cinta seorang wanita, ibarat sebuah kuku
meskipun di potong ia akan tetap tumbuh kembali
cinta seorang pria, ibarat sebuah akar pohon
sekali akar itu dicabut maka akan tercabut sampai ke akar-akarnya
itu sebuah filosofi yang pernah ku dengar. aku lupa tepatnya dimana aku mendengarnya, sudah lama sekali namun memori otakku merekam kata-kata itu. dan aku membenarkan filosofi cinta seorang wanita, karena aku seorang wanita maka aku dapat menilai bagaimana filosofi itu. cinta seorang wanita ibarat sebuah kuku, meskipun di potong ia akan tetap tumbuh kembali itu benar. tidak ada seorang wanita yang benar-benar bisa melupakan seseorang yang pernah disayanginya, yang pernah singgah dihatinya. yaa, seperti kuku yang walaupun di potong maka akan tetap tumbuh kembali. walaupun mencoba melupakan tapi, akan tetap teringat.
tadi, ditengah-tengah perkuliahan perundang-undangan farmasi aku merasa jari manis tangan kiriku sakit. ternyata kukunya yang sudah panjang dan belum sempat ku potong karena lupa menusuk ke bagian sampingnya, sehingga menimbulkan rasa sakit. aku pun meminjam potongan kuku dari andri, temanku yang duduk disamping kiriku.
setelah kuku itu selesai di potong, jariku masih meninggalkan rasa sakit akibat tusukan kuku itu. membuatku mengelus-elus jariku dan memandangi potongan kuku.ku dan terlintaslah filosofi itu di kepalaku. perkuliahan perundang-undangan farmasi sudah tak ku hiraukan lagi. aku asyik dengan pikiranku sendiri.
yang terlintas dalam pikiranku saat itu adalah
cinta seorang wanita ibarat sebuah kuku, meskipun di potong ia akan tetap tumbuh kembali. tetapi, setelah di potong pun rasa sakit yang ditimbulkan itu masih terasa. aku mengibaratkan memotong kuku adalah melupakan seseorang, selagi kuku itu di potong, selagi melupakan seseorang itu. rasa sakit sudah terasa. dan ketika kuku itu sudah terpotong, seseorang itu sudah dilupakan tapi, rasa sakitnya masih tetap terasa. dan itu tidak akan pernah terlupa karena kuku itu akan tumbuh kembali.
dari sini aku menyadari satu hal,, hati seorang wanita selalu menyimpan hal-hal yang manis dan luka. itu harga matinya.......
2 komentar:
keren...
makasih :)
Posting Komentar