senjaku telah lama pergi
kini fajar yang ku temui untuk mengawali hari
dan sisa-sisa embun itu masih ada
memberikan kesejukan dalam relung-relung jiwa
entah mengapa aku suka melihat langit di pagi hari
awannya terasa begitu tenang
hembusan angin mendamaikan jiwa
semua makhluk-Nya seakan berdzikir pada-Nya
terima kasih Tuhan...
mata ini masih bisa melihat dunia
raga ini masih bisa bernafas
namun, kelak aku yakin
aku akan menemui pagi yang berbeda
di tempat berbeda
dan bersama-Nya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar