Boleh aku cerita. Bukan curhat, aku sih bilangnya aku mau mengungkapkan apa yang ada dipikiranku. Terserah kalau habis baca ini ada yang mikir macam-macam. Tapi yang pasti aku nggak mau dengar komentar. Oke
Lagi-lagi ini tentang perbedaan. Kalau dipikirkan memang tidak akan pernah ada habisnya. Allah menciptakan kita berbeda-beda agar kita dapat saling mengenal. Tapi dengan "perbedaan" juga kita tidak bisa menyatu untuk mengharap ridhoNya.
Allah akan mengganti dengan yang lebih baik, itu pasti. Tapi melepaskan yang sudah tinggal didalam hati itu tidak mudah seperti menuliskan kata M E L E P A S K A N. Tidak semudah itu. Lagi-lagi jawaban mudahnya "biar waktu yang pelan-pelan menghapusnya"
Sebenarnya apa yang aku pikirkan, aku tahu solusinya. Aku tahu jawabannya. Aku tahu jalan keluarnya. Hanya satu, hanya ada satu. Aku harus MAU. Mau melepaskan. Mau merelakan. dan Mau move on. Tapi, ah aku jadi benci kata "tapi". Selalu saja membuatku menjadi orang yang banyak alasan.
Tapi aku masih tetap disini. Aku masih disini dengan rasa ini. Aku belum "mau" pergi.
0 komentar:
Posting Komentar