ada bahagia di sana
meski terselip duka
namun, tetap indah
itulah cinta yang ku rasa
menyusup tanpa sapa
juga tak ada kata
dalam sudut mataku
ku lihat dirimu
samar tersenyum padaku
dan hatiku terasa malu
apakah ini terlarang bagiku?
aku pun tak tau
karena aku tak seharusnya menyimpan secercah rasa untukmu
aku tak berani membaca hatimu
tak juga berani untuk menatap matamu
aku selalu ingin lari darimu
malu sendiri dengan perasaanku
kamu... mengapa bisa menembus benteng pertahananku???
0 komentar:
Posting Komentar