Sendiri
Terkadang aku menikmati kesendirian. Menikmati setiap inci kesunyian. Menikmati setiap detik sendiri, membawa pikiranku melayang ke masa-masa silam atau bahkan membayangkan masa depan. Sendiri adalah waktunya aku untuk berdialog dengan hatiku. Menegosiasikan luka yang harus dimaafkan atau bahkan mengobrolkan kisah yang bahagia. Sendiri bagiku tak selamanya tentang kesedihan hati. Karena memang ada waktunya aku ingin sendiri.
Namun terkadang aku juga tak ingin sendiri. Tak ingin terkekang dalam sepi. Ingin membuka diri ke keramaian.
Sendiri...
Terkadang aku menginginkannya, terkadang juga tidak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar