Apa yang ada dibenak kamu kalau mendengar atau membaca tulisan "ORANG PINTAR". Apakah mereka yang disebut orang pintar itu yang nilai akademiknya di atas 7, yah misalnya 8 atau 9 bahkan sempurna sampai 100. Atau orang pintar itu adalah orang yang memiliki jabatan tinggi, berpengaruh ditempatnya berada. Atau seperti apa defenisi orang pintar menurut kalian?
Di Agama Islam dikatakan bahwa "Orang pintar adalah orang yang selalu ingat mati". Artinya dengan begitu orang pintar meninggal dengan membawa bekal amal sebanyak-banyaknya. Itu definisi orang pintar menurut agama. Bagaimana definisi orang pintar menurut manusia???
Tentunya orang pintar menurut manusia itu dilihat dari akademiknya. Nilainya tidak ada angka 6, kalau di perkuliahan yang IPnya 3, 9 atau bahkan 4,0 itulah yang bisa disebut orang pintar.
Kenapa dipostingan kali ini aku membahasa tentang "Orang Pintar"? Karena tadi waktu selesai perkuliahan kami membagi kelompok untuk mata kuliah Farmasi Klinik. Dari permintaan dosennya, satu kelompok itu harus terdiri dari Orang Pintar, Setengah Pintar, dan Dibawah setengah Pintar, kasarnya begitu. Jujur aku paling nggak suka pembedaan seperti ini. Selain nggak enak hati sama teman-teman yang lain takut juga ada yang merasa terintimidasi bahkan bisa jadi membuat dia tidak PD dengan kemampuan dirinya sendiri.
Menurutku, semua orang itu pintar. Asalkan mereka belajar. Bukankah kita waktu dilahirkan itu sama-sama dalam keadaan tidak tahu apa-apa? dan ketika hidup ini kita sama-sama belajar, salah satunya belajar supaya jadi orang pintar.
Tadi waktu pembagian kelompok. Aku kebagian kelompok 5. Disitu udah ada temanku yang memang Pintar lah jadi di kelompok ku udah ada 1 orang pintar. Soalnya orang pintar yang ada di kelas harus dibagi rata disetiap kelompok. Ternyata dikelompok 1 orang pintarnya ada 3. So, ributlah mereka yang kebagian seksi bagi kelompok itu ngatur ulang orang-orang yang ada disetiap kelompok. Nggak tahu kenapa kelompk ku yang udah anteng-anteng aja jadi keikutan harus dirombak. Katanya orang pintarnya ada 2, aku sama temanku. Dan bodohnya aku mengajukan diri untuk pindah kelompok (padahal aku nggak pintar ckck). Ada beberapa alasan yang ngebuat aku mau pindah kelompok dan aku nggak bisa kasih tahu alasannya kenapa. Tapi, waktu udah kejadian baru aku sadar kalau sikapku tadi bisa membuat orang berpikir bahwa aku sok pintar dan mau dijajarkan sama orang-orang pintar yang lagi diributin untuk disebar merata kesetiap kelompok -____-
Ribet yah padahal cuma bagi kelompok
Tapi, ujung-ujungnya aku balik lagi kok ke kelompok awal hehe
Aku bukan orang pintar. Mereka yang nilai aku pintar mungkin karena ngeliat aku "Kadang" berani ngomong, berani ngeluarin pendapat dan mungkin sedikit berpikir logis. IPK ku cuma 3,25 lho. Nggak nyampe 3, 50 lebih. Tapi, aku bersyukur aja, itu hasilku. Lumanyun udah diatas standar IP 2,75. Dari IP udah bisa diliat kan kalau aku bukan orang pintar. Standar lah IP segitu tuh, semua orang juga bisa dapat. Tapi, sekali lagi. Aku syukurin aja, masih ada IP temanku yang dibawah aku. Belum lagi katanya untuk wisuda dan ucap sumpah nanti minimal IP 2,75. Kurang dari itu nggak bisa wisuda. Jadi aku harus bersyukur dong ya dengan IP ku yang 3,25 itu.
Dalam hidup kita sama-sama belajar. Belajar nggak cuma di bangku sekolah ataupun kuliah. Bahkan pelajaran yang paling banyak dan tak terhingga itu adanya di Kehidupan. Rendah diri nggak boleh tapi, rendah hati itu harus. karena apa? kalau kita rendah diri itu tandanya kita tidak bersyukur dengan apa yang sudah Allah berikan kepada kita tapi, dengan rendah hati kita belajar untuk tidak sombong dengan semua yang Allah berikan kepada kita.
Orang pintar diatasnya masih ada orang yang lebih pintar dan diatasnya masih ada lagi orang yang lebih pintar lagi. Ilmu manusia itu cuma setetes dari lautan luas, itu kata Dosen Farmakologi ku. Allah lah yang Maha Pintar dari segalanya. Manusia cuma punya setetes kepintaran yang diberikan Allah. Jadi, Orang Pintar itu dinilai tergantung dari pribadi orang yang menilainya. Karena penilaian masing-masing orang tentang orang pintar itu berbeda.
Kalau aku sih, paling suka liat orang pintar yang nggak sombong terus nggak pelit. Karena apa? menurutku ilmu itu nggak berkah kalau disimpan sendiri. Bukankah orang yang baik itu adalah orang yang bermanfaat bagi sekelilingnya :))
4 komentar:
bener bangeet.
wahh udah tinggi itu mbak, 3,25 :)
akunya masih maba sih mbak, doain dapet ip 3 keatas deh ya mbak
Sip, InsyaAllah pasti di doain :))
kmu farmasi unmul ? angkatan brapa ? d3 atau s1 ?
Bukan di unmul, di akademi farmasi samarinda. D3 angkatan 010
Posting Komentar