Ternyata begini ya rasanya jadi mahasiswa akhir. Ternyata begini ya rasanya berjuang untuk menyelesaikan kuliah. Aku menjadi sering menangis dibuatnya, tapi hanya aku dan Allah yang tahu ketika aku menangis. Aku harus benar-benar menguatkan hati ketika dihadapkan dengan permasalahan yang menghambatku dalam menyusun tugas akhir ini. Hampir putus asa, iya. Tapi aku selalu berusaha untuk tetap maju. Sedikit lagi, sedikit lagi. Selalu kata-kata itu yang ku ucapkan pada diriku untuk menyemangati. Sedikit lagi kita akan sampai pada tujuan.
Hari ini sudah tanggal 12 Juni dan tersisa 2 minggu dari sekarang waktu untuk menyelesaikan menyusun TA ini. Tanggal 29 Juni sudah harus dikumpulkan ke panitia TA dan tanggal 1 Julinya sudah langsung seminar kedua, seminar hasil. Kendalaku dalam penyusunan TA ini terdapat dalam uji mikroskopik, sampel daunku termasuk dalam daun koreasius dimana daun itu tebal jadi susah untuk mendapatkan serbuknya yang sangat halus. Kehalusan serbuk mempengaruhi pada saat pengamatan di bawah mikroskop.
Ada perasaan muak dalam mengurus TA ini. Kok nggak selesai-selesai sih. selalu mengeluh begitu. Belum lagi rasa malas untuk ngerjainnya. Yang paling susah itu ya berjuang melawan rasa malas ini. Tapi kalau sudah berhasil melawan rasa malas ini oooooh rasanyaaaaaa senang juga hihi. Seperti ketika aku disuruh melanjutkan menyususn BAB IV. Itu rasanya malas banget ngolah datanya dalam tabel. Maka tabelku banyak lagi. Sempat kepikiran, besok aja ah ngerjainnya tapi habis itu langsung kepikiran lagi "kalau besok-besok terus nggak bakal selesai ini. Sedangkan waktu terus berjalan aja". Jadi mau nggak mau dengan "TERPAKSA" hari itu aku mengolah datanya. Santai aja ngerjainnya dari pagi bangun tidur nggak pake mandi dulu nih langsung ngadapin laptop sampai jam 1 siang. Akhirnya datanya selesai juga di olahnya, besoknya baru deh ngerjainnya pembahasannya. Hari senin sudah diserahkan ke dosen pembimbing 2 untuk di koreksi dan hari selasa diserahkan ke dosen pembimbing 1 untuk dikoreksi dan hari ini, hari rabu waktunya untuk revisi hasil koreksi yang kemarin. aaaaaaaah hidupku!
Yang membuatku takut dan selalu ku pikirkan itu adalah masalah seminar ketiga, seminar tertutup. Mak leeeeeh penguji yang didatangkan pada bertitle DOKTOR pula (denger-denger dari dospem 1 waktu cerita sih begitu). Belum lagi ujian akhir nanti, ujian kompetensi lagi. Sebagai lulusan Farmasi yang berkualitas harus berkompetensi jadi diadakanlah ujian kompetensi. Matilah kau! Denger-denger lagi nih ya katanya ujian kompetensinya nanti kita nggak di kampus. Nggak tau juga dibawa kemana, ke neraka mungkin *lebay*.
Namanya juga ujian kompetensi pastilah yang diujikan itu kemampuan kita dalam membuat sediaan farmasi, hitung dosis, farmakologi obat, memberikan KIE. Allah kok banyak gini sih ujiannya *mulai mengeluh*.
Sahabatku aja nanyain tentang ujian-ujianku ya ku jelaskanlah dan dia bilang "Banyak banget ujianmu?" dan rasanya pengen banget aku jawab "Makanya kamu jangan ngeluh dengan kuliahmu. Buktinya masih banyak ujianku daripada ujianmu". Oh Allah beri aku kekuatan dalam menjalaninya. Amin
Ya sudahlah sekian dulu cerita ngalor-ngidul saya. Mau revisi TA dulu nih, ntar keburu siang lagi nggak sempat istirahat. Maka jam 5 sore itu waktunya saya turun kerja. Yup kerja, aku kembalikerja lagi di apotek yang dulu. Yang punya apotek waktu itu ada ke rumah minta tolong bantu-bantu di apotek lagi. Yah lumayan lah nambah-nambah kesibukan dan uang *eh
see u next story yeeeaaaaa
*salam manis pake gula hihi
0 komentar:
Posting Komentar