Buscar

Fox Rain

selasa pagi yang cerah ketika aku berangkat kuliah.. materi kuliah pertama farmakologi II, cerita sedikit aja nie, farmakologi II itu mempelajari tentang jalannya obat didalam tubuh, dari obat terabsorpsi sampai obat di eleminasi atau di ekskresi, ada siklus yang namanya LADME. dan ditengah-tengah perkuliahan, hujan turun. bikin gempar ruangan*lebay.. kenapa ku bilang gempar soalnya teman-temanku pada sibuk mikirin helm mereka yang bakalan basah kena hujan -_-

hujan di hari yang cerah mengingatkanku pada sesuatu, dan terjadilah dialog pendek antara aku dan ethy, temanku yang duduk disamping kiriku, sedangkan andri yang duduk disamping kananku sedang serius mendengarkan penjelasan pak eka tentang Antibiotik *tapi, setelah ku telusuri ternyata diamnya dia itu ngantuk bukan karena fokus degerin penjelasan dari pak eka haha*

ditengah-tengah penjelasan pak eka tentang antibiotik golongan penisilin yang memiliki cincin beta lactam, aku menegur ethy...

aku: ty, hujan di hari yang cerah berarti.....

aku dan ethy(bersamaan): GUMIHONYA NANGIS

ethy: jahat yaa yang bikin nangis gumihonya

aku: iya, tapi akhirnya dia sayang ko sama gumihonya

ethy: maksudku sekarang be, jahat yang bikin gumihonya nangis sekarang ini, sampai hujan padahal harinya cerah

aku: ooo iya -__-

pasti bingung apa maksud dari perbincanganku dengan ethy.. oke akan ku jelaskan hehe
pernah nonton film korea yang judulnya My Girlfriend is a Gumiho???? kalau ga pernah juga apa-apa sih hehe
film itu menceritakan ada seorang gumiho (ga tau juga pengertian gumiho itu apa, yah seperti siluman rubah gitu, punya ekor 9 makanya dinamakan gu-miho) yang ingin jadi manusia tapi dia dikurung didalam lukisan karena sesuatu dan lain hal (kaya apa aja wkwk) ada seorang pemuda yang namanya cha dae woong yang membebaskan gumiho itu dari dalam lukisan. setelah dilepaskan dari dalam lukisan, gumiho dapat hidup didunia manusia dan dia mengikuti kemanapun dae woong pergi (kalau mau tau jelasnya tonton aja filmnya yaaa hehe). singkat cerita pada suatu hari sang gumiho berkata pada cha dae woong bahwa jika ada hujan yang turun saat hari sedang cerah itu berarti dia (si gumiho) sedang menangis dan hujannya itu dinamakan HUJAN RUBAH atau FOX RAIN.

karena itulah waktu hujan turun sangat deras pada saat langit sedang cerah-cerahnya tadi, aku dan ethy berkata bahwa gumiho sedang menangis hahha. padahal ga tau juga bener atau ga soal itu, mungkin benar kan itu legenda di korea. sebenarnya tadi iseng juga ngajukan pertanyaan begitu ke ethy, soalnya udah mulai bosan dengerin bapaknya menjelaskan haha

cerita sedikit yaaaa... aku suka nonton drama korea, soalnya menurutku orang korea itu pintar banget buat cerita film-film gitu, biar kisah cintanya tapi ga monoton kaya kisah cinta di film-film indonesia. masih ada unsur budaya dan sejarah yang diceritakan didalam film dan itu yang membuat cerita-cerita di film-film korea itu menarik. aku juga suka nonton film india, bollywood gitu, nehi-nehi hahahha. soalnya cerita di film-film india juga bagus menurutku, unsur budaya dan tradisinya masih kental. bagus deh pokoknya hahaha *maksa*
kalau film hollywood, aku sukanya film-film drama action.nya, seru menegangkan kaya final destination dll. indonesia berubah juga dong sistem perfilmannya. tau sih dana buat bikin film itu ga murah, tapi negara lain aja bisa kenapa negara indonesia ga bisa. pemerintah negara lain bisa menghandle pemerintahan dan rakyat-rakyatnya, masa indonesia ga bisa. jangan kalah dong, masa anak-anak muda indonesia sekarang sukanya malah dengan sesuatu yang bukan indonesia, malah ada yang fanatik banget sama negara lain, korea misalnya soalnya emang lagi deman K-pop. ayo dong indonesia bangkit, jangan korupsinya yang makin bangkit. heee ngelantur deh kayanya ceritanya nie.

oke kembali ke cerita awal. udah tau kan maksudnya tentang hujan rubah hujan yang turun pada saat langit cerah. lagu yang ku pasang di blog ini salah satu sountrack di film My Girlfriend is a Gumiho judulnya Fox Rain, hujan rubah. di film lagu ini menjadi soundtrack pada saat gumihonya nangis karena ditinggal cha dae woong pergi.

ini lirik lagunya...

Fox Rain
by: Lee Sun Hee
 
Sarangeul ajik nan mollaseo
Deoneun gakkai motgayo
Geunde wae jakkuman motnan nae simjangeun
Dugeungeorinayo

Nan dangsini jakkuman barphyeoseo
Geunyang gal sudo eomneyo
Irueojil sudo eomneun i sarange
Nae mami neomu apayo

Haruga gago bami omyeon
Nan ontong dangsin saenggakppunijyo
Hansimseureopgo babo gateun nal
Eotteoke haeya joheulkkayo

Maeumi sarangeul ttareuni
Naega mwol hal su innayo
Irueojil sudo eomneun i sarange
Nae mami neomu apayo

Dubirubiruraffa
Dubirubiruraffa
Dubirubiru, dubirubiru
Dubirubiruraffa…

Dubirubiruraffa
Dubirubiruraffa
Dubirubiru
Dubirubiru…

Haruga gago bami omyeon
Nan ontong dangsin saenggakppunijyo
Hansimseureopgo babo gateun nal
Eotteoke haeya hanayo

Nae apeumi mudyeojyeo beoril nari
Eonjejjeum naege ogin halkkayo
Hansimseureopgo babo gateun nal
Eotteokhae haran maringayo

Dalbichi neomuna johaseo
Geunyang gal suga eomneyo
Dangsin gyeote jamsi nuwo isseulgeyo
Jamsiman aju jamsiman

Dubirubiruraffa
Dubirubiruraffa
Dubirubiru, dubirubiru
Dubirubiruraffa…

Dubirubiruraffa
Dubirubiruraffa
Dubirubiru, dubirubiru
Dubirubiruraffa…

Dubirubiruraffa
Dubirubiruraffa
Dubirubiru, dubirubiru
Dubirubiruraffa…

Dubirubiruraffa
Dubirubiruraffa
Dubirubiru, dubirubiru
Dubirubiruraffa…

Dubirubiruraffa
Dubirubiruraffa
Dubirubiru, dubirubiru
Dubirubiruraffa…

Dubirubiruraffa
Dubirubiruraffa
Dubirubiru, dubirubiru
Dubirubiruraffa…

Dubirubiruraffa
Dubirubiruraffa
Dubirubiru, dubirubiru
Dubirubiruraffa…

Dubirubiruraffa
Dubirubiruraffa
Dubirubiru, dubirubiru
Dubirubiruraffa…

ini terjemahannya

Ku masih tak pahami cinta
Maka tak bisa ku mendekat
Tapi k’napa jantungku t’rus mendentam?
Di hatiku dirimu s’lalu terbayang

Sungguh tak bisa kuhindari
Cinta nan sia-sia ini
Di jantungku menghunjam
Baik siang maupun malam

Hanya dirimu aku pikirkan
Dengan bodoh dan memilukan
Ku harus bagaimana?
Hati ini mengikut cinta

Apa yang ‘kan kualami?
Cinta nan sia-sia ini
Di jantungku menghunjam
Baik siang maupun malam

Hanya dirimu aku pikirkan
Diriku bodoh dan memilukan
Harus bagaimana diriku?
Hari ketika semuanya berlalu

Akankah hari itu datang?
Diriku bodoh dan memilukan
Apa yang bisa kulakukan?
Begitu indah, cahaya bulan

Sungguh tak bisa kuhindari
Di sisimu biar ku berbaring
Walau sedetik saja
Hanya sedetik saja

ini foto waktu gumihonya nangis dan hujan turun

ini foto gumihonya dengan 9 ekor.. cantik :)



Hujan... Bantu aku hapus dia dari pikiranku

Basahi aku dan hapuslah semua cerita yang tak ingin ku kenang

Biarlah aku ikut menangis bersama rintik-rintikmu

Tenggelam dengan kesedihan dalam gemericik suara hujan

Hingga nanti kan ada pelangi

Dan aku melangkah pergi

R.A.P.U.H

minggu ini aku bener-bener rapuh. rencananya sih pengen nyelesain masalah tapi ternyata malah nambah masalah. aku tau kalau aku bicara aku harus siap nerima apa yang akan terjadi nanti. tapi aku ga pernah berpikir bahwa semua akan seburuk ini.

dia seseorang yang ku sayang, sudah seperti saudara sendiri walaupun aku tau semenjak setahun lalu sikapnya sudah banyak yang berubah. aku tidak mengenalnya, dia seperti orang lain. apa karena dia sudah menemukan orang-orang baru lalu melupakanku? oh ternyata kaya gini to rasanya dilupakan. sakit!

entah harus bersikap gimana? sedihkah karena semuanya sudah tak sebaik dulu atau harus bersyukur karena dengan berjalannya waktu Allah telah memperlihatkan siapa dia yang sebenarnya. tapi, rasa sayang yang sudah terlanjur ada ga mudah buat hilanginnya. bahkan sesakit apapun dia sudah nyakitin tapi dia tetap orang yang ku sayang, tetap seperti saudaraku. bagaimana pun juga aku dan dia pernah memiliki hubungan yang sangat akrab, masa sekarang berubah jadi saling ga mengenal satu sama lain?

mungkin semua ini ga ada pengaruhnya buat dia. yah, karena mungkin dia udah punya orang-orang yang baru. tapi untukku? tidak semudah itu melupakan seseorang yang sudah ku sayangi. apa aku bodoh karena selalu memikirkan ini meski dia sudah menganggapku seperti orang lain? mungkin iya.

aku ga punya pilihan juga kalau memang ini keinginan dia. bakal pasang topeng lagi nie di depan dia. pura-pura baik-baik aja, padahaaaaal sangat-sangat tidak baik rasanya. yah bagaimanapun juga hidup tetap harus dijalani, semoga aja suatu hari nanti ada kesempatan untuk memperbaiki semuanya.

Allah peluk aku
aku lelah dengan semua ini
sangat-sangat lelah
Kau tau Allah- aku sedang rapuh

tidak adil

ketika hati begitu terluka
hingga senyumpun terasa tak bisa
ingin berbagi- agar perih luka terasa sedikit berkurang
namun semua seakan menutup telinga
tak ada yang mau mendengar
hanya air mata yang jatuh butir demi butir

ya... hari ini aku menangis, aku kecewa, aku kesal tapi aku tak bisa marah. sering aku bertanya mengapa harus aku yang merasakan semua? mengapa harus selalu aku yang disakiti? mengapa kejadian yang tidak adil itu harus selalu aku yang merasakan? kenapa tidak dia? kenapa tidak dia agar dia dapat merasakan juga bagaimana rasanya ketidakadilan hidup itu. bagaimana rasanya harus bersabar ketika seharusnya kamu marah tetapi malah kamu yang kena marah. merasakan bagaimana harus mengalah dan tidak bisa memaksakan kehendakmu. kenapa semua itu harus aku yang merasakan, bukan kamu???

kenapa hidup tidak memperlihatkan kepadamu bagaimana rasa kecewa, bagaimana rasanya jika terjatuh disaat terlena tengah berada di atas? kamu selalu merasa hebat karena semua orang mengelu-elukan sikapmu tapi kamu tak pernah menyadari bahwa kehebatanmu itu menutup matamu akan kerendahan hati. semua itu membentuk watakmu menjadi seseorang yang merasa bahwa dirimu paling paling dan paling hebat hingga membuatmu meremehkan orang lain. kenapa hidup tidak memberikan pelajarannya padamu, kenapa malah aku? apa harus selalu aku yang mengalah? aku lelah! aku capek harus merasakan ketidakadilan. mengalah dan terus mengalah, sakit dalam diam, tak ada yang bisa dilakukan karena jika aku bicara sedikit saja, kamu tak akan menerimanya dan keadaan akan semakin memburuk bukan membaik.

ah aku benci. aku mau marah sama orang yang ga bisa toleransi, sama orang yang egois, sama orang yang hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa mau berpikir dari sudut pandang orang lain, sama orang yang berwatak penguasa, sama orang sama orang sama orang yang seperti dia

19 juni, tahun lalu

hanya ingin mengukir cerita tentang dia.

entah mengapa aku teringat tentangmu setelah aku membaca sebuah postingan tentang "ulang tahun". ya, aku teringat ketika ulang tahunku, tahun lalu. jujur sempat terbesit tanya dalam pikiranku apakah kamu akan mengucapkan selamat ulang tahun padaku? namun pertanyaan itu langsung ku jawab sendiri. tidak mugkin kamu mengucapkannya, tau tanggal lahirku saja tidak bagaimana mau mengucapkan.

malam sebelum tanggal ultahku tiba, HP ku tak ku hiraukan, karena ku pikir ultahku tidak istimewa, paling semuanya biasa saja malah pada malam itu aku sedang sibuk dirumah temanku, menyusun laporan akhir praktikum mikrobiologi karena hari seninnya ujian praktikum dan hari minggunya aku ultah. jadilah hari ultah itu ku lupakan.

hari minggu, ultahku. ketika aku baru bangun tidur. ku lihat HP.ku, penuh dengan sms dari teman-temanku. dalam pikiranku sms pertama pasti dari Dhinda (teman dekat, sahabat, saudara.ku). ternyata ketika ku lihat, sms ucapan pertama dari "dia". bingung, ko dia tau ultahku (malah ga ada sms dari dhinda haha). hari itu pun dari pagi sampai jam 3 sore aku jalan masih ngurus laporan kompilasi dan laporan individu untuk ujian praktikum besoknya. sampai rumah di ajak jalan sama mamaku, padahal aku belum belajar untuk ujian besok. karena mamaku bilang "kamu tu belajar terus, nanti aja belajarnya pulang jalan" akhirnya ku turuti apa kata mamaku. setiap aku ultah kalau mama ga masak pasti kami jalan keluar dan setiap aku ultah tuaku selalu meneleponku untuk mengucapkan selamat ulang tahun dan itu membuat adeku marah soalnya ultah dia tuaku ga pernah ingat haha. dan aku masih menunggu sms ucapan dari dhinda sampai malam dan besok-besoknya pun ga ada hahahha (kalau kamu baca ini jangan ketawa ya nde)

dan ketika sorenya sekitar jam 4'an. dia yang memberikan ucapan ultah pertama kali, meneleponku. pertamanya sih nanya soal ujian praktek besoknya. nanya macam-macam lah dan akhirnya dia ucapin langsung lagi selamat ultah buat aku. dan aku jujur sama dia waktu dia ultah 3 bulan lalu aku ga ada ucapin (haha sorry). sengaja sih ga mau ngucapin, pura-pura ga tau, soalnyaaaaa gimana yah. ku pikir juga ga penting ucapanku buat dia.

itulah aku, selalu menduga-duga apa yang akan terjadi. ketika orang yang ku duga-duga itu malah bersikap baik kepadaku, malah selalu bersikap baik sama aku. aku jadi ngerasa bersalah. biarlah. makanya setiap dia bersikap baik sama aku, rasanya gimana gitu diantara senang dan ga mau dia bersikap begitu. aneh ya? mungkin memang aneh.

kembali kerja (lagi)

jam dinding dirumah menunjukan pukul 21.30 ketika aku pulang dari kerja. malam ini aku masuk kerja lagi setelah kemarin aku ga masuk kerja. sebenarnya hari minggu sebelum pulang aku bicara dengan bapak pemilik apotek bahwa aku ingin istirahat kerja dulu karena sekarang aku kuliah sudah semster 4 dan jadwal kuliahnya banyak prakteknya, ada 7 praktek. sebenarnya bingung mau berenti kerja atau ga, soalnya udah enak kerja disitu, mikirin juga kalau aku berhenti siapa yang akan membantu soalnya yang jaga apotek malam cuma aku aja lagi -,-

sebelum bilang ingin berhenti kerja, aku bicarain dulu dengan kedua orang tuaku. kata bapakku kalau aku bingung mau berhenti bilang aja kamu mau istirahat dulu karena jadwal kuliah banyak prakteknya tapi, kalau ga banyak laporan kamu turun ke apotek bantu-bantu. dan akhirnya aku bicara seperti itulah kurang lebih intinya ke bapak pemilik apotek. bapaknya mengerti aja, malah mendukung pendidikanku.

tadi siang ketika aku baru pulang kuliah, AA (asisten apoteker) di apotek menelponku. dia cerita kalau apotek didatangin sama BPOM. untungnya ga apa-apa. semua catatan obat masuk dan obat keluar tercatat rapi dan jumlah sisa obatnya pas, resepnya ada, alhamdulillah ga bermasalah *semoga begitu*. dan selesai sholat maghrib ko aku pengen turun ke apotek ya, soalnya aku tau AA.nya ga masuk malam berarti ga ada yang bantuin malam ini, begitu pikirku. akhirnya aku turun kerja toh waktu ngomong ingin berhenti juga aku ga bilang berhenti cuma bilang mohon maklum kalau aku jarang masuk nanti soalnya banyak praktek :D

sesampainya di apotek. bapak pemilik apotek senang liat aku datang. senang ada yang bantu hehe
ceritalah bapaknya soal kedatangan BPOM. dikasih liat tu catatan-catatan BPOM tentang apotek tempat ku kerja. dalam hati "untung aku belum turun tadi, takutnya yang datang itu dosenku, bisa-bisa kena semprot aku haha". ntar di bilang kamu belum punya SIK tapi udah berani kerja. "Saya ga kerja pak, cuma bantu-bantu sambil belajar (tapi, tetap dibayar :D)

ternyata aku memang ga diizinkan untuk berhenti kerja. ga apa-apalah teman-temanku yang kerja pun masih tetap kerja walaupun jadwal kuliah banyak prakteknya. ninggalin apotek ga semudah pikiranku, soalnya aku kepikiran terus sama apotek kalau ditinggal. siapa yang bantuin? siapa yang siapa yang siapa yang???? gitu terus dah. daripada aku ga ada kerjaan lebih baik aku turun kerja bantu-bantu di apotek. dapat ilmu dapat duit hehe

Dialog Pada Langit Malam



Hai langit malam
Mengapa kau terlihat begitu kelam
Kemana perginya bintang dan bulanmu
Tak mengapa, kau tidak sendirian sekarang
Karena ada aku yang akan menemanimu

Apa kau tau langit malam?
Aku sedang merindukan seseorang
Apa kau bisa membantuku menyampaikannya?
Katakanlah padanya aku ingin bertemu

Dan apakah kau tau langit malam?
Aku selalu bertemu dengan bayangannya ketika malammu telah beranjak tinggi
Dimana suasana terasa begitu sunyi
Terima kasih karena saat itu kau menghadirkannya untukku
Meskipun hanya bayangan

Kau tau langit malam?
Kesunyianmu selalu mampu menenangkan hatiku
yang tersadar bahwa dia tak ada lagi untukku
Bahkan sebelum aku memilikinya
Tak mengapa
Karena rasaku hadir tanpa pernah ingin memiliki

Bahkan kau tau bahwa aku sangat ahli menghindari perasaanku sendiri
Bagiku perasaan tidaklah nyata jika aku menolak merasakannya
dan perasaan itu tidaklah nyata jika aku menolak mengakuinya
Kau tau itu kan langit malam?

Oke. akan ku sudahi dialogku denganmu
Sangat lega dapat menceritakan semuanya padamu
Langit Malam... Terima Kasih :)

Terhapus Bersama Hujan



Hujan kembali menghampiri
Membawa anganku kembali menelusuri masa lalu
Ketika rasa ini milikmu
Masih teringat jelas dalam ingatanku
Ketika kamu dapat membuatku tersenyum bahagia hingga menangis terluka
Namun kini semua hanya tinggal cerita
Tentang aku dan kamu yang terhapus bersama hujan

Aku Percaya

 Aku tidak terlalu mengenalmu
Tidak bisa membaca langitmu
dan tak tau kemana arah hatimu
Aku hanya mencoba mengikuti langkahmu
Percaya bahwa takdir akan memberikan yang terbaik untuk kita
Selama senyummu mengisyaratkan kebahagiaan
Aku percaya tak akan ada hujan kesedihan
dan aku percaya kau akan baik-baik saja

Cinta Sepihak



Kau tau? Terkadang aku bertanya mengapa aku harus mengorbankan perasaanku demi kebahagianmu
Selalu menjadi pihak yang mengalah dan merasa cukup hanya dengan melihatmu bahagia
Meski tak bersamaku
Berlagak kuat dihadapanmu yang sebenarnya air mata ini dapat tumpah begitu saja jika aku tidak benar-benar menahannya
Apa kau tau itu dan pernah berpikir tentang perasaanku?
Aku sakit, aku terluka namun tak ada yang dapat ku lakukan selain... Rela
Iya, semua demi kamu dan hanya kamu
Cinta Sepihakku...

#terinspirasi dari sebuah novel yang ku baca

14 Feb 12 (bukan cerita valentine)

okee aku baru pulang dari kampus untuk kembaliin KRS dan slip pembayaran semester tapi, bukan itu yang mau aku ceritakan. tadi sebelum pulang aku ketemu dengan ketua organisasiku. dan membahas sedikit permasalahan yang menjengkelkan (menurutku).

masalah berawal dari kegiatan dies natalis, ulang tahun kampus. dan waktu itu aku diamanahkan menjadi koordinator perlengkapan. singkat cerita aku keberatan dengan tugas yang diberikan. memikirkan bahwa kami hanya berempat yang mengurus perlengkapan tapi diberi tugas yang banyak. disuruh membuat kupon untuk jalan santai dan itu pastinya tidak sedikit. lalu disuruh membuat spanduk, disuruh cari hadiah untuk lomba, disuruh beli doorprise untuk jalan santai, buat badge panitia, dan selalu stanby dilapangan untuk melengkapi semua perlengkapan yang dibutuhkan selama acara berlangsung. karena aku merasa keberatan dengan semua tugas itu, jadilah aku menghubungi temanku yang sudah ku anggap seperti mba sendiri. maksudku bicarakan semuanya dengan dia agar aku tidak dibilang ngomong dibelakang. dan ternyata kesalahpahaman terjadi. waktu aku tidak mengikuti rapat hal tentang keberatanku ini dibahas dirapat oleh ketua pelaksana dan aku sangat sangat membencina karena itu. yang aku kesalkan seharusnya mereka bilang "ini memang sudah tugasmu" dan aku akan bisa menerimanya bukannya malah bilang "yasudah kamu kerjakan yang ini ini aja biar ntar yang lainnya aku yang urus". lain yang diucapkan sama aku, lain yang diucapkan dibelakangku. dan imageku udah terlanjur buruk dimata yang lainnya. oke fine aku terima. meskipun sebenarnya aku dongkol setengah hidup.

setelah kejadian itu aku berjanji pada diriku sendiri untuk tidak akan pernah hadir lagi diacara selanjutnya. LKTD dan MUBES aku tidak akan hadir. dan sikapku kepada mereka, aku seolah-olah tidak tau apa yang mereka bicarakan tentangku padahal aku tau semuanya bahkan jika mereka tak bicarapun aku tau.

kau tau? terkadang butuh kesabaran yang lebih untuk tetap bertahan dalam situasi ini. berlagak tidak tau apa-apa sebenarnya kau mengetahui semuanya. oh sakit sekali rasanya. namun, diam adalah jalan yang aku ambil. aku terlalu lelah untuk meladeni mereka dan aku hanya memilih untuk mengalah karena aku tau jika aku melawan api dibalas dengan api tidak akan ada habisnya.

dan eng ing eng, ketika hari terakhir di jogja kemarin. sang ketua pelaksana MUBES mengajakku mengobrol dan memintaku untuk membantu mereka dalam acara MUBES ini. bukan hanya aku sih, tetapi kami berempat yang termasuk dalam DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa). oke, hatiku telah melunak dan aku mau datang rapat dan membantu mereka karena aku menghormati dia sebagai ketua yang telah memintaku dan aku masih sadar bahwa aku masih punya tanggung jawab disini. tapi, jujur setengah hatiku tidak ingin aku melakukannya rasanya belum benar-benar ikhlas menerima semua perlakuan mereka padaku.

aku senang dapat tergabung dalam DPM dan terpilih untuk menjadi salah satu anggota DPM. organisasi tertinggi di akademi tempat aku kuliah. DPM yang bertugas mengawasi kinerja SEMA (Senat Mahasiswa). walaupun kami DPM hanya terdiri dari 4 orang saja. tapi aku bingung, aku salah apa. apa karena aku terlalu kritis, atau karena aku ga pernah melawan lalu mereka bisa seenaknya saja padaku??? oh aku benci ini!

dan tadi, ketua DPM pun meminta padaku untuk tetap bertahan sampai akhir masa kepengurusan lalu menyiapkan LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) untuk MUBES nanti. oke aku mencoba untuk mau. karena aku berpikir kami DPM hanya berempat saja, 2 orang (ketua dan kak dhita) angkatan atas dan 2 orang lagi aku dan mba winda angkatan bawah mereka. ketua dan kak dhita sudah semester 6 dan mereka sibuk PKL dan mengurus KTI untuk kelulusan dan hanya aku dan mba win yang mungkin harus bisa diandalkan mengurus ini. tetapi, di acara MUBES nanti kami DPM pun akan memilih anggota baru yang melanjutkan kepengurusan kedepannya dan aku dan mba winda ingin mundur tidak melanjutkan kepengurusan lagi. dan pertanyaannya, siapa yang akan menggantikan kami? kami belum menemukan orangnya dan masalahnya adakah yang mauuuuu????

ah semua ini terlalu pusing untuk dipikirkan dan diduga-duga. apa yang terjadi nanti masih menjadi misteri, siap-siap saja mendapatkan kejutan nantinya. semoga tidak membuatku tambah muak kepada mereka

Alam Jingga

Dan ini cerpen yang ku buat untuk ikutan lomba dalam rangka pekan muharam. sekali lagi selamat membaca dan maaf jika ceritanya ga bagus hehe :)



 Alam Jingga
Senja kali ini terlihat lebih indah meskipun guratan orangenya tak ada yang berubah. Senja selalu memberi kesan tersendiri bagi pencinta senja. Karena disana tersirat kembali betapa indahnya Allah menciptakan segala yang ada di langit dan bumi ini. Meski senja sering kali di ibaratkan sebuah kesedihan, kesepian dan menyimpan begitu banyak rasa yang hanya dapat dibagi bersama senja.
            Seperti Jingga yang sempat menitipkan rasa cintanya pada Alam kepada senja. Mengagumi Alam dalam diamnya. Mengagumi ibarat senja yang hanya dapat dilihat dalam diam. Walau hati selalu membisikkan harapan, namun akan tetap selalu seperti senja karena senja terlalu maya untuk disentuh dalam nyata.
            Namun kini semua telah berbeda, 1 tahun telah berlalu sejak ikrar suci itu di ucapkan. Ijab itu dilakukan. Alam tak lagi berupa senja yang maya, kini Jingga dapat memilikinya, seutuhnya. Dapat mencintai Alam karena Ridho-NYA. Karena ternyata Allah tidak akan membiarkan jingga hanya dapat menitipkan rasa cintanya kepada senja.
        

KETIKA RINDU TAK LAGI ADA

buka-buka file di laptop, nemu draff cerpen yang duluuuu banget ku buat untuk diikutin lomba. di ajak temen ikut lomba nulis, aku mah nyoba-nyoba aja hehe. silakan dibaca cerpennya, maaf jika masih terdapat banyak kesalahan :)



 KETIKA RINDU TAK LAGI ADA
Namanya Rindu. Sesuai namanya dia selalu merasakan rindu. Rindu akan kasih sayang. Rindu akan perhatian. Sebenarnya hatinya terasa begitu kosong. Hampa. Tapi semua kesedihannya itu dia simpan dalam senyumannya. Tangisan itu dia ubah menjadi tawa bahagia. Dia pintar menyembunyikan isi hatinya. Pantang baginya untuk menangis didepan orang banyak. Didepan sahabatnya pun dia selalu menyembunyikan perasaannya yang sebenarnya.
Walaupun Rindu selalu merasa kesepian. Tapi, perasaan itu dia hapus dengan keberadaan sahabat-sahabatnya. Jika dia sedih, berkumpul dengan para sahabatlah caranya untuk menghilangkan perasaan sedih itu. Sahabatnya selalu tahu bagaimana caranya untuk membuatnya tertawa, melupakan semua kesedihannya. Walau sebenarnya sahabat-sahabatnya pun tak tahu jika Rindu sedang bersedih. Entah mengapa susah untuk Rindu menceritakan perasaannya yang sebenarnya pada orang lain walaupun itu adalah sahabatnya sendiri.
 “Rindu sini. Kita ngobrol”. Ajak Mita. Rindu yang sedari tadi sedang melamun pun tersadar dari lamunannya. Dia menoleh pada Mita. Tersenyum lalu beranjak mendatangi Mita. “kenapa Mit?”. Tanyanya. “Nggak apa-apa Rin, aku pengen cerita sama kamu”. Kata Mita lirih. “cerita apa? Ya sudah aku dengerin”. Kata Rindu tersenyum. Mita pun bercerita tentang perasaannya sekarang. Rindu mendengarkan dengan sesakma dan sesekali dia berbicara memberikan solusi atau motivasi.
Lama Mita bercerita pada rindu. Kedatangan pak Adnan guru fisika yang menghentikan Mita bercerita. “Nanti lagi aku cerita ya Rin. Makasih sebelumnya”. Kata Mita. Rindu hanya tersenyum. Pelajaran pun di mulai. Pikiran Rindu melayang kedalam penjelasan materi pelajaran yang sedang di hadapi.
Taman yang indah. Berbagai bunga ada di dalamnya. Di tengah-tengah taman ada pusaran air mancur. Suasana taman yang tenang membuat Rindu betah berlama-lama berada di sana. Hawanya pun sejuk. Memberi ketentraman tersendiri bagi hatinya. Biasanya di taman itu Rindu sering termenung. Tentang papa dan mamanya. Tentang sahabat-sahabatnya. Tentang perasaannya. Semuanya Rindu tuangkan dalam note yang selalu dia bawa. Entah mengapa dengan menulis semua yang ada dalam hatinya dapat dia ungkapkan. Setelah menulis dan meluapkan semua perasaannya. Hatinya pun terasa sedikit tenang dan lapang.
Sering Rindu berpikir bahwa di dunia ini semua ciptaan Tuhan berpasang-pasangan. Semua mahluknya memiliki teman. Sehingga tidak akan merasa kesepian. Tapi, mengapa dia selalu merasa kesepian. Sendirian. Dimanapun dia berada, dia selalu merasa sendiri. Di rumah dia hanya tinggal berdua dengan Bi Inah. Papa bekerja di Kedutaan Indonesia di Mesir sedangkan mama sibuk mengurus butik-butik dan pergelaran fashion show yang di adakannya dan Rindu adalah anak tunggal.

Study Tour

empat hari kutinggalkan rumah untuk ikut study tour ke jogja.. pulang-pulang kamarku baru, nyaman untuk istirahat setelah melakukan perjalanan panjang..

senin, 6 februari 2012
jam 2 subuh aku sudah bangun dari tidurku, lalu mandi. horor eh mandi jam 2. setelah itu jam 3 subuh berangkat ke kampus bareng teman-temanku. jam 5 lewat bis berangkat ke balikpapan. perasaanku ga enak karena aku ga ada sarapan. ternyata benar, aku mabuk diperjalanan. karena asam lambung udah naik, ga ada nafsu lagi buat makan, yang ada malah tambah mual. ada satu orang yang sangat perhatian padaku ketika aku sedang mabuk itu, dia selalu didekatku walaupun dia tidak duduk dikursi. yaaa dia menjagaku tapi, aku sedikit merasa tidak suka dengan kebaikannya. entah mengapa setiap dia baik padaku aku selalu tak ingin dia melakukan itu, karena aku tak mau merasa bersalah padanya.

dan sekitar jam 8 pagi, bis sampai dibandara sepinggan balikpapan. baru turun dari bis, langsung jadi pusat perhatian. karena kami rombongan, pakai jaket angkatan yang semuanya sama, begerombol, bawaan banyak haha
selesai check in masuk keruang tunggu. penerbangan lambat setengah jam dari waktunya.
sekitar jam setengah 10 waktu indonesia barat, kami sampai dibandara internasional juanda surabaya. syukur selamat haha
dibandara juanda sama aja, jadi pusat perhatian juga, setiap lewat semua mata tertuju pada kami haha *lebay*
ada kejadian yang kalau ku ingat pasti buat aku ketawa dan geleng-geleng kepala, waktu baru sampai dibandara dan jalan mau ambil koper aku ga sengaja ngeliat orang yang juga dia liat aku, entah kenapa dia bilang "astagfirullah" sambil geleng-geleng kepala gitu, kaya liat apa aja lagi. aku yang bingung cuma bisa mengerutkan kening aja. "mbwoya???"

selesai semua barang diambil, langsung masuk bis. perjalanan dilanjutkan dari surabaya menuju jogja. dan perutku sudah meronta minta makan haha.. memang sih bakal berhenti dulu buat makan siang tapi, karena macetnya panjang jadilah aku harus benar-benar bersabar untuk makan. padahal lambung udah perih banget. dan mabukku ga berhenti sampai tak ada yang bisa kukeluarkan dari, isi perut semua terkuras dan dia masih berada didekatku, mungkin menjagaku.

selesai makan siang lanjut perjalanan ke jogja. banyak kota yang dilewati, tapi tetap pemandangan yang diliat ga jauh-jauh dari sawah, kali, kuburan hahahhaa
sampai dijogja jam 12 malam, check in hotel. dihotel aku satu kamar sama andri, ethy, ika. masuk kamar, beres-beres, lalu mandi. ga langsung tidur, aku, andri, ethy keluar hotel jalan-jalan sebentar dan ujung-ujungnya berenti diwarung nasi goreng hahaha lapar. sedangkan ika karena ada temannya datangin ke hotel jadilah dia ngobrol sama temannya ga ikut kita jalan.
habis makan sekitar jam setengah 2 mungkin aku, andri, ika pergi tidur dan ethy jalan sama temannya, jam setengah 4 subuh baru dia pulang.

ini foto didepan warung nasi goreng :D

selasa, 7 februari 2012
jam setengah 5 subuh aku bangun, lalu mandi dan siap-siap pakai serangam. hari pertama kunjungan ke PT. Deltomed di Wonogiri. jam 6 berangkat dari jogja. kota jogja subuh-subuh ternyata sudah rame, ga bertahan lama mataku terasa ngantuk, dan aku tertidur sampai tempat tujuan.
ketika sampai ga tau jam berapa, yang ku tau mataku masih ngantuk pengen tidur lagi haha
yang kunikmati ketika berkunjung ke Deltomed hanyalah ketika berjalan-jalan melihat bagaimana proses produksi di sana. asyik, menarik, dan bau jamu haha

setelah berkunjung kami kembali keruangan awal dan diadakan sesi tanya jawab sambil menikmati makanan ringan yang disediakan. setelah itu berpamitan pulang. tentunya ga langsung pulang tetapi, berfoto-foto dulu. karena aku sedang ga bersemangat dan karena cuaca hari itu panas membuatku semakin malas maka aku tidak ikut berfoto, hanya duduk melihat mereka yang sibuk berfoto. aku merasa tidak bisa tersenyum walaupun harus dipaksakan pun tak bisa.

perjalanan dilanjutkan. tujuan selanjutnya adalah pantai parangtritis. tapi sebelumnya berhenti dahulu dipusat oleh-oleh jogja. ohhh apa yang mau ku beli, aku juga bingung. jadilah aku hanya membeli 4 macam makanan yang aku tau itu adalah makanan yang disukai adekku. ketika naik ke bis temanku bertanya "kamu mau kah be ke pantai", langsung ku jawab cepat "ga" soalnya memang aku lagi malas kepantai, udah panas dan suasana hatiku sedang tidak baik. katanya kita ikut bu siti aja langsung ke malioboro tapi ternyata ga dibolehkan sama pembimbing yang lain. jadilah kami ngikut juga ke pantai.

ini pemandangan pertama yang ku foto di pantai

dan ini beberapa foto ku dan teman-temanku



setelah makan malam, selepas maghrib barulah kami ke malioboro. setengah jam belanja belum satu pun barang yang ku dapat. asli bingung mau beli apa. cape+pusing jadi satu. setelah aku dapat baju batik untuk bapak dan mama barulah aku lega dan bisa belanja yang lainnya, untukku sendiri saja aku cuma dapat rok batik satu. untuk adekku belum kubelikan sama sekali dan aku sudah bingung dan sangat sangat cape. akhirnya aku berenti belanja dan menyerah haha
emang dasarnya aku ga suka belanja, jadi saat aku dihadapkan dengan tempat belanja yang menyediakan banyak barang seperti itu. aku bingung!

rabu, 8 februari 2012
jam setengah 4 subuh aku sudah terbangun dari tidurku lalu pergi mandi dan siap-siap untuk check out dari hotel. karena kunjungan hari ini ke Sido Muncul dan Victoria Care di Semarang, setelah itu langsung perjalanan pulang menuju Surabaya. setelah siap dengan seragamku, aku duduk di depan kamar hotel dan menelepon mamaku, bercerita tentang apa aja yang aku beli tadi malam dan ga sempat belikan apa-apa buat adekku. untungnya ketika mengantar koper keluar hotel ada 3 orang pedagang yang menjajakkan dagangannya didepan hotel kami, karena andri mengajak melihat-lihat akhirnya aku bisa membelikan adekku 3 lembar kaos, 2 celana batik pendek, dan 2 sandal. cuma itu! dan setelah itu aku harus membuka kembali koperku lalu menjejal lagi belanjaan baru itu kedalamnya. lalu pergi sarapan.

jam 6 pagi kami berangkat menuju semarang dan lagi-lagi aku tertidur. ketika sampai di Sido Muncul pun aku tidak tau karena rasanya tidur sangat pulas haha. temanku yang bangunin aku juga ga tega katanya :D
dan memang yang ada di pikiranku ketika turun dari bis adalah ingin cepat-cepat masuk bis lagi, mau tidur lagi haha

ini foto di Sido Muncul


setelah dari Sido Muncul lanjut ke PT. Victoria Care, produk kosmetik. dan lagi-lagi aku tertidur dan ga tau jika sudah sampai. ga tau kenapa ini mata ngantuk terus bawaannya. ketika sesi tanya jawab di Victoria Care aku asyik ceritaan sama temanku, berhubung kami duduk paing belakang dan daripada aku ngantuk lagi mending ceritaan haha

ini foto di Victoria Care

perjalanan dilanjutkan. kami beristirahat di Mesjid Agung Semarang. aku cuma turun dari bis untuk ganti baju dan membersihkan diri seadanya. lalu kembali naik ke bis. sendirian di bis, karena teman-temanku asyik berfoto didalam mesjid dan karena aku sedang dalam suasana hati yang tidak baik lagi membuatku malas untuk ngapa-ngapain. dia sempat duduk dibelakangku dan kami sempat hanya berdua didalam bis, tapi aku tidak terlalu menghiraukannya sampai adzan berkumandang dan dia pamit pergi sholat maghrib, dia mengajakku sholat tapi aku sedang tak bisa sholat. karena sendirian jadinya aku keluarkan hp dan menelepon mamaku, sekedar untuk membuang sepi. jika aku merasa sepi, keluargalah satu-satunya tempat aku berlari.

selesai sholat maghrib perjalanan pulang ke Surabaya dilanjutkan dan aku tertidur lagi selama perjalanan sampai jam 9 malam bis berhenti di kota Demak untuk makan malam setelah itu perjalanan di lanjutkan kembali dan aku tertidur lagi hahaha
bis berhenti disebuah mesjid untuk melaksanakan sholat subuh dan aku turun dari bis untuk pergi ke kamar kecil dan menggosok gigi, masih dalam keadaan ngantuk. ketika perjalanan dilanjutkan, aku tidak bisa kembali tertidur. daripada tidak ada kerjaan akhirnya aku mengeluarkan headphone dari dalam tas dan mendengarkan musik. iseng tanganku membuka gorden yang tertutup dan apa yang ku lihat adalah sesuatu yang sangat indah. aku melihat matahari terbit. dari langit yang hanya baru menyemburatkan warna hitam, merah orange, dan kuning sampai matahari yang bulat berwarna merah utuh timbul dari balik bukit. sangat indah! aku tak henti-hentinya menyebutkan kata indah, dan mataku tak lepas memandangnya.
aku sempat memotretnya, ingin mengabadikannya dalam balik lensa walaupun foto yang didapat tidak terlalu bagus karena di potret didalam bis dalam yang berjalan cepat.


setelah melihat matahari terbit barulah mataku kembali mengantuk dan aku kembali tertidur.

kamis, 9 februari 2012
setelah sarapan pagi, bis langsung berangkat ku pikir akan langsung ke bandara ternyata bis berhenti lagi di toko yang menjual tas-tas. ketika masuk yang ku ingat hanyalah mamaku. aku mau cari tas untuk mamaku. dan akhirnya aku membeli 1 tas untuk mamaku, 1 tas untukku, dan 1 tas untuk adekku dan uangku sisa 1 lembar hahhaha

setelah itu barulah bis menuju bandara internasional Juanda. jam 13.05 pesawat berangkat dan jam 15.45 kalau ga salah pesawat lepas landas dibandara sepinggan balikpapan. perjalanan belum selesai sampai disini. kami harus naik bis lagi untuk sampai di samarinda dan sekitar jam 8 malam bis sampai di depan kampus. Alhamdulillah selamat sampai pulang. dan bapak sudah terlihat menjemputku.

perjalanan 4 hari yang lumayan membuat capek. tapi meninggalkan kesan tersendiri. yang paling asyik adalah ketika di bis. karena aku duduk di kursi deretan ke dua dari belakang dekat pintu belakang jadi dari perjalanan pertama ke jogja aku jadi kernek. karena tu pintu ternyata cerewet juga, ga ada yang bisa ngunci pintunya selain tanganku hahahha
belum lagi dua orang teman cowokku yang bisa-bisanya ganti baju dan celana ditangga belakang dan aku yang menutupinya pakai selimut hmmmm
dan belum lagi kami yang selalu membuat ribut bis dalam 15 menit waktu pertama setelah itu suara berisik dari kami akan lenyap karena kami semua sudah tertidur, tewas hahahha
asyik, menyenagngkan, capek, dan sedikit membuat menyebalkan. itulah kesan perjalanan kali ini

ini foto di dalam bis

(: Senyuman.Mu :)

malam ini terasa lebih indah. apa karena aku melihat senyummu? mungkin iya. ternyata telah lama aku tak melihatmu, hingga membuatku sedikit melupakanmu dan ketika malam ini kamu hadir kembali dihadapanku, aku terkejut namun, bahagia. kamu selalu bisa mengubah hatiku. membuatku tersenyum-senyum sendiri seperti seorang yang tak waras. tak mengapa itu karena aku bahagia. mungkin aku memang sedikit gila, karena hanya bisa bertemu denganmu aku bisa menjadi seperti itu.

ternyata aku masih suka melihat mata sipitmu ketika tersenyum, kamu yang malu-malu. tadi aku mendengar bisikanmu, hanya saja aku berpura-pura tidak mendengarnya, takut semua itu hanya ilusi saja. tadi kau menyuruhku menuliskan nama dan alamatku, katamu agar mudah jika kau ingin kerumahku. benarkah?
kau selalu malu-malu. dan aku suka itu. senyummu yang malu-malu

#ku tuliskan ini hanya untuk meninggalkan sedikit jejak untuk dikenang suatu saat nanti, ketika hari esok menjadikan semua ini hanya menjadi sebuah cerita. dengan ini aku masih dapat mengingat semuanya. salah satu malam yang mana aku dapat merasa sangat bahagia, hanya karena sebuah senyuman#

Berjanjilah Padaku...


Hujan turun tanpa diminta membasahiku. Biarlah ia meredam segala sesuatu yang telah lama kupendam, pada malam ini kutumpahkan semua bersama hujan. Aku hanya ingin yang terbaik untukmu. Tak ingin hatimu terlukai oleh kata-kata mereka, tak ingin kau menangis karena hatimu terasa sakit. Aku terlalu sayang padamu hingga aku tak rela melihat orang lain menyakitimu  seperti mereka menyakitiku, walaupun tak pernah kukatakan dengan lisanku . Jadikanlah perkataan mereka sebagai acuanmu untuk menjadi yang lebih baik, membuktikan bahwa kamu tidak seperti apa yang mereka katakana. Jangan hanya berdiam diri menerima semua perlakuan.

Malam ini, berjanjilah padaku kau harus menjadi yang lebih baik. Genggam dunia hingga mereka tak dapat lagi berkata-kata. Tersenyumlah dengan penuh kemenangan.  Sadarkan mereka bahwa mereka bukanlah pemimpin hidupmu. Jadilah yang terbaik untukku dan berjanjilah jangan membuatku menangis lagi ketika melihatmu. Buatlah sesuatu yang dapat membuatku selalu tersenyum bangga jika melihatmu.
Berjanjilah padaku...

Eun Hee...

namaku sebenarnya Elsa [nama belakangnya ga usah tau yaaa hehe], dengan satu nama ini aku memiliki berbagai macam panggilan. kebanyakan keluargaku biasa memanggilku ECHA, teman-temanku pun ada yang memanggilku begitu tapi jika mereka memanggilku CHA atau SA masih banyak yang noleh selain aku jadilah teman-temanku memanggilku CHAbe [katanya juga nie, karena aku orangnya law ngomong pedas, suka mengkritik gitu], kalau om-omku memanggilku CICI, mamaku memanggilku dengan dua huruf depan namaku EL. bapakku memanggilku A'. abang fadly memanggilku ABung yang artinya [Ading Bungsu = Ade Terakhir], dan abah dony memanggilku ACil [Anak Kecil]. terlalu banyak yaaaa,,, tapi, aku udah biasa dengan panggilan-panggilan ini. malah aneh kedengarannya kalau mereka memanggil nama asliku ELSA haha

dan tadi malam, seorang teman memberikanku sebuah nama korea EUN HEE [baca: en hi] yang katanya artinya itu seseorang yang dipenuhi dengan kasih, karunia, dan kebahagiaan. hmmm nama yang bagus, semoga artinya sesuai dengan kehidupanku dan menambah nama panggilan baru lagi untukku :D

Atas Nama Cinta



ketika kau begitu mengagumi satu sinar bintang
kau menutup matamu akan sinar bintang lainnya
sedang ia, bintang yang kau puja
tak pernah melihatmu
dia membelakangimu
kau kecewa ketika mengetahuinya
namun, kau tetap bertahan untuknya
semua karena kau mencintainya
benarkah?

cintamu telah membuatmu terpaku dan menutup matamu
serta pikiranmu, akan logika tentang cinta
bahwa cinta yang sebenarnya
tak'kan menelantarkanmu dengan segenap ketulusan yang kau punya

Dalam Balik Bias Jingga



senja masih terlihat indah
meski hari-hari telah berganti
dan aku masih mengaguminya
sebelum langit malam menyapa
aku masih setia menunggu senja
karena aku selalu merindungan bias jingganya

pernah senja tak datang menyapa
ketika hujan tiba
dan langit terasa berbeda

seharusnya aku membiarkanmu pergi begitu saja
tanpa meninggalkan apapun
entah itu kenangan
atau rasa yang terlupa kau bawa

kini, dihari yang kesekian
bersama senja
lukisan dirimu hadir
dalam balik bias jingga

Meniti Jalan sendiri



seberapapun indahnya senja
yang ku tau ku hanya dapat mengaguminya
seberapapun inginnya ku menggapai bintang
ku tau itu hanya khayalan
dan seberapapun aku berusaha menggenggam hujan
ku tau itu hanya impian

semua telah jauh berlalu
tak ada lagi kesempatan untuk mempertahankannya
bahkan memintanya tetap tinggal
kini, dalam sepi
hanya berusaha untuk,
meniti jalan sendiri...

Melupakanmu



telah lama aku mengagumi satu bintang
menatap langit malam hanya untuk melihatnya
namun, dia tetap berdiam disana... tak bergeming
aku pun disini semakin tak menyadari
bahwa dia bukan untukku
aku semakinmengaguminya
dia semakin angkuh terhadapku
hingga aku lelah dan menyerah
aku pun berbalik melangkah pergi
melupakanmu...
karena sampai kapanpun, aku tak terlihat olehmu
karena aku tak indah,
menurutmu...

Tentang aku... Untuk kamu

temanku pernah berkata padaku "kamu itu unik, ga bisa ditebak, ga pernah memperlihatkan kesedihanmu. tapi, aku ga suka kalau kamu nangis sembunyi-senbunyi, nangis sendirian".

iya, itulah aku. aku terbisa menyimpan sendiri semua kesedihanku. aku tak merasa nyaman jika dihadapan orang lain aku bersedih. jika sedang bersama teman-temanku aku bisa melupakan semua kesedihanku, aku bisa tertawa dan aku bisa terlihat gila (ketawa terus maksudnya). tapi, ketika aku sedang sendiri, kesedihan itu langsung menyusup dalam hatiku membuatku terlarut dalam hening yang tak terpecahkan. aku akan merasa menjadi orang lain saat itu.

hidup terlalu sederhana untuk ku tangisi semua kesedihanku. aku sering terpikir tentang semua luka yang pernah ku rasakan, tentang semua cobaan yang pernah kudapatkan, tentang hidupku yang penuh dengan perjuangan. aku sudah terbiasa berjuang untuk mendapatkan apapun yang aku inginkan, karena hidup terlalu angkuh untuk memberinya secara cuma-cuma padaku. semua itu membentuk diriku menjadi seseorang yang kuat, yang telah terbiasa dengan kerikil tajam maupun badai.

tapi, aku manusia. hatiku tak selalu kuat menerima semua takdir kehidupan. ada kalanya aku merasa lemah dan begitu rapuh hingga tak jarang membuatku ingin menangis. cukup bagiku sedikit meneteskan air mata, maka beban yang terasa akan sedikit berkurang. namun, seringkali aku merasa susah untuk menangis walaupun aku ingin menangis, agar semua beban sedikit berkurang. karena aku telah terbiasa terluka, maka air mata seakan kering hanya untuk menangisi hal semacam itu.

hidup mengajarkanku menjadi seseorang yang terlihat kuat. temanku pun pernah berkata padaku "kamu ga keliatan kalau punya masalah. selalu ceria" dan aku hanya cengar-cengir menanggapinya. tak tau harus bicara apa. pernah juga ada yang berkata "kamu itu terlihat kuat, seperti seseorang yang tak pernah merasa sedih". bukan kata-kata hiperbola yang ku tuliskan disini, tapi ini benar-benar yang terjadi.

karena itulah, aku tak suka melihat orang yang lemah. orang yang mengeluh dengan hidupnya. orang yang langsung merasa putus asa ketika apa yang dia inginkan tak dia dapatkan. orang yang tak dapat bangkit ketika dia merasakan kegagalan. begitupun sebaliknya, aku tak suka melihat orang lain yang menyombongkan dirinya karena dapat memiliki apa yang dia inginkan, yang sombong karena kesuksesannya, yang sombong sehingga memandang rendah orang lain.

untuk teman-temanku yang sedang dilanda kesedihan dan ditimpa masalah. pandanglah hidup dengan kacamata positif. jadikanlah masalah sebagai kawan, bukan beban. hadapi, cari jalan keluarnya jangan menghindar. hadapi kesedihan dengan senyuman, buka mata, lihat sekeliling kita bahwa hidup akan tetap terus  berjalan walau semua tak sesuai dengan keinginan.

#ku tulis ini karena sedikit merasa tidak suka dengan teman-temanku yang sedang merenungi nasibnya...