aku tak tau bagaimana harus mengawalinya
setiap ingin mengungkapkannya lidah ini terasa kelu hingga semua kusimpan kembali dalam diamku
ini cerita tentang perasaan
perasaan yang takut kehilangan, perasaan yang takut terlukai, perasaan yang takut disakiti, perasaan yang takut bahwa kebahagiaan yang dia berikan itu akan berganti dengan tangisan.
kawan. pernahkah kau merasakan menyayangi seseorang segenap hatimu?
iya. rasanya memang sangat menyakitkan kawan.
tapi, pernahkah kau melihat sisi yang lain disana
menyadari bahwa sebenarnya menyayangi seseorang itu seperti memberi
memberi tanpa harus berharap menerima
bisakah? bisa kawan.
keikhlasan yang membuat kita dapat melakukan itu semua
ketulusan yang membuat kita bertahan menyayanginya dalam diam
meski sakit, semuanya terbayar dengan senyumannya
tak mengapa. bukankah memang harus ada yang dikorbankan?
jangan takut menjadi pihak yang harus mengorbankan perasaan
meski susah untuk melakukannya
namun, percayalah. ketulusan pasti akan menang
memang tidak sekarang tapi, suatu hari nanti
bukankah sesuatu yang indah itu harus didapatkan dengan usaha dan air mata jika perlu
sesuatu yang indah tidak datang begitu saja
tetapi, ia datang setelah kita berlelah memperjuangkannya
tetaplah menjadi pihak yang menyayangi dalam diam
cukupkanlah pada hatimu untuk menyayanginya dalam diammu
perlihatkanlah kebahagiaan dihadapannya
jangan sekali-kali melihatkan kesedihan untuknya
simpan semua sakitmu, sedihmu, dukamu, serta air mata mu untuk dirimu sendiri
biarlah bahagia dan tawa yang selalu dia tau darimu
karena itu lebih baik daripada luka
tetaplah selalu ada untuknya walaupun dia tak ada untukmu
tetaplah selalu memperhatikannya walaupun dia tak pernah memperhatikanmu
tetaplah selalu membahagiakannya karena bahagianya adalah bahagiamu juga
tetaplah selalu mengingatnya dalam doamu walaupun dia belum tentu mengingatmu dalam doanya
tetaplah menyayanginya walau sampai kapanpun dia tak pernah menyayangimu
dengan itu semua kamu akan tau arti dari ketulusan, memberi, keikhlasan,dan ketegaran
maka luka itu tak'kan lama, tangis itu tak'kan ada, duka itu tak'kan menyapa
yang ada hanya BAHAGIA
Tetaplah tulus menyayanginya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Senang mengolok aku dianya....hedeh,hedeh
hehhee mana ada kak..
itu aku buat dari hati, untuk diriku sendiri jg itu..
ga maksud ngolok kk :D
Posting Komentar