Hidup Ini Indah Bila Kita Bersyukur

jika bicara soal kematian, aku pun sering memikirkannya
apalagi aku menyadari bahwa aku punya penyakit yang bisa sewaktu-waktu semakin parah dan membuatku tak berdaya.
namun, aku tak ingin menyerah pada takdir, tapi bukan pula menentang takdir yang telah digoreskan oleh Allah.
aku yakin Allah lebih tau apa yang terbaik buat aku.
jika menurutNYA aku lebih baik bertemu denganNYA maka aku akan bertemu denganNYA, kapan itu aku tak tau. DIA hanya mengingatkanku untuk selalu siap sedia kapanpun DIA memanggilku.
terkadang, rasanya tak kuat juga menahan rasa sakit ini.
tapi, aku masih ga mau menyerah pada keadaan.
bukankah disetiap kejadian itu tersimpan pelajaran.
dengan ini semua dapat membuatku lebih sabar dan lebih menghargai hidup.
karena dengan ini dapat membuka mataku bahwa Allah dapat kapan saja memanggilku dan aku harus siap untuk bertemu denganNYA.
yang ku tau, hidup itu indah jika bersyukur.
bersyukur atas keadaan apapun itu.
jika aku merasa sedih, aku bersyukur karena kesedihan itu dapat membuatku lebih tegar.
jika hatiku terluka, aku bersyukur luka itu dapat menjadikanku pribadi yang kuat
dan jika yang aku inginkan tak aku dapatkan, aku berusaha untuk tetap bersyukur karena itu dapat membuatku belajar untuk ikhlas.
bukankah Allah berjanji, jika kita tidak mendapatkan yang kita inginkan maka insyaAllah kita akan mendapatkan ganti yang lebih baik.
buka mata hati, syukuri apa yang ada. jangan terpuruk pada keadaan.
bangkitlah, jika ingin melihat sebenarnya masih ada saudara-saudara kita yang lebih menderita dari kita.
jadi tak sepantasnya kita bersedih.
ikhlaslah dengan keadaan. berdamailah dengan keadaan.
jangan mengharap mati, karena itu tidak diperbolehkan.
cobalah dipikir jika kita meninggal bukankah itu tandanya terputusnya usaha kita untuk mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya dan coba dipikir lagi jika kita sudah meninggal ternyata bekal kita masih kurang. apa yang akan kita bawa kehadapanNYA?
dan bukankah jika kita meninggal tanggung jawab yang akan kita pertanggung jawabkan sangat besar. seluruh yang kita lakukan semasa hidup akan kita pertanggung jawabkan.
jadi, apakah dengan kematian penderitaan kita didunia berakhir?
belum. masih ada perjuangan di akhirat untuk mempertanggung jawabkan semua.
itulah, selama kita masih diberi nafas. pergunakanlah sebaik-baiknya.
kapan waktunya kita akan dipanggil itu adalah rahasia.
tugas kita hanyalah mempersiapkan diri dan bekal sebanyak-banyaknya.
separah apapun penyakit yang diderita, jika belum saatnya Allah memanggilmu, maka kehidupan masih kau rasakan.
sekali lagi ku katakan... jangan menyerah pada keadaan.
berdamailah pada takdir.. dan ikhlaslah pada ketentuanNYA

hidup ini indah bila kita bersyukur :)


.Selasa, 31 Mei 2011. hari terakhir dibulan Mei.
.18.20 WITA menjelang maghrib.