke atas awan
aku berdiri sendiri tanpa kau melihatku terluka
aku tak mengapa..

sungguh aku tak mengapa...
maka... biarkanlah aku pergi

Tentang Kebahagiaan




tadi pagi, ketika aku buka email. aku dapat satu email yang judulnya sedikit mengusikku untuk segera membaca isi email itu. "Dimana Letak Bahagia Anda?" itu judul emailnya.


isi email itu mengatakan bahwa kebahagiaan tidak terletak pada berapa banyak harta yang kita punya. berapa mewah rumah yang kita diami, dan seberapa mahalnya kendaraan yang kita tunggangi. namun kebahagiaan itu adanya dalam hati kita. dalam diri kita sendiri. jika kita ingin merasa bahagia maka tanamlah kebahagiaan yang di pupuki dengan memaafkan. jangan simpan dengki, benci, bahkan dendam dalam hati kita.


kebahagiaan pula didapatkan bukan dari kamu memiliki seorang pacar atau tidak, memiliki banyak harta atau tidak. tetapi, dari bagaimana kamu dapat berbagi dengan orang lain. menyikapi hidup dengan hal-hal yang positif tanpa hal-hal yang negatif.


dia juga berkata, jika kita ingin merasa bahagia, selain dengan memulai berbagi dengan orang lain. kita juga harus membebaskan hati dari rasa benci dan dengki. karena Menyimpan rasa benci, marah atau dengki hanya akan membuat hati merasa tidak nyaman dan tersiksa. lalu kita juga harus belajar untuk memaafkan. jika ada orang yang menyakitimu katakanlah padanya "Hey! Kamu sudah saya maafkan!!".

setelah itu lakukanlah sesuatu yang bermakna. bermakna untuk keluarga, orang-orang disekelilingmu, dan terutama untuk orang-orang yang kau sayangi maka rasa bahagiamu akan terus bertambah dan bertambah.
terakhir dan yang paling penting adalah jangan pernah berharap pada orang lain karena kamu bisa kecewa karenanya. lebih baik menggantungkan harapan pada Yang Maha Kuasa daripada dengan makhluknya.

naah kawan. dapatkah kamu mempraktekkannya. kita mencoba bersama yaaaa
semoga kebahagiaan itu akan selalu kita rasakan :)


Carilah kebahagiaan dalam hatimu!
Telusuri 'rasa' itu dalam kalbumu!
Percayalah, ia tak akan lari kemana-mana...

untuk orang yang menyakiti hatiku

jika aku terluka, aku tidak boleh menangis
jika aku disakiti, aku tidak boleh melawan
aku hanya bisa diam. merasakan sakitnya dan tenggelam didalamnya
aku tidak boleh menangis didepan orang yang menyakiti hatiku
aku hanya boleh menangis didepan Rabb-ku ketika aku mengadu betapa sakitnya hati ini karenanya
biarlah hanya pada-Nya ku ceritakan semua, karena aku yakin yang lainnya tak ada yang mengerti
aku hanya akan diam didepan orang yang menyakitiku, aku tidak akan membalasnya
tapi, Allah akan membalaskannya untukku

kamu berbicara tentang mensyukuri nikmat
berbicara tentang agama
taukah kamu?
sekurang apapun fisik dari orang yang ku lihat
aku selalu diam, aku tidak akan membicarakan kekurangannya
tidak akan mengolok kekurangannya walaupun itu maksudnya hanya bercanda
karena aku tau, betapa sakitnya hati orang itu jika mendengarnya

aku selalu berusaha untuk tidak membahas kekurangan orang lain
meskipun itu hanya untuk bahan becandaan
kamu pikir lucu mentertawakan kekurangan orang lain?
aku sadar bahwa Allah telah menciptakan hambanya dengan sebaik-baiknya bentuk
oleh karena itu aku selalu menjaga hati orang lain, tidak menyakitinya dengan mengolok kekurangan dari fisiknya

sadarlah! kecantikanmu, kegantenganmu akan hilang dimakan usia
tubuhmu yang bagus, itu punya Allah bukan milikmu, jadi kamu tidak berhak sombong karenanya
aku tidak pernah marah Allah memberiku fisik seperti ini
aku berusaha tetap bersyukur walaupun hatiku sering sakit karena orang-orang yang mulutnya tidak bisa dijaga. tapi, aku juga tidak marah pada mereka. biarlah mereka sadar sendiri.

SADARLAH! KAMU JUGA SAMA SEPERTI AKU. KITA MANUSIA, CIPTAAN ALLAH. AKU TIDAK SEMPURNA KAMU JUGA TIDAK SEMPURNA. KETIDAK SEMPURNAAN BUKAN UNTUK DIPEROLOKAN, BUKAN UNTUK JADI BAHAN TERTAWAAN.

JAGA MULUTMU KETIKA BERBICARA. JAGA KATA-KATAMU JANGAN SAMPAI MENYAKITI ORANG LAIN. JIKA TIDAK INGIN MERASA DISAKITI, JANGANLAH MENYAKITI ORANG LAIN.

Aku Belajar.....




aku belajar sabar dari orang yang tidak bisa sabar
aku belajar diam dari orang yang banyak omong
aku belajar toleransi dari orang yang tidak bisa bertoleransi
aku belajar menjadi pribadi yang kuat dari orang yang telah menyakitiku
aku belajar ikhlas dari orang yang mengambil apa yang aku inginkan
aku belajar untuk tidak menyakiti orang lain dari orang yang melukai hatiku
dan aku belajar memaafkan dari orang yang tidak bisa memberi maaf

jika kita dapat melihat sisi positif dari segala luka yang kita terima, duka yang kita rasakan maka semua tak'kan berarti apa-apa. semua dapat membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan membuat kita untuk tidak menjadi seperti orang yang telah menyakiti kita, karena kita tau bagaimana rasanya sehingga kita tidak ingin membuat orang lain ikut merasakannya juga.

terkadang orang tidak menyadari bahwa yang dia lakukan itu dapat menyakiti orang lain, maka jadilah orang yang sabar dan besar hati. jangan selalu memasukkan ke hati apa yang kau dengar, karena itu hanya akan menyakitkan. berpikir positif saja, mugkin dia memang tipe orang yang seperti itu, jadi kita harus mengalah untuk memberikan toleransi.

kita menjalani hidup jika semuanya memaksakan egonya, maka perpecahan dan perkelahian yang didapatkan. disinilah peran toleransi diperlukan. jika orang lain tidak bisa mengerti dirimu, maka kamulah yang mengerti orang lain. mengalah, itu lebih baik daripada memaksakan ego..

memang terkadang kita juga ingin dimengerti, capek jika selalu kita yang mengerti orang lain. tapi, jika tidak ada yang bisa mengerti orang lain selain kamu, mau bagaimana lagi. jika kesabaranmu sedang menurun, maka diamlah. redakan amarahmu dulu. berdiam dirilah sendirian. setelah amarahmu pulih barulah kamu kembali seperti sedia kala lagi   :)

mengalah saja. tidak ada ruginya. itu dapat membuatmu tidak merasa sakit hati dan akan tetap membuatmu bahagia...