Buscar

Aku, Kamu, dan Mata

aku tak pandai berkata-kata. itu sebabnya aku selalu diam dihadapanmu. bukannya aku tak ingin bicara padamu atau tak ingin menanggapi obrolanmu. sesungguhnya aku sangat ingin berbincang banyak hal denganmu. hanya saja aku tidak terbiasa berkata banyak. katamu aku cuek dan kau sebal dengan sikapku. aku hanya dapat tersenyum simpul mendengarnya. membayangkan wajahmu yang merajuk itu lucu untukku. aku suka membayangkannya.

ketika kita bersama, kita menjalankan peran kita masing-masing. kau sebagai pembicara dan aku sebagai pendengarnya. kau harus tau aku tak pernah lelah mendengar cerita-ceritamu. aku selalu menanti setiap cerita darimu. aku seperti anak kecil yang haus akan dongeng kerajaan darimu. dari ceritamu aku dapat tahu bagaimana kehidupan dunia luar. betapa indahnya bintang dan bulan, betapa cerahnya sinar mentari.

dan ketika cahaya itu menyilaukan pandanganku. hal pertama yang ingin ku lihat adalah kamu. aku ingin memandangi wajahmu yang dulu hanya dapat ku bayangkan dalam benakku. aku ingin memandangnya, menikmati setiap lekukan indah parasmu. namun, kau tak pernah datang lagi menemuiku. padahal kali ini ada banyak hal yang ingin ku ceritakan padamu. dan ku yakin kau akan senang mendengar cerita-ceritaku.

seperti ceritamu. bintang dan bulan memang sangat indah. sinar mentari pun tak kalah indahnya, apalagi ketika fajar atau senja. aku suka terkagum-kagum melihat guratan jingga-orangenya. tapi, aku masih bertanya-tanya, dimana kau berada sekarang mengapa kau tak pernah datang lagi menemuiku. aku masih menyimpan tanya itu, hingga kini. hingga suatu hari, aku menemukan sebuah surat. kubuka lalu kubaca. dan disitulah aku menemukan jawabannya.

"jangan mencariku, karena sesungguhnya kini aku akan selalu bersamamu. lihatlah hal-hal yang indah di dunia bersamaku. bersama mataku yang kini ada pada dirimu"

dalam surat itu juga aku menemukan selembar foto. seseorang wanita yang sangat cantik. wajah bulat, hidung mancung, dan rambut lurus tergerai. itu pasti kamu. sama persis seperti bayanganku. dan aku tersenyum.

0 komentar:

Posting Komentar