Buscar

R.A.P.U.H

minggu ini aku bener-bener rapuh. rencananya sih pengen nyelesain masalah tapi ternyata malah nambah masalah. aku tau kalau aku bicara aku harus siap nerima apa yang akan terjadi nanti. tapi aku ga pernah berpikir bahwa semua akan seburuk ini.

dia seseorang yang ku sayang, sudah seperti saudara sendiri walaupun aku tau semenjak setahun lalu sikapnya sudah banyak yang berubah. aku tidak mengenalnya, dia seperti orang lain. apa karena dia sudah menemukan orang-orang baru lalu melupakanku? oh ternyata kaya gini to rasanya dilupakan. sakit!

entah harus bersikap gimana? sedihkah karena semuanya sudah tak sebaik dulu atau harus bersyukur karena dengan berjalannya waktu Allah telah memperlihatkan siapa dia yang sebenarnya. tapi, rasa sayang yang sudah terlanjur ada ga mudah buat hilanginnya. bahkan sesakit apapun dia sudah nyakitin tapi dia tetap orang yang ku sayang, tetap seperti saudaraku. bagaimana pun juga aku dan dia pernah memiliki hubungan yang sangat akrab, masa sekarang berubah jadi saling ga mengenal satu sama lain?

mungkin semua ini ga ada pengaruhnya buat dia. yah, karena mungkin dia udah punya orang-orang yang baru. tapi untukku? tidak semudah itu melupakan seseorang yang sudah ku sayangi. apa aku bodoh karena selalu memikirkan ini meski dia sudah menganggapku seperti orang lain? mungkin iya.

aku ga punya pilihan juga kalau memang ini keinginan dia. bakal pasang topeng lagi nie di depan dia. pura-pura baik-baik aja, padahaaaaal sangat-sangat tidak baik rasanya. yah bagaimanapun juga hidup tetap harus dijalani, semoga aja suatu hari nanti ada kesempatan untuk memperbaiki semuanya.

Allah peluk aku
aku lelah dengan semua ini
sangat-sangat lelah
Kau tau Allah- aku sedang rapuh

0 komentar:

Posting Komentar