Ku tuliskan ini agar kau tidak perlu lagi menerka apa isi hatiku. Tegas kukatakan bahwa hanya ada kamu dalam hatiku. Tidak ada orang lain selain kamu. Tenang saja. Kau tau, saat-saat terindah adalah saat-saat ketika aku menghabiskan waktuku bersamamu. Senyummu itu penyemangatku ketika aku merasa sangat lemah dan rapuh.
Apa lagi yang ingin kau tau dariku? Aku tidak akan pernah membohongimu. Aku selalu menjaga hatiku. Tadi ketika kau bernyanyi dihadapanku “kau jaga selalu hatimu”. Iya sesungguhnya aku akan selalu menjaganya. Kau tau, aku punya prinsip dalam sebuah hubungan. Aku akan memberi kepercayaan penuh padamu, begitupun juga kamu ku harap begitu. Tapi, jika kamu membohongiku sekali saja, saat itu juga aku tidak akan percaya lagi padamu. Karena itu jaga baik-baik kepercayaanku, begitu juga aku. Aku tidak akan menyakitimu.
Apa lagi yang kau takutkan dariku? Selama kita masih dapat bersama, aku tidak akan menyakitimu, aku tidak akan mengukir luka dihatimu, karena aku tak ingin perpisahan kita diiringi air mata. Saat ini nikmati saja kebersamaan kita, hingga kita merasa cukup dengan semua maka perlahan-lahan kita belajar untuk saling melepaskan. Karena dari awal kita menyadari bahwa kita tak mungkin bersama selamanya. Kita hanya menikmati kesempatan yang diberikan untuk bersama, untuk sementara saja. Jadi jika waktunya tiba, aku akan melepaskan genggaman tanganmu dan ku harap kau jangan menggenggamnya begitu erat hingga aku tidak bisa menarik tanganku dari genggamanmu, tapi lakukanlah hal yang sama denganku. Hingga kita dapat saling melepaskan.
0 komentar:
Posting Komentar