Buscar

-Berakhir begitu saja-

Aku pernah begitu mencintaimu. Dulu, tenggelam dalam rasa yang membuatku merasa nyaman. Iya dulu, aku pernah jatuh cinta padamu. Ku akui aku pernah bahagia dengan hal-hal kecil yang kau lakukan. Padahal bagi kebanyakan orang itu hanyalah hal yang biasa. Cinta memang buta kan?

Aku juga pernah menghabiskan waktuku untuk selalu mengkhawatirkanmu. Bagaimana keadaanmu? Apakah kamu ingat untuk sholat lima waktu? Apakah kamu sempat makan meski sibuk dengan aktifitasmu?

Tiap malam-malamku juga pernah kuhabiskan untuk merindukanmu. Bertanya kenapa sudah seminggu atau dua minggu atau bahkan berbulan-bulan kamu tidak menghubungiku? sibuk kah? atau sudah lupa?
Dan aku juga pernah begitu bahagia hanya dengan melihat dilayar handphoneku ada pesan masuk darimu

Iya. Aku pernah merasakan itu semua. Kamu tidak tahu kan? tentu saja tidak tahu. Karena kamu terlalu egois hanya untuk memikirkan perasaanku. Bagimu wanita hanya untuk mainan saja. Bagimu hatiku hanya tempat persinggahan sementara yang mana kamu dapat datang lalu pergi lalu datang lagi.

Yang membuat kecewa itu, bagimu, kamu bisa saja meninggalkan satu wanita demi wanita lain yang lebih cantik darinya. Jika paras yg membuatmu jatuh cinta. Sungguh aku akan melepaskanmu dengan suka rela.

Aku pernah membiarkan waktuku untuk menunggumu. Kamu yang pergi dan lupa pada tempat kembali. Kini jangan besar rasa karena dulu aku pernah mempertahankanmu. Aku juga bisa melepaskanmu. Kamu bisa kenapa aku tidak? iya kan?

Jangan egois. Kamu ingin bahagia aku juga ingin bahagia

-Berakhir begitu saja-

0 komentar:

Posting Komentar