Buscar

Praktikum Pertama KimFar II

setelah meliburkan diri sendiri seninnya aku harus turun praktikum kimia farmasi II, untung percobaan kali ini cuma uji kualitatif yang ga perlu ketemu sama angka-angka yang harus dihitung. pulang dari acara keluarga sampai rumah itu sudah malam, dan pastinya capek banget. pasrah. belum belajar buat pretest. yang penting tidur biar besok enak praktikumnya :D

pagi, jam setengah 7 aku baru bangun dari tidur, jam setengah delapan berangkat kuliah, praktikum mulainya jam 9. percobaan kali ini kami menguji tentang kandungan formalin dalam makanan dan bawa sampel sendiri-sendiri. karena di kelompok kami ada 3 kelompok uji, jadinya ada 3 sampel. dhian dan erly bawa sampel tahu basah, indah dan hendri bawa sampel ikan asin, aku dan uwie bawa sampel udang. bau amis eh udangnya, lupa dikasih es waktu dimasukin ke kotak makan haha

yang bikin susah di sini, buat larutan pereaksinya. gara-gara neraca analitiknya larutan pereaksi kami beda hasilnya. neraca analitik di lab ada 2, yang satunya yang lama yang satu lagi yang baru. indah dan hendri nimbang di neraca yang baru. aku, uwie, dhian, dan erly nimbang di neraca yang lama. jadi waktu ditambahkan asam sulfat pekat baru ketahuan warnanya beda -_-. ulang lagiiiiiiiii. bikin ini aja nie yang buat lama.

selesai buat larutan pereaksi, lanjut buat larutan pembanding, kontrol positif, dan kontrol negatifnya. lama lagi panasin larutannya, masing-masing tabung 15 menit waktu pemanasan. karena 1 kelompok kecil terdiri dari 2 orang, aku dan uwie bagi tugas. aku yang panasin larutan, uwie gerus sampel biar halus. kan sampel udang yang kami bawa harus dihaluskan dulu lalu ditimbang, campur air, tunggu sampai mengendap, baru disaring.

di luar laboratorium kami pada manasin larutan dan gerus sampel. untung gerusnya di luar kalau di dalam bikin bau lab. di luar aja baunya sampai kedalam. sampai dosen pembimbing pada keluaran liatin kami. bau sampelnya menggoda, ikan asin dan udang hmmm

waktu uwie gerus sampel udang, indah gerus sampel ikan asin, dhian gerus sampel tahu basah yang terbayang dikepalaku adalah makanan-makanan itu di olah. jadi aku bilang "tahu basahnya di buat perkedel ditambah udang baru digoreng. ikan asinnya di goreng dibuat sambel. haduh enaknya, makanan dah kita". "aih, cabe nie, aku jadi pengen kan" kata uwie haha. "iya bayanginnya pengen, setelah tau positif formalin nanti masih maulah makan" kata dhian.

setelah semua dibuat barulah dilakukan uji kualitatif formalinnya. sampel yang udah di gerus trus ditambahkan air tadi disaring dan diambil filtratnya, trus dipipet 1 ml sampel masukkan dalam tabung reaksi, ditambahkan larutan pereaksi 5 ml, lalu dipanaskan selama 15 menit. diulangi sampai 3 kali.

dan hasilnyaaaaaa... sampel kami semua NEGATIF dari formalin. GA ASYIK! hahahaha

dosen pembimbing kami juga bilang "ko sampel kalian negatif semua sih, ga ada yang positif"

dan kami selesai praktikum duluan haha,, tapi minggu depan praktikumnya tentang alkali asidimetri. titrasinya ribeeeeet, perhitungannya harus teliti, salah dari awal sampai akhir juga salah dan harus di ulang sampai betul.

untungnya setelah praktikum, mata kuliah farmakognosi ga jadi masuk dan diganti harinya jadi hari kamis, akhirnya bisa pulang dan tidur lagi hahaha
kalau farmakognosi masuk, aku harus belajar lagi buat post test.nya

foto dulu sebelum masuk lab :D

didalam lab, foto lagi hehe

ayoo panaskan, sampai larutan berubah warnaaaa

sampel udang yang sudah digerus/dihaluskan

hasil uji kualitatif formalin pada sampel udang
hasilnya negatif *alhamdulillah yaaa*

0 komentar:

Posting Komentar