Buscar

Pria masa lalu

Hai masa lalu. Aku tahu yang akhir-akhir ini menghubungiku di whatsapp itu kamu. Kenapa ketika ku tanya ini siapa kamu tidak jujur saja mengatakan bahwa itu kamu. Ada perlu apa kamu menghubungiku? Ingin melihat apakah aku bahagia atau tidak? Tenang saja hidupku masih tetap indah kok. Aku masih bisa bahagia. Aku masih bisa tertawa.

Aku heran kamu selalu bisa mendapatkan nomor handphoneku. Meskipun aku telah menggantinya dan tidak memberitahukan kamu tentunya. Tapi akhirnya kamu pasti mendapatkannya juga. Kamu pasti menghubungiku pada bulan Ramadhan seperti ini. Tahun lalu kamu mengejutkanku karena menghubungiku lewat telepon rumahku. Kali ini kamu mendapatkan nomor handphoneku lagi.

Aku tahu kamu ingin menjaga hubungan pertemanan diantara kita. Tapi kamu mengerti tidak jika aku tidak ingin tahu mengenai kamu lagi. Tidak perduli dengan kamu lagi. Tidak ingin melihatmu lagi. Aku juga ingin kamu begitu. Pergi dari kehidupanku dan jangan menggangguku.

Kamu pasti akan kaget melihat foto whatsaapku. Kamu kenal kan wanita yang berada disampingku itu? Iya dia mantanmu yang sangat kamu benci sekarang ini. Tapi kamu lupa dulu kamu pernah sangat mencintainya. Dimatamu sekarangmantanmu itu adalah orang yang tidak baik. Itu tidak benar. Baik buruknya manusia itu relatif dan hanya Allah yang berhak menentukan manusia ini baik atau tidak. Menurutku dia adalah wanita yang baik. Wanita yang ramah, tegar, dan cantik. Dia lebih baik dari wanitamu yang sekarang, yang menurutku "munafik".

Kamu pasti kaget melihat aku dekat dengan mantanmu. Iya takdir yang mempertemukan kami. Yang membuat kami berteman. Kami satu kampus, satu kelas, dan bahkan rumah kami sekarang besebelahan blok saja. Iya, kami tetanggaan.

Hai masa lalu. Kamu masih belum bisa belajar untuk tidak meremehkan orang lain ya?. Kamu masih menganggap bahwa kamu yang paling "lebih". Dan kamu belum bisa mengerti juga bahwa aku tidak ingin kamu hubungi lagi.Seakan-akan aku tidak bisa lari darimu. Seakan kemanapun aku lari dan bersembunyi kamu akan tetap bisa menemukanku. Apa kamu memasang alat pendeteksi pada diriku. Sehingga kamu selalu dengan mudah menemukanku. Ah, haruskah kamu ku usir dengan kasar? Padahal aku tidak suka kekasaran. Pegilah jangan kembali-kembali lagi.

0 komentar:

Posting Komentar