Buscar

ujian praktikum

minggu-minggu setelah UTS adalah minggu-minggu yang sangat sibuk. semakin mendekati UAS, maka akan semakin sibuk. itulah yang sedang aku jalani sekarang. UAS tinggal 3 minggu lagi. dan dua minggu kemaren sudah di isi dengan ujian- ujian beberapa praktikum. aku akan sedikit menceritakannya hehe

tanggal 16 desember 2011, ujian praktikum kimia farmasi
ujian praktikum kimia farmasi aku dapat giliran pertama untuk masuk ujian. karena memang shift 1 dimulai dari NIM(nomor induk mahasiswa) ku yaitu 24. sehari sebelum ujian aku hanya menyelesaikan laporan akhir praktikumnya. lalu malamnya saya baru belajar. itu juga hanya sekedar menandai reaksi-reaksi yang spesifik dari 5 golongan obat yang akan di ujikan. dan pada waktu ujian tiba, ada rasa deg-deg'an juga sih ketika pertama kali masuk ke laboratorium. ambil undian sampel, lalu duduk di nomor undian yang di dapat. kala itu aku dapat nomor undian 16 dan berdoa dalam hati semoga dapat sampel golongan antihistamin yang mudah di tebak. pertama kali duduk di tempat, aku langsung memperhatikan sampel yang ku dapat. berupa serbuk, tidak berbau, rasa pahit dan tebal di lidah. kepanikan langsung menyerbu saya, takut kalau-kalau dapat sampel golongan alkaloid.

yang pertama kali ku kerjakan adalah sublimasi. aku kurang tau juga itu pengertiannya apa. tetapi, itu semacam identifikasi awal untuk mengetahui sampel yang kita dapat itu termasuk golongan mana (dalam hal ini ada 5 golongan, yaitu, golongan vitamin, alkaloid, antihistamin, antibiotik, asam, dan alkohol fenol). jika pada saat sublimasi sampel itu menghasilkan kristal maka sampel adalah golongan asam. tetapi, jika tidak menghasilkan kristal maka sampel cenderung ke golongan alkaloid. dan akhirnya, sampelku tidak menghasilkan kristal. makin paniklah aku dapat sampel alkaloid.

selanjutnya, masuk ke identifikasi secara kualitatif dengan mereaksikan sampel menggunakan beberapa rekasi kimia. disetiap sampel pada golongan menghasilkan hasil yang berbeda pada saat di reaksikan dengan besi III klorida. dan ketika direkasikan dengan besi III klorida sampelku menghasilkan warna hijau. hmm aku dapat golongan alkaloid dengan obat paracetamol. untuk memastikan aku coba rekasi dengan perak amoniakal, jika terbentuk cincin perak para dinding bawah tabung, maka positif. ternyata hasil sampelku negatif. aku semakin bingung di buatnya. aku coba masuk ke rekasi umum lieberman. hasilnya malah cenderung ke golongan antihistamin dengan obat difenhidramin Hcl. ku coba semua rekasi difenhidramin Hcl, semua positif. daripada bingung sendiri aku coba laporan pertama. golongan antihistamin, ternyata salah. tambah pusing dan panik hahaha

kalau lain golongan antihistamin, berarti cenderung ke golongan alkaloid. karena golongan yang lain, sampelnya tidak memiliki rasa pahit yang tebal. feeling lebih mengarah ke dua pilihan, yaitu obat theopyllin atau papaverin Hcl, karena yang paracetamol undah ga mungkin. ku coba reaksi umum vittali. kalau hasil reaksi setelah di panaskan menghasilkan warna ungu dan ketika di tambahkan amoniak warnanya hilang maka positif theopyllin. ternyata bukan, hasilnya positif ke papaverin Hcl. ku coba semua reaksi papaverin Hcl dan semuanya positif. waktu sudah tinggal 15 menit lagi. aku coba laporan yang kedua. sampel golongan alkaloid. dan alhamdulillah betul, tapi belum selesai sampai di situ. harus lapor nama obatnya juga. kembali aku ketempatku tapi, tidak mereaksikan lagi. ku tanya temanku "kalau nebak nama obat salah, masih boleh kerjakan lagi kan?" dijawab "iya, kan batasnya sampai 3 kali". okeh aku langsung balik lagi datangin dosen pembimbingnya. nanya lagi soal pertanyaan yang ku tanyakan sama temanku itu, dan dosennya menjawab sama seperti pertanyaan temanku. dan ku bilang "yasudah bu, saya mau laporan nama obatnya". beliau lihat kertasku masih kosong, beliau berkata "tulis dulu reaksi-reaksinya". akhirnya aku balik lagi ke tempat duduk nulis reaksi-reaksi yang ku kerjakan tadi. nulisnya cepat, langsung setelah itu aku kembali lagi datangin ibunya. sempat mancing jawaban nie aku hehe. ku bilang " ibu, saya ni bingung dapat sampel apa. antara paracetamol sama papaverin Hcl. tapi, paracetamol saya reaksikan sama perak amoniakal ga terjadi cincin perak. adakah bu antara dia itu jawaban sampel saya?". ibunya liat catatannya dulu hahha lalu ibunya bilang "ada". dengan berat hati akhirnya aku bilang

"ya udah saya laporan ya bu"

"iya sudah. tulis nama obatnya" kata ibunya

aku sebenarnya ga mau nuliskan nama obatnya di kertasku, maunya ucapkan aja. akhirnya ku tulis papaverin Hcl. baru ibunya bilang "kamu ini jangan ragu-rahu dong elsa, kalau kamu ga ragu kan bener jawabannya" sambil menconteng jawabanku ibunya berkata begitu. ah leganya aku, akhirnya ketemu juga sampelku apa. bersyukur sekali rasanya. mau nangis rasanya haha. soalnya waktu itu sisa berapa orang aja di lab. yang dapat sampel vitamin, antibiotik, asam, samaalkohol fenol udah pada selesai semua. alkaloid memkang susah. galau dibuatnya haha. waktu aku selesai nebak nama obat itu waktu tinggal 10 menit lagi dan masih ada sekitar 5 orang lagi temanku yang masih di laboratorium.

keluar dari lab langsung ditanyain dapat sampel apa sama teman-teman yang shif 2 dan yang dari kelas lain. malah ada temanku yang nangis karena takut ga bisa nebak sampelnya. padahal belum masuk lab tu hehe
soalnya yang dari kelas satunya yang udah ujian duluan ada yang ga bisa nebak apa sampelnya dan mereka ujian ulang sampai ada yang ulang 3 kali. dan memang sampel yang di keluarkan itu paling banyak sampel alkaloid yang susah. selain serbuknya putih dan rasanya juga hampir sama semua.

lega sekali rasanya waktu ketebak sampelku apa. hufb bisa bernafas lega. ujian kimfar lancar. alhamdulillah. dan aku pulang. jam 3 sorean, aku sms temanku yang shif 2, nanya apa dia bisa nebak apa sampelnya. lewat sms itu dia cerita. dia ga bisa tebak apa sampelnya. temanku ada yang nangis saking ga tahannya. temanku yang ga bisa nebak sampelnya itu di suruh ngulang tahun depan. miris sih dengernya tapi, gada yang bisa ku katakan. hmmm

tanggal 19 desember 2011, ujian fisika farmasi
sehari sebelum ujian fisika farmasi aku sudah belajar. yang utama sih belajar pahami perhitungannya. ada 4 percobaan yang dilakukan pada saat praktikum. (1) berat jenis, viskositas, tegangan muka (2) kelarutan zat (3) emulsi (4) dispersi padat. perhitungan banyak di percobaan yang pertama. setelah belajar perhitungan. aku baca-baca materinya. sekedar mengulang yang sudah-sudah. sorenya tetap turun kerja sampai jam 9 malam, pulang belajar perhitungannya lagi. lebih ke latihan ngitung sih sama memahami langkah-langkahnya. jam 10 tidur, jam setengah 4 subuh bangun. belajar materinya lagi. habis sholat subuh lanjut tidur hehe. bangun jam setengah 7 siap-siap berangkat kuliah. kuliah pertama farfis teori. selesai jam setengah 11.

sebelum masuk ujian undian lagi. tapi bukan undian dapat tempat duduk dimana, tapi undian dapat shift ke berapa. 1 atau 2. alhamdulillah dapat shift 2. sempat bimbang mau tukaran shift biar cepat selesai tapi, disisi lain hatiku bilang "ga papa sudah dapat shift 2, berarti kamu disuruh lebih belajar lagi". shift pertama masuk. aku masih belajar dan belajar lagi. sampai capek hehe

ujian farfis ini kami sistem putar gitu. setiap soal diberi waktu 3 menit, pindah dari satu soal ke soal lain. ada 20 soal yang di ujikan. setiap habis 3 menit akan di pukul sesuatu yang menandakan waktu habis dan harus pindah ke soal selanjutnya.

ketika aku duduk di luar lab, aku dengar tu suara pukulan yang menandakan waktu habis. nyaring banget suaranya. bikin aku lemes. aku ga bisa dengar pukulan yang nyaring-nyaring. dengar orang kelahi atau marah-marah aja aku lemes. mungkin bener, jantungku lemah. selesai shift 1, giliran kami shift 2 yang masuk. sebelumnya aku bilang sama dosennya tolong jangan pake pukulan-pukulan gitu. alhamdulillah dosennya mengiyakan. didalam kami disuruh pilih mau duduk di soal nomor berapa. aku memilih duduk di soal nomor 1. jadi aku ngerjainnya urut dari 1 sampai 20. banyak soal hitungan dan ada 6 soal praktek. untuk aku tenang ngerjainnya, jadinya alhamdulillah lancar aja. 1 jam di dalam lab, akhirnya selesai juga.

selesai ujian praktikum fisika farmasi. laporan praktikumnya menunggu untuk di kerjakan, diberi waktu 2 minggu setelah ujian laporannya di kumpul. berarti tanggal 2 januari 2012. belum lagi tugas kelompok farmasetika yang harus di kumpul tanggal 28 desember 2011 ini. masih ada tugas individu farmasetika dan tugas kelompok analisis instrumen, laporan praktikum analisis instrumen juga belum dikerjakan. lalu ada kuis biokimia. dan tanggal 28 desember 2011 nanti pun akan ada ujian praktikum farmasetika 2. ujiannya nanti kami akan diberi resep sediaan steril, diberi waktu 1 jam untuk membuat jurnalnya. yaah kaya mengartikan resepnya itu gimana. dari uraian bahan zat aktif, cara sterilisasi, perhitungan tonisistas, penimbangan bahan, cara pembuatan, indikasi obat. selanjutnya akan diberi faktur dan menghitung harga obat apoteknya. lalu akan diberi resep campuran, dan disuruh hitung jumlah obatnya. buat copie resep, lalu memberikan KIE kepada pasien. cerita tentang ujian praktikum farmasetikanya nanti menyusul hehe

semuanya memang membuatku sibuk. waktu tidur paling cuma 4 jam. kuliah dari pagi sampai sore terus dengan tugas yang banyak dikerjakan. selesai ujian praktikum farmaset 2 masih ada ujian praktikum analisis instrumen lalu lanjut tanggal 16 januari 2012 UAS. jadinya belajar terus. butuh perjuangan memang. tapi, kalau semua dilakukan dengan ikhlas dan niat yang lurus ada rasa kepuasan sendiri ketika melihat hasilnya.

0 komentar:

Posting Komentar