biarlah Tuhan melukiskan hidupmu
meski tertatih kau jalani
terkadang curam, berkerikil, namun kemudian indah di penuhi bunga
sebentar cerah, penuh bintang-bintang
indah pancaran senja
namun, semua langsung berubah kelam, hitam
menurunkan hujan kesedihan
menyesakkan jiwa
tapi, semua tak pernah langsung berakhir
karena dibalik itu semua
cerita baru menunggumu untuk kau mainkan
sampai akhir
sampai semuanya benar-benar berakhir
dan kau menutup hidupmu
dengan senyuman
tak ada kesedihan yang abadi. tak ada pula kebahagiaan yang abadi. karena kita hidup di dunia juga tak abadi. maka janganlah menuntut keabadian. terimalah kesedihan, dekaplah tawa. jangan memaki luka, dan tersenyumlah pada duka. terpuruk tak membantumu lari dari kesusahan hidup. namun, kekuatan yang kau butuhkan untuk bangkit. biarlah orang memandangmu lemah. tapi, buktikanlah kau tak akan menyerah. pandanglah hidup dengan kacamata yang positif. tanamkan pada pikiran hal-hal yang positif. hingga cobaan akan kau rasakan seperti hikmah yang menyejukkan. inilah hidupmu, semua tentangmu dan hidup yang akan menjadikanmu nanti orang seperti apa. maka bertemanlah dengan segala bentuk kehidupan, baik itu pahit atau pun manis.
0 komentar:
Posting Komentar