mengertilah rasaku

aku menatapmu biasa-biasa saja
mencoba tak memberi isyarat lewat mata ataupun kata
hanya kebisuan yang ku perlihatkan dihadapanmu
tapi, ternyata semua itu menyakitiku
ternyata benteng hati ini belum terlalu tinggi untuk menghadapimu
dapat runtuh kapan pun ia mau
entahlah, mengapa aku menjadi begitu lemah jika mengenai tentangmu
telah banyak kerapuhan kulewati ketika mengenalmu
namun, kau tak pernah tau bahwa
senyumanku itu menyimpan duka untukmu
tawaku itu menyimpan luka karenamu
tapi ternyata mata hatimu terlalu tak bisa mengerti rasaku
mengapa aku selalu tak terlihat olehmu?