Buscar

Izinkan aku menikah tanpa pacaran

Assalamu’alaykum Warahmatullahi wabarakatuh,…

Kepada :

Saudariku yang ku cintai kerana Allah

Tanpa bermaksud menggurui aku menulis surat ini,…

Berharap sesak di dada akan segera berkurang jika

Surat ini telah sampai padamu,…

Sebagai saudari yang mengaku mencintaimu karena Allah

Aku punya kewajiban untuk menjagamu… ,menolongmu dan menasehatimu

Dan biar surat ini jadi ingatan untukku dan pula untukmu,..

Surat ini kutujukan kepada engkau saudariku….

Saudari yang saat ini telah memiliki azzam yang kuat untuk meninggalkan cinta semu pada laki – laki yang belum jelas akan menjadi suami mu atau tidak,….

Cinta yang pernah membuat mu buta,… galau,… bahkan tak mengenal dirimu…

Cinta yang membuat mu meneteskan air mata yang tak tertahankan,….

Membuat mu melamun dan mengganggu warasnya pikiranmu,….

Cinta yang membuat hatimu rapuh,..

Cinta yang hanya menyakitimu,…

Cinta yang menjadikan dirimu kehilangan cita – cita bahkan mungkin kehilangan harga diri,…..

Sekarang katakan,..Selamat tinggal pada cinta bodoh itu,…

Kini dirimu adalah mawar yang indah dengan duri – durinya,….

Duri – duri yang siap menusuk jika ada yang hendak memetik mu tanpa izin empunya…..




Saudariku,…..

Engkau telah menyadari cinta yang hadir padamu itu hanyalah sebuah cinta semu,…

Maka janganlah engkau biarkan cinta semu yang lain mengusikmu.,….

Engkau,...Saudariku,…

Pernah jatuh kedalam satu jurang jika bukan karena Allah mencintaimu …

mungkin engkau tak akan pernah menyadari bahwa dirimu

telah terjerembab dalam kemaksiatan yang nyata……

Engkau tau,… engkau bukan satu – satunya wanita korban laki – laki yang jahil itu,…

Begitu banyak saudari ku yang lain juga mengalami hal yang sama,..

Berjuta – juta dari mereka pernah berada dalam titik nadir sekalipun

Tapi mereka cerdas dan kini mereka sangat utama dalam perubahan…..

Ku ingin engkau pun seperti mereka…

Ketahuilah tak ada manusia tanpa cela,… karena kita bukan orang – orang yang ma’sum…

Tapi setiap cela yang pernah kita punya,. Kini tutupilah dengan perubahan indahnya ahlakmu,….

Namun jika engkau tetap seperti dahulu,… maka ku katakan…

Kerugian terbesar lah buat dirimu……





Jangan engkau naifkan,… Cinta yang suci dihatimu,…

Cinta yang suci itu hanya diperuntukkan buat cinta yang suci pula,..

Bukan pada laki – laki hidung belang yang hanya melelahkanmu,…

Jangan engkau berkata,.. “Aku tak bisa hidup tanpa dia kekasihku….”

Duhai saudariku,.. tidakkah engkau sadar bahwa engkau sedang menduakan Allah yang telah menghidupkan mu dan kelak mematikanmu…??

Siapa dia yang mampu membuatmu tak bisa hidup????????????

Bahkan engkau tau,… laki – laki yang engkau tangisi itu…

Yang dengan berani nya kau katakan tak bisa hidup tanpanya…..

Jika saja Allah mencabut nyawanya,… sedetik pun ia tak bisa menolak,….

Lantas bagaimana mungkin engkau tak bisa hidup tanpanya……??????????????

Aku mengerti jika engkau butuh waktu untuk memulihkan perasaanmu

yang sedang di mabuk cinta semu itu…..

Tapi ketahuilah,…engkau hanya membutuhkan waktu 1 bulan

untuk memperbaiki hatimu bahkan bisa kurang dari 1 bulan,….

Asal engkau punya niat dan tekad yang kuat,….




Niat berubah untuk mengharapkan ridho Allah,…

Karena jika tak ada niat dan tekad yang kuat,…

Bertahun – tahun pun engkau akan berada dalam jeratan yang sama…..

Semua menjadi sia –sia….



Saudariku,…

Jangan pula engkau katakan,… bahwa dialah cinta terakhirmu….

Saudariku,. Engkau kah yang berhak mengatur cinta pertama dan terakhir???

Bukan rasa cinta itu anugerah yang Indah dari Allah….

Dan cukup Allah lah saja yang tau siapa cinta terakhirmu……

Jangan dahului ketentuan Allah untukmu,….

Cukup saudariku,…

Telah cukup dosa yang kita perbuat,….

Jika bukan karena Allah menaruh kasihan pada kita,…

Dan jika saja tiap dosa yang kita buat itu memberikan bekas luka di tubuh kita,..

Maka sungguh saat ini,..tubuh ini akan berbau busuk karena dosa – dosa itu,…

Tapi sungguh Allah itu Maha Pemurah,…

Maha Penyayang,,….

DEKATILAH ALLAH NISCAYA ENGKAU AKAN TAU BETAPA ALLAH BEGITU DEKAT PADAMU :)

0 komentar:

Posting Komentar