(Satu)
Wahai langit…
Pernah aku memiliki bintang dan terpukau akan cahayanya
Menikmati setiap bias cahaya yang diberikannya
Tanpa pernah tau bahwa semua itu semu
Hingga suatu ketika, kelam menyelimuti langitku
Menenggelamkan bintangku, tanpa kata, tanpa isyarat apapun
bintangku pergi, ia menemukan bulan untuk bersanding
bulan yang memiliki cahaya indah
tak sepertiku, yang tak bercahaya
kau tau langit? Ia terlihat begitu indah ketika bersanding dengan bulan
dan aku hanya dapat menatapnya, terpaku dari tempat ku berada
diam, memendam sedihku sendiri dalam hatiku
(Dua)
Pernah ku terpukau akan bias senja
Menikmati pesonanya
Tanpa tau bahwa ia dapat hilang berganti langit malam
Yang menghadirkan beribu bintang nan indah
Dan aku kalah berkilau dari bintang itu
0 komentar:
Posting Komentar