Buscar

Masa SD

Hai kawanan senja, malam ini aku kembali lagi. Aku ingin menceritakan mengenai masa kecilku, masa awal aku masuk Sekolah Dasar. Bapak ku tercinta adalah seorang guru olahraga disalah satu SDN di kotaku. Karena aku sangat dekat dengan bapak ku dan kebetulan dulu waktu aku masih kecil kami sekeluarga belum punya rumah sendiri jadi kami tinggal di rumah dinas guru dekat dengan SD bapak mengajar. Tiap hari aku selalu ikut bapak ke SD. Jadi waktu kecil aku mainannya di SD bareng sama 2 orang anak teman bapak ku, mereka kakak adik, yang kakak cewek, yang adik cowok tapi maaf aku lupa siapa namanya hehe

Tadi sore aku iseng bertanya pada bapak bagaimanacerita awalnya aku bisa bersekolah. Kala itu umurku baru 5 tahun 1 bulan. Karena aku sering ikut bapak ke SD jadi mamak mengusulkan ke bapak untuk menyekolahkanku. Sebenarnya aku cuma disuruh belajar main-main aja. Bapak pun menyetujuinya. Bapak izin ke Kepala Sekolah untuk memberikanku satu kursi untuk aku ikut belajar dikelas 1 SD. Walaupun statusku waktu itu tidak terdaftar sebagai murid SD. Namanya juga sekolah main-main aja. Umurku juga masih kurang, anak yang umurnya 5 tahun 10 bulan saja tidak diterima apalagi aku yang cuma 5 tahun 1 bulan, begitu kata bapak.

Akhirnya, aku dibelikan baju seragam, peralatan sekolah. Bersekolahlah aku. Aku juga nggak ingat bagaimana waktu itu aku mengikuti pelajaran. Yang aku ingat, aku sering dibawa mudik sama mamak ke tanah hulu karena memang waktu itu nenek, mamaknya mamak lagi sakit-sakitan. Aku sering absen tapi yang ku ingat banget waktu itu diperjalanan mudik. Mamak membelikanku sebuah majalah bobo. Di kapal yang berlayar ke kampung mamak aku diajarin membaca sama mamak. Dari situ aku bisa baca dan aku selalu membaca buku apa saja. Yang ku ingat kata mamak "kamu harus belajar baca soalnya sebentar lagi kamu ulangan sedangkan kamu banyak ketinggalan pelajaran gara-gara sering nggak masuk sekolah. Sedangkan anak-anak lain sudah pada bisa baca semua". Dari situ aku jadi bisa baca dan berhitung juga.

Aku nggak ingat ni waktu ulangan kelas 1 SD itu aku jawab ulangannya gimana. Dari cerita bapak tadi sore waktu lagi senggang di ruang guru bapak berkata pada wali kelasku Alm. Ibu Melati. Kata bapak aku nggak usah dikasih rapor, aku nggak usah dinaikkan kelas soalnya aku cuma ikut belajar aja, nggak terdaftar sebagai murid di SD itu. Tapi Alm. Ibu Melati menjawab kalau aku nggak dinaikkan kelas, banyak betul anak-anak yang nggak naik kelas dikelas yang dipegang oleh Alm. Ibu Melati ini. Lalu kata bapak aku bisa jugakah, maksudnya aku pantas atau nggak gitu dinaikkan kelas. Kata Alm Ibu Melati kemampuanku masih di atas anak-anak yang nggak naik kelas ini. Aku bisa baca, aku bisa berhitung, aku bisa mengikuti pelajaran dikelas. Jadi bapak suruh Alm Ibu Melati mengurus administrasiku ke Kepala Sekolah. Setelah dijelaskan ke Kepala sekolah, Bapak KepSek langsung mengurus berkasku ke dinas pendidikan dan mendaftarkanku sebagai murid di SD itu (nggak tahu juga gimana bisa) hahahahha. Dan akhirnya aku dapat rapor dan aku naik kelas ke kelas 2 SD. Dan aku bersekolah sampai sekarang.

Sekarang aku sudah semester akhir di DIII Akademi Farmasi Samarinda. Pada saat menuliskan ini umurku masih 19 tahun. Tepat tanggal 19 Juni nanti umurku baru genap 20 tahun. Di kampus, diangkatanku, aku paling muda. Setiap aku bersekolah, diangkatanku, aku pasti paling muda hehehhe
Umurku muda tapi aku merasa sudah lumayan banyak merasakan pahitnya kehidupan, gimana rasanya susah berjuang. Yah umur nggak menjamin kedewasaan seseorang kan.
Adik-ading tingkat dikampus yang ku panggil ADIK padahal umur mereka lebih tua daripada aku hahahha

0 komentar:

Posting Komentar